Kerohanian Sosial GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

5

c. Kesehatan

Untuk memenuhi biaya kesehatan, keluarga ini mengaku tidak memiliki biaya khusus dikarenakan kondisi ekonomi yang tidak mencukupi. Keluarga ini hanya mengandalkan kartu pelayanan kesehatan yang telah mereka miliki. Kartu tersebut dapat digunakan di Poskedes maupun Puskemas terdekat di desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem.Sehingga untuk masalah kesehatan yang ringan seperti demam, flu ataupun sakit kepala keluarga Ni Wayan Sukiasa hanya mengandalkan obat-obatan saat berobat ke Puskesdes.

d. Kerohanian

Kegiatan kerohanian yang di lakukan oleh keluarga Ni Wayan Sukiasa adalah mebanten untuk setiap hari serta upakara agama. Setiap ada rahinan, keluarga ini mengeluarkan uang lebih untuk kegiatan kerohanian. Biaya tersebut didapatkan dari uang yang telah dikumpulkan sebelumnya.

e. Sosial

Dalam kehidupan sosial keluarga memiliki pengeluaran ketika ada kegiatan adat yang diselenggarakan di dadia maupun pura. Pengeluaran tersebut termasuk pengeluaran adat istiadat dan upacara agama di lingkungan masyarakat. Anggaran tersebut tidak menentu dikarenakan harus disesuaikan dengan besarnya upacara yang diselenggarakan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut keluarga Ni Wayan Sukiasa menyisihkan dari hasil pendapatan yang didapatkan. 6

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Untuk dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi keluarga Ni Wayan Sukiasa, diperlukan pendekatan terlebih dahulu melalui wawancara langsung yang dilakukan secara bertahap. Setelah beberapa kali melakukan kunjungan ke rumah keluarga dampingan ditemukan beberapa permasalahan yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan dengan KK dampingan yaitu:

2.1.1 Masalah Ekonomi

Dari hasil wawancara yang dilakukan terhadap keluarga Ni Wayan Sukiasa ditemukan bahwa keluarga ini memiliki sumber penghasilan yang minim, sehingga kesulitan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, pendapatan yang diproleh dari hasil menjual kerajinan Ata sebesar Rp.300.000 hingga Rp.400.000 setiap bulannya. Dalam sehari keluarga menghabiskan sebesar Rp.25.000 hingga Rp.30.000 yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. Jika diperhitungkan kembali maka dengan penghasilan tersebut, pengeluaran yang harus ditanggung keluarga lebih besar dari pendapatan.Sehingga pendapatan yang dihasilkan sangat tidak mendukung. Pengeluaran yang harus ditanggung keluarga tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari melainkan pula untuk kebutuhan bermasyarakat dan upacara agama serta pengeluaran lainnya yang tidak terduga.Oleh karena itu, keluarga sering menghemat pengeluaran pangan dan tidak mementingkan kebutuhan sandang dan papan. Keluarga mengaku selama ini menerima bantuan raskin dari pemerintah. Akan tetapi, semenjak 5 bulan yang lalu bantuan tersebut sudah tidak diterima lagi.

2.1.2 Masalah Kesehatan

Dari segi permasalahan kesehatan yang dihasilkan melalui proses wawancara dengan anggota keluarga IbuNi Wayan Sukiasa, diperoleh bahwa anak perempuan beliau yang bernama Ni Nyoman Nonimemiliki penyakit epilepsi yang dideritanya sejak kecil hingga saat ini. Penyakit ini berawal ketika anak beliau duduk di bangku kelas 3 tigasekolah dasar. Saat itu, Ni Nyoman Noni mendadak kejang-kejang di sekolahnya. Akibat penyakit yang di deritanya tersebut, ia tidak dapat melanjutkan pendidikannya sehingga hanya sampai tingkat sekolah dasar.