Indri Murniawaty, 2013 PENGARUH CARA MENGAJAR GURU, MINAT BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PENGUASAAN KONSEP
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1. Menghitung matriks korelasi antarvariabel yang berbentuk : X
1
X
2
X
3
X3X3 X3X2
X3X1 X2X3
X2X2 X2X1
X1X3 X1X2
X1X1 3
2 1
r r
r r
r r
r r
r X
X X
Dengan r
XiXj
adalah koefisien korelasi antara X
i
dan X
j
, i ≠ j = 1, 2, 3
2. Menentukan matriks invers korelasi, yaitu :
X
1
X
2
X
3
33 32
31 23
22 21
13 12
11 3
2 1
CR CR
CR CR
CR CR
CR CR
CR X
X X
3. Menghitung koefisien jalur dengan rumus:
3 1
j j
YX ij
YXi
.r CR
p ; i = 1, 2, 3
Dengan : P
YXi
adalah koefisien jalur dari variabel X
i
terhadap variabel Y r
YXi
adalah korelasi sederhana antara variabel Y dan variabel X
j
CR
ij
adalah unsur pada baris ke-i dan kolom ke-j dari matriks invers korelasi.
Indri Murniawaty, 2013 PENGARUH CARA MENGAJAR GURU, MINAT BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PENGUASAAN KONSEP
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
4. Menghitung koefisien determinasi multiple yaitu koefisien yang menyatakan determinasi total dari X
1
, X
2
, X
3
terhadap Y dengan rumus :
3 1
YXi YXi
2 YX1X2X3
.r P
R
i
5.
Untuk menghitung koefisien jalur dari variabel residu є digunakan rumus :
2 YX1X2X3
Y ε
R 1
p
6. Menguji koefisien jalur secara keseluruhan dengan langkah-langkahnya sebagai berikut :
a. Perumusan Hipotesis
H : P
YX1
= P
YX2
= P
YX3
= 0 H
1
: Paling sedikit satu P
YXi
≠ 0
b. Besaran-besaran yang diperlukan
Menghitung
3 1
YXi YXi
2 YX1X2X3
.r P
R
i
c. Statistik uji
Indri Murniawaty, 2013 PENGARUH CARA MENGAJAR GURU, MINAT BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PENGUASAAN KONSEP
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2 YX1YX2YX3
2 YX1YX2YX3
Hitung
R 1
k .R
1 -
k n
F
d. Kriteria Pengujian
Dengan mengambil taraf nyata α, maka :
H ditolak, jika F
Hitung
≥ F
tabel
Dimana F
tabel
= F
α;k, n-k-1
e. Kesimpulan
Penafsiran dari H diterima atau ditolak.
7. Menguji koefisien jalur secara individu dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : a.
Perumusan Hipotesis H
: P
YXi
= 0 H
1
: P
Yxi
0, i = 1, 2, 3 b.
Besaran-besaran yang diperlukan Menghitung P
YXi
, CR
ii
, R
2 YX1X2X3
c. Statistik Uji
Indri Murniawaty, 2013 PENGARUH CARA MENGAJAR GURU, MINAT BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PENGUASAAN KONSEP
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1 -
k n
.CR R
1 P
t
ii 2
YX1X2X3 YXi
i
d. Kriteria Pengujian
Dengan mengambil taraf nyata α, maka : H
ditolak, jika ti ≥ t
1- α; n – k-1.
e. Kesimpulan
Penafsiran dari H diterima atau ditolak.
8. Menghitung besar pengaruh total setiap variabel bebas yang terdiri dari pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung melalui
hubungannya dengan variabel bebas lainnya terhadap variabel terikat. Perhitungan besar pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung bila semua variabel bebas berpengaruh adalah sebagai berikut:
a Pengaruh
Pengaruh langsung terhadap Y = Pengaruh tidak langsung terhadap Y melalui =
Pengaruh tidak langsung terhadap Y melalui X
3
= Pengaruh total
= pengaruh langsung + pengaruh tidak langsung
Indri Murniawaty, 2013 PENGARUH CARA MENGAJAR GURU, MINAT BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP
PENGUASAAN KONSEP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Cara mengajar guru yang dipersepsikan peserta didik berpengaruh positif
terhadap minat belajar. Tingkat persepsi peserta didik dan minat belajar berada pada kategori tinggi walaupun cenderung rendah. Artinya apabila cara
mengajar guru tinggi maka minat belajar peserta didik pun cenderung tinggi Dari data yang diperoleh menunjukkan kepuasan peserta didik terhadap cara
mengajar dan materi yang disampaikan oleh guru, namun guru kurang mengarahkan peserta didik untuk dapat lebih menggali materi dari sumber
lain, seperti internet atau artikel. 2.
Cara mengajar guru yang dipersepsikan peserta didik berpengaruh positif terhadap kemandirian belajar. Artinya apabila persepsi cara mengajar guru
tinggi, maka kemandirian belajar akan tinggi. Artinya cara mengajar guru sudah membangkitkan dan mengembangkan kemandirian belajar pada diri
peserta didik. 3.
Cara mengajar guru yang dipersepsikan peserta didik, minat belajar dan kemandirian belajar berpengaruh positif terhadap penguasaan konsep mata
pelajaran akuntansi. Semakin tinggi persepsi peserta didik terhadap cara mengajar guru, minat belajar dan kemandirian belajar akan tinggi pula
penguasaan konsep peserta didik. 4.
Cara mengajar guru yang dipersepsikan peserta didik berpengaruh positif terhadap penguasaan konsep pada mata pelajaran akuntansi. Artinya apabila
persepsi peserta didik terhadap cara mengajar guru baik maka penguasaan konsep peserta didik akan meningkat.
5. Minat belajar berpengaruh positif terhadap penguasaan konsep pada mata
pelajaran akuntansi. Artinya peserta didik yang mempunyai minat belajar