Reiza Kusumowardhany, 2013 Pengaruh Aktivitas Quick On The Draw Dalam Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap
Kemampuan Komunikasi Siswa Studi Eksperimen Mata Pelajaran Geografi pada Pokok Bahasan Dinamika Perubahan Hidrosfer Kelas X di SMA Negeri 1 Caringin Kabupaten Bogor
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang berpusat
pada kelompok-kelompok kecil yang heterogen dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran.
3. Kemampuan komunikasi siswa adalah kemampuan siswa dalam
menyampaikan suatu gagasan atau ide dalam pembelajaran. Kemampuan komunikasi yang akan diteliti pada penelitian ini adalah kemampuan
komunikasi tulisan, seperti: 1 menjelaskan suatu situasi dengan menggunakan tulisan, baik secara konkret maupun gambar; 2 menjelaskan
suatu ide atau situasi geografi secara tertulis, dan 3 mengungkapkan kembali suatu uraian geografi dalam bahasa sendiri.
4. Kelas Eksperimen merupakan kelas yang pada kegiatan pembelajarannya
menggunakan aktivitas quick on the draw dalam model pembelajaran kooperatif
5. Kelas kontrol merupakan kelas yang pada kegiatan pembelajarannya tidak
menggunakan aktivitas atau treatment. Kegiatan pembelajaran tersebut sesuai dengan yang biasa dilakukan oleh guru selama kegiatan pembelajaran
berlangsung.
D. Variabel Penelitian
Menurut Amiran Yousda 1993: 14, variabel dapat diartikan sebagai ciri individu, objek, gejala dan pertistiwa yang dapat diukur secara kuntitatif dan
kualitatif. Sedangkan menurut Sugiyono 2008: 60, variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pada tabel dibawah variabel penelitian ini terdiri dari
variabel bebas atau Independen X dan variabel terikat atau Dependen Y. Menurut Sugiyono 2008: 61, variabel bebas atau Independen X yaitu
merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat, sedangkan variabel terikat atau Dependen Y
yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari variabel bebas.
Reiza Kusumowardhany, 2013 Pengaruh Aktivitas Quick On The Draw Dalam Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap
Kemampuan Komunikasi Siswa Studi Eksperimen Mata Pelajaran Geografi pada Pokok Bahasan Dinamika Perubahan Hidrosfer Kelas X di SMA Negeri 1 Caringin Kabupaten Bogor
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijelaskan pada latar belakang masalah, maka variabel penelitian pada penelitian ini dapat diketahui pada tabel
3.3. Tabel 3.3
Variabel Penelitian
Variabel bebas Independen X
Variabel terikat Dependen Y
Aktivitas quick on the draw : Belajar berkelompok
Kemampuan komunikasi tulisan siswa
E. Langkah – Langkah Aktivitas Quick On The Draw dalam Penelitian
Untuk melakukan aktivitas ini ada beberapa langkah-langkah yang harus dijalani oleh yaitu sebagai berikut:
a. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok kecil, satu kelompok
terdiri dari 4-6 orang siswa b.
Setiap kelompok siswa diberi bahan ajar untuk dibaca oleh siswa untuk pengetahuan awal yang memuat mengenai konsep materi pembelajaran
c. Guru menyiapkan satu set kartu pertanyaan mengenai materi yang akan
dibahas dengan warna kartu yang berbeda untuk setiap kelompoknya d.
Setelah semua perangkat tersedia, guru memberi aba-aba untuk memulai pembelajaran dengan aktivitas quick on the draw. Satu orang dari setiap
kelompok berlari ke meja guru untuk mengambil pertanyaan pertama sesuai dengan warna mereka dan membawanya kembali ke kelompok masing-
masing. e.
Kelompok tersebut berdiskusi untuk mencari jawaban pertanyaan yang bersumber pada bahan ajar, kemudian jawaban ditulis di lembar kertas
jawaban yang diberikan guru
Reiza Kusumowardhany, 2013 Pengaruh Aktivitas Quick On The Draw Dalam Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap
Kemampuan Komunikasi Siswa Studi Eksperimen Mata Pelajaran Geografi pada Pokok Bahasan Dinamika Perubahan Hidrosfer Kelas X di SMA Negeri 1 Caringin Kabupaten Bogor
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
f. Setelah kelompok mendiskusikan dan mendapatkan jawaban, lembar jawaban
tersebut diberikan kepada guru oleh orang kedua. Guru memeriksa jawaban. Jika jawaban akurat dan lengkap, pertanyaan kedua dapat diambil. Begitu
seterusnya. Jika ada jawaban yang tidak akurat atau tidak lengkap, guru menyuruh siswa tersebut kembali ke kelompok dan mencoba lagi. Siswa yang
menulis, mengambil pertanyaan, dan mengembalikan jawaban harus bergantian.
g. Kelompok yang menang adalah yang pertama menjawab semua pertanyaan
dengan waktu yang paling cepat. h.
Guru bersama siswa membahas semua pertanyaan dan siswa membuat catatan tertulis dengan merangkum materi dan hasil jawaban kartu pertanyaan dari
aktivitas pembelajaran yang telah dilaksanakan.
F. Instrumen Penelitian