Yudith Dewanty Permana, 2013 PENGARUH MODEL PEMBELAJARANINKUIRI PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP KEMANDIRIAN
BEHAVIORAL SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
diambilnya sampel 100 dari populasi, diharapkan dapat memperkecil kesalahan dan betul-betul refresentative.
B. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalen Control Group Design.
“Desain ini hampir sama dengan pretest-posttest control group
design, hanya pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol
tidak dipilih secara random” dalam Sugiyono 2009 : 116. Desain ini melibatkan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kedua kelas tersebut diberi
pretest dan posttest tetapi berbeda dalam model pembelajaran. Siswa di kelas eksperimen diberi perlakuan dengan model inkuiri penemuan terbimbing, dan
siswa di kelas kontrol dengan model konvensional.Desain penelitian ini berbentuk:
POLA E
K
Gambar 3.1 Desain Penelitian Sugiono, 2009:116
Keterangan : E = Kelas Eksperimen K = Kelas Kontrol
O
1
dan O
3
= Pretest O
2
dan O
4
= Posttest X = Perlakuan terhadap kelas eksperimen.
Adapun prosedur yang ditempuh dalam penelitian ini adalah: 1. Memilih kelas untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol.
2. Memberikan pretest. Tes awal yang dilakukan adalah penyebaran angket untuk mengetahui kemandirian behavioral siswa sebelum dilakukan
treatment. 3. Pemberian perlakuan treatment. Perlakuan yang diberikan kepada kelas
kontrol adalah pembelajaran IPA dengan menggunakan pembelajaran
Yudith Dewanty Permana, 2013 PENGARUH MODEL PEMBELAJARANINKUIRI PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP KEMANDIRIAN
BEHAVIORAL SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
konvensional sedangkan kelas eksperimen adalah pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri penemuan terbimbing.
4. Pengisian lembar observasi kemandirian behavioral siswa selama proses pembelajaran treatment yang dilakukan oleh observer.
5. Pengisian lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran inkuiri penemuan terbimbing.
6. Memberikan posttest. Tes akhir yang dilakukan adalah penyebaran angket untuk mengetahui kemandirian behavioral siswa setelah dilakukan treatment.
7. Melakukan uji statistik 8. Menganalis hasil data
9. Menarik kesimpulan.
C. Metode Penelitian