BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Trauma mata
merupakan penyebab
terganggunya tajam
penglihatan monokular dan dapat mengancam kebutaan diseluruh dunia. Berbagai penelitian mendokumentasikan tingginya prevalensi trauma
mata pada kelompok usia produktif.Vanath M.1997 Berdasarkan National Programme for Control of Blindness NPCB
1992, kebutaan akibat trauma menempati urutan ke – 6 setelah katarak, kelainan retina, kelainan kornea, glaukoma, optik atropi dan trauma.
Sementara kebutaan akibat trauma berdasarkan NPCB meliputi sekitar 1,9 .Skuta GL.2010-2011, Aldy F.2009
Pada penelitian yang dilakukan di USA dari tahun 1999 sampai 2001 oleh NCHS Nationale Centre for Health Statistic ditemukan sekitar
2 juta mata mengalami trauma mata yang mana 4 ribu mengalami gangguan tajam penglihatan yang menetap. Selama periode ini trauma
mata berkisar antara 8,2 sampai 13,0 dalam 1000 populasi penduduk yang dihiberdasarkan usia, jenis kelamin dan ras. Usia yang paling sering
mengalami trauma mata 19 – 39 tahun dan laki – laki lebih sering dibandingkan perempuan.McGan Gerald et all.2005, Kuhn F.,Pieranice
D. 2002
Universitas sumatera Utara
Di Nepal trauma dan ulserasi pada kornea penyebab kebutaan kedua setelah katarak. Pengumpulan data yang ideal pada kasus trauma
mata meliputi : lokasi populasi, data demografi dan anamnesis kejadian trauma mata, penegakan diagnosis dan tajam penglihatan serta hasil
akhir setelah dilakukan penanganan dengan follow up yang intensif. Khatry SK and Lewis AE.2003
Prevalensi trauma mata dan kebutaan akibat trauma secara nasional belum di ketahui secara pasti, namun demikian pada Survey
Indera Penglihatan dan Pendengaran pada tahun 1993 – 1996, trauma mata dimasukkan dalam kelompok penyebab kebutaan lain – lain dan di
dapatkan prevalensinya sekitar 0,15 dari jumlah total kebutaan nasional yang berkisar 1,5 .Aldy F.2009
Kurangnya data – data yang lengkap serta informasi tentang trauma mata di provinsi Sumatera Utara khususnya di rumah sakit
rujukan H.Adam Malik yang menjadi latar belakang peneliti untuk mengetahui karakteristik trauma mata di rumah sakit H.Adam Malik
Medan.
1.2 Identifikasi Masalah