Indri Murniawaty, 2013 PENGARUH CARA MENGAJAR GURU, MINAT BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PENGUASAAN KONSEP
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.5.4 Uji Tingkat Kesukaran Soal
Derajat kesukaran suatu butir soal Suherman, 2003:170 dinyatakan dengan indeks kesukaran Difficulty Index yang diukur berdasarkan perhitungan berikut :
Tabel 3.9 berikut menyajikan secara lengkap tentang klasifikasi indeks kesukaran.
Tabel 3.9 Klasifikasi Indeks Kesukaran
Tingkat Kesukaran Kategori Soal
Soal terlalu sukar Soal sukar
Soal sedang Soal mudah
Soal terlalu mudah Hasil rekapitulasi tingkat kesukaran soal tersaji pada Tabel 3.10 berikut.
Tabel 3.10
Indri Murniawaty, 2013 PENGARUH CARA MENGAJAR GURU, MINAT BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PENGUASAAN KONSEP
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Data Hasil Uji Tingkat Kesukaran Tes No
Soal JBA JBB JSA JSB TK Keterangan
1 18
17 18
18 0.97
Mudah 2
18 6
18 18
0.67 Sedang
3 18
16 18
18 0.94
Mudah 4
18 17
18 18
0.97 Mudah
5 18
16 18
18 0.94
Mudah 6
18 17
18 18
0.97 Mudah
7 2
18 18
0.06 Sukar
8 18
17 18
18 0.97
Mudah 9
18 17
18 18
0.97 Mudah
10 18
17 18
18 0.97
Mudah 11
3 18
18 0.08
Sukar 12
18 18
18 0.50
Sedang 13
18 17
18 18
0.97 Mudah
14 18
18 18
0.50 Sedang
15 18
17 18
18 0.97
Mudah 16
18 17
18 18
0.97 Mudah
17 18
17 18
18 0.97
Mudah 18
18 17
18 18
0.97 Mudah
19 18
17 18
18 0.97
Mudah 20
2 18
18 0.06
Sukar
Indri Murniawaty, 2013 PENGARUH CARA MENGAJAR GURU, MINAT BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PENGUASAAN KONSEP
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
21 18
17 18
18 0.97
Mudah 22
18 18
18 0.50
Sedang 23
18 17
18 18
0.97 Mudah
24 18
17 18
18 0.97
Mudah 25
18 17
18 18
0.97 Mudah
3.5.5 Transformasi Data Ordinal Menjadi Interval
Data yang akan dianalisis adalah hasil jawaban dari para responden yang diperoleh melalui pengisian kuesioner. Data masih berskala ordinal, sehingga untuk memenuhi sebagian dari syarat analisis parametrik yang mensyaratkan data setidak- tidaknya
berskala interval, maka digunakan teknik Method of Successive Internal MSI untuk menstransformasi data. Menurut Riduwan dan Kuncoro 2008: 30, langkah- langkah transformasi data ordinal ke data interval adalah sebagai berikut:
a. Perhatikan setiap butir jawaban responden dari kuesioner yang disebar.
b. Tentukan frekuensi dari setiap jawaban responden pada setiap butir pernyataan.
c. Hitung proporsi dengan cara membagi setiap frekuensi dengan banyaknya responden.
d. Tentukan nilai proporsi kumulatif dengan cara menjumlahkan nilai proporsi secara berurutan per kolom skor.
e. Gunakan tabel distribusi normal untuk menghitung nilai Z untuk setiap proporsi kumulatif yang diperoleh.
f. Tentukan nilai densitas yang diperoleh dari tabel Tinggi Densitas.
g. Tentukan nilai skala dengan menggunakan rumus:
NS =
Indri Murniawaty, 2013 PENGARUH CARA MENGAJAR GURU, MINAT BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PENGUASAAN KONSEP
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dimana: Density at Lower Limit = Kepadatan Batas Bawah
Density at Upper Limit = Kepadatan Batas Atas Area Under Upper Limit = Daerah di Bawah Atas
Area Under Lower Limit = Daerah di Bawah Batas Bawah h.
Tentukan nilai transformasi dengan rumus: Y = NS + [1+
|] Setelah ditentukan nilai transformasi data dari ordinal ke interval, didapat nilai baru data dalam skala interval. Dengan bantuan
aplikasi MS Excel 2007.
3.5.6 Rancangan Analisis