Reiza Kusumowardhany, 2013 Pengaruh Aktivitas Quick On The Draw Dalam Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap
Kemampuan Komunikasi Siswa Studi Eksperimen Mata Pelajaran Geografi pada Pokok Bahasan Dinamika Perubahan Hidrosfer Kelas X di SMA Negeri 1 Caringin Kabupaten Bogor
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Kegiatan penelitian ini dibagi menjadi tiga tahapan utama yaitu tahapan persiapan penelitian, tahapan penelitian atau pelaksanaan dan tahapan analisis
data. Prosedur ini dibuat untuk memudahkan dalam pelaksanaan penelitian, yaitu sebagai berikut:
1. Tahap persiapan diantaranya sebagai berikut
Mempersiapkan instrumen penelitian seperti RPP, silabus, set kartu pertanyaan dengan berbagai warna, lembar jawaban untuk kartu pertanyaan,
soal tes komunikasi siswa, papan nama kelompok, lembar observasi. Semua instrumen ini dinilai terlebih dahulu oleh dosen ahli.
2. Tahap pelaksanaan penelitian
a. Melakukan observasi terhadap kegiatan pada proses pembelajaran.
b. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif quick on the draw untuk kelas eksperimen dan model pembelajaran konvensional untuk kelas kontrol. Siswa kelas eksperimen
yang menggunakan model pembelajaran kooperatif dibentuk menjadi kelompok
– kelompok kecil dalam kegiatan pembelajarannya. Kelompok siswa duduk berdasarkan no kelompok yang sudah disepakati bersama dan
kelompok tersebut ditugaskan untuk menyelesaikan satu set kartu pertanyaan. Kelompok yang dapat menyelesaikan kartu tercepat akan
memenangkan tugas ini. Apabila kelompok tersebut kurang tepat dalam menjawab soal yang terdapat pada kartu maka kelompok tersebut belum
diperbolehkan untuk mengambil kartu selanjutnya. Kartu pertanyaan tersebut diletakan di depan kelas, sehingga untuk mencapainya siswa
dituntut untuk bergerak cepat. Untuk siswa kelas kontrol, kegiatan pembelajaran dilakukan seperti biasanya.
c. Melaksanakan posstest untuk mengetahui dan mengukur kemampuan
Reiza Kusumowardhany, 2013 Pengaruh Aktivitas Quick On The Draw Dalam Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap
Kemampuan Komunikasi Siswa Studi Eksperimen Mata Pelajaran Geografi pada Pokok Bahasan Dinamika Perubahan Hidrosfer Kelas X di SMA Negeri 1 Caringin Kabupaten Bogor
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
komunikasi siswa setelah diberikan tretment atau perlakuan.
3. Tahap analisis data
1. Melakukan analisis data dan pengujian hipotesis
2. Menyimpulkan hasil penelitian.
Reiza Kusumowardhany, 2013 Pengaruh Aktivitas Quick On The Draw Dalam Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap
Kemampuan Komunikasi Siswa Studi Eksperimen Mata Pelajaran Geografi pada Pokok Bahasan Dinamika Perubahan Hidrosfer Kelas X di SMA Negeri 1 Caringin Kabupaten Bogor
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasaan penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya dengan menerapkan aktivitas quick on the
draw dalam model pembelajaran kooperatif dan model pembelajaran konvensional metode ceramah pada kelas X di SMA Negeri 1 Caringin
Kabupaten Bogor, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1.
Terdapat pengaruh yang signifikan pada siswa yang kegiatan pembelajarannya menggunakan aktivitas quick on the draw dalam model
pembelajaran kooperatif terhadap kemampuan komunikasi siswa. Hal ini diperkuat dengan uji hipotesis yang telah dilakukan yaitu nilai probabilitas
sig yang diperoleh yaitu 0,000 lebih kecil dengan taraf signifikansi yang telah ditentukan sebesar 0,05. Hal tersebut menyatakan bahwa H
ditolak dan H
1
diterima. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa adanya pengaruh aktivitas quick on the draw terhadap kemampuan komunikasi
tulisan siswa pada kelas eksperimen. 2.
Terdapat pengaruh yang signifikan pada siswa yang kegiatan pembelajarannya menggunakan model pembelajaran konvensional
metode ceramah terhadap kemampuan komunikasi siswa. Hal ini diperkuat dengan uji hipotesis yang telah dilakukan yaitu dapat dilihat
bahwa nilai probabilitas sig yang dipeoroleh sebesar 0,000 lebih kecil dari kriteria nilai signifikansi yang telah ditentukan yaitu sebesar 0,05.
Maka H
o
ditolak dan H
1
diterima, dengan demikian dapat diketahui bahwa adanya pengaruh pembelajaran konvensional metode ceramah terhadap
kemampuan komunikasi tulisan siswa pada kelas kontrol.