Penyuluhan Kesehatan Diare Penyuluhan Kesehatan ISPA

rumah ke rumah. Pelaksanaan penyuluhan diawali dengan perkenalan dan menjelaskan maksud dan tujuan. Kegiatan selanjutnya yaitu penyuluhan mengenai penyakit Diare yang meliputi pengertian, penyebab, tanda dan gejala, pengobatan, serta penatalaksanan dengan menggunakan media poster. Setelah pelaksanaan penyuluhan, kegiatan selanjutnya yaitu sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan kepada masyarakat yang telah disuluh untuk bertanya dan berbagi pengalaman seputar materi yang disampaikan. E. Hasil Pelaksanaan Adapun hasil pelaksanaan kegiatan secara kualitatif yaitu masyarakat khususnya ibu-ibu yang memiliki Balita khususnya di dusun Kayu Padi di Desa Songan B antusias dalam menerima informasi penyuluhan mengenai penyakit Diare dengan aktif bertanya dan dapat menjawab pertanyaan yang diberikan. F. Kendala Adapun kendala yang dihadapi ketika pelaksanaan kegiatan yaitu beberapa masyarakat menolak karena kesibukan masing-masing.

3. Penyuluhan Kesehatan ISPA

A. Deskripsi Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk memberikan informasi mengenai penyakit diare kepada masyarakat di Desa Songan B. Berdasarkan data dari Puskesmas 5 Kintamani disebutkan bahwa penyakit ISPA sering dialami oleh banyak masyarakat di Desa Songan B sehingga dengan diadakannya penyuluhan ini dapat memberikan informasi bagi masyarakat khususnya serta mencegah terjadinya ISPA. B. Lokasi dan Waktu Kegiatan Penyuluhan penyakit diare dilaksanakan di lingkungan dusun Munduk Lantang pada Rabu, 10 Agustus 2016. C. Kelompok Sasaran dan Pihak yang Terlibat Kelompok sasaran dalam kegiatan ini yaitu masyarakat. Pemilihan kelompok sasaran ini didasarkan pada prioritas untuk memberikan komunikasi, informasi, dan edukasi KIE kepada masyarakat. Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana yang berjumlah 15 orang. D. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan kegiatan diawali dengan kumpul bersama di dusun Munduk Lantang melakukan briefing dan membagi kelompok untuk melakukan penyuluhan dari rumah ke rumah. Pelaksanaan penyuluhan diawali dengan perkenalan dan menjelaskan maksud dan tujuan . Kegiatan selanjutnya yaitu penyuluhan mengenai penyakit ISPA yang meliputi pengertian, penyebab, tanda dan gejala, pengobatan, serta penatalaksanan dengan menggunakan media poster. Setelah pelaksanaan penyuluhan, kegiatan selanjutnya yaitu sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan kepada masyarakat yang telah disuluh untuk bertanya dan berbagi pengalaman seputar materi yang disampaikan. E. Hasil Pelaksanaan Adapun hasil pelaksanaan kegiatan secara kualitatif yaitu masyarakat khususnya di dusun Munduk Lantang di Desa Songan B antusias dalam menerima informasi penyuluhan mengenai penyakit Diare dengan aktif bertanya dan dapat menjawab pertanyaan yang diberikan. F. Kendala Adapun kendala yang dihadapi ketika pelaksanaan kegiatan yaitu beberapa masyarakat menolak karena kesibukan masing-masing. Gambar 3.1 Penyuluhan Kesehatan ISPA

4. Penyuluhan Optimalisasi Kesadaran Masyarakat Terkait Air Bersih

A. Deskripsi Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk memberikan informasi mengenai pentingnya mengkonsumsi air bersih kepada masyarakat di Desa Songan B. Selain itu, mahasiswa juga melakukan sosialisasi mengenai saringan air sederhana sekaligus dengan memperlihatkan contoh saringan air tersebut sehingga lebih menarik minat masyarakat agar mau mengkonsumsi air bersih. B. Lokasi dan Waktu Kegiatan Penyuluhan penyakit diare dilaksanakan di lingkungan Dusun Kayu Padi pada Selasa, 9 Agustus 2016. C. Kelompok Sasaran dan Pihak yang Terlibat Kelompok sasaran dalam kegiatan ini yaitu masyarakat. Pemilihan kelompok sasaran ini didasarkan pada prioritas untuk memberikan komunikasi, informasi, dan edukasi KIE kepada masyarakat. Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana yang berjumlah 15 orang. D. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan kegiatan diawali dengan kumpul bersama di dusun Kayu Padi melakukan briefing dan membagi kelompok untuk melakukan penyuluhan dari rumah ke rumah. Pelaksanaan penyuluhan diawali dengan perkenalan dan menjelaskan maksud dan tujuan . Kegiatan selanjutnya yaitu penyuluhan mengenai pentingnya mengkonsumsi air bersih yang meliputi pengertian, manfaat, ciri-ciri air bersih serta cara pembuatan saringan air sederhana dengan menggunakan media poster. Setelah pelaksanaan penyuluhan, kegiatan selanjutnya yaitu sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan kepada masyarakat yang telah disuluh untuk bertanya dan berbagi pengalaman seputar materi yang disampaikan. E. Hasil Pelaksanaan Adapun hasil pelaksanaan kegiatan secara kualitatif yaitu masyarakat khususnya di dusun Kayu Padi di Desa Songan B antusias dalam menerima informasi penyuluhan mengenai pentingnya konsumsi air bersih dengan aktif bertanya dan dapat menjawab pertanyaan yang diberikan. F. Kendala Adapun kendala yang dihadapi ketika pelaksanaan kegiatan yaitu beberapa masyarakat menolak karena kesibukan masing-masing.