Penyuluhan Optimalisasi Kesadaran Masyarakat Terkait Air Bersih

pelaksanaan kegiatan ini yaitu mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana yang berjumlah 15 orang. D. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan kegiatan diawali dengan kumpul bersama di dusun Kayu Padi melakukan briefing dan membagi kelompok untuk melakukan penyuluhan dari rumah ke rumah. Pelaksanaan penyuluhan diawali dengan perkenalan dan menjelaskan maksud dan tujuan . Kegiatan selanjutnya yaitu penyuluhan mengenai pentingnya mengkonsumsi air bersih yang meliputi pengertian, manfaat, ciri-ciri air bersih serta cara pembuatan saringan air sederhana dengan menggunakan media poster. Setelah pelaksanaan penyuluhan, kegiatan selanjutnya yaitu sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan kepada masyarakat yang telah disuluh untuk bertanya dan berbagi pengalaman seputar materi yang disampaikan. E. Hasil Pelaksanaan Adapun hasil pelaksanaan kegiatan secara kualitatif yaitu masyarakat khususnya di dusun Kayu Padi di Desa Songan B antusias dalam menerima informasi penyuluhan mengenai pentingnya konsumsi air bersih dengan aktif bertanya dan dapat menjawab pertanyaan yang diberikan. F. Kendala Adapun kendala yang dihadapi ketika pelaksanaan kegiatan yaitu beberapa masyarakat menolak karena kesibukan masing-masing. Gambar 3.2 Penyuluhan Pentingnya Menkonsumsi Air Bersih Gambar 3.3 Sosialisasi Tentang Penggunaan Saringan Air Sederhana

3.2.3 Program Pokok Bidang Sosial Budaya

Program kerja yang dilaksanakan pada bidang kesehatan masyarakat diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Penyuluhan Bahaya Pernikahan Dini

A. Deskripsi Maraknya pernikahan dini di pedesaan dapat berdampak signifikan kepada kehidupan remaja yang belum siap dalam mengemban tanggung jawab dalam berkeluarga serta terenggutnya kehidupan masa depan yang kemungkinan dapat lebih baik ketika mendahulukan pendidikan, maka dilakukan penyuluhan terkait bahayanya pernikahan dini yang termasuk ke dalamnya adalah pengetahuan dasar mengenai pernikahan dini dan dampaknya pada individu, keluarga, serta kehidupan bermasyarakat. Penyuluhan akan diberikan oleh instansi terkait yaitu Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional BKKBN. Kegiatan berupa pencegahan bahaya pernikahan dini di Desa Songan B, merupakan langkah awal untuk memulai kehidupan baru dan memberikan gambaran kepada remaja di Desa Songan B khususnya siswa SMP, SMASMK. Remaja merupakan tumpuan masa depan serta generasi penerus bangsa dan harus memiliki masa depan yang baik. B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Tabel 3.9 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penyuluhan Bahaya Pernikahan Dini No Kegiatan Lokasi Jumlah Mahasiswa Waktu Total 1. Survey ke BKKBN Kantor BKKBN 4 4 Jam 16 Jam 2. Permohonan Izin ke Kantor Kepala Desa dan pihak SMKN 2 Kintamani Kantor Kepala Desa 4 1 Jam 4 Jam 3. Mempersiapkan Peralatan yang Diperlukan Aula SMKN 2 Kintamanai 8 1 Jam 8 Jam 4. Briefing Posko KKN 6 1 Jam 6 Jam