Lembar Observasi Kemapuan Berkomunikasi Secara Lisan Analisis Data Angket

Eva Chandra Oktila, 2014 Pengaruh Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw Terhadap Penguasaan Konsep Dan Kemampuan Komunikasi Siswa Sma Pada Materi Mollusca Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.17 Kategori Skor dalam Penilaian Skala Likert Kriteria Respon Positif Skor Sangat setuju 5 Setuju 4 Netral 3 Tidak setuju 2 Sangat tudak setuju 1 b Menghitung persentase jawaban siswa menggunakan skala Likert Sugiyono, 2009. c Melakukan interpretasi jawaban angket dengan cara membuat kategori untuk setiap kriteria. Data yang diperoleh melalui angket dianalisis secara deskriptif, namun sebelumnya dilakukan perhitungan presentase respon siswa. Persentase respons siswa dilakukan dengan menghitung jumlah siswa yang menjawab benar dibagi dengan jumlah seluruh siswa selanjutnya dikali dengan 100 untuk mendapatkan angka dalam bentuk persen. Adapun klasifikasi respon angket siswa menurut Koentjaraningrat 1990:10 yaitu: Tabel 3.18 Klasifikasi Respons Angket Siswa Persentase Jawaban Klasifikasi Tidak ada 1 – 25 Sebagian kecil 26 – 49 Hampir setengah 50 Setengah 51 – 75 Sebagian besar 75 – 99 Pada umumnya 100 Seluruhnya Setelah didapatkan persentase angket lalu data tersebut dianalisis secara deskriptif dan dihubungkan dengan data pretes serta postes yang didapatkan untuk menunjang hasil penelitian. Eva Chandra Oktila, 2014 Pengaruh Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw Terhadap Penguasaan Konsep Dan Kemampuan Komunikasi Siswa Sma Pada Materi Mollusca Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

J. Alur Penelitian

Gambar 3.1 Alur Penelitian Penyusunan laporan Analisis data dan penarikan kesimpulan Pelaksanaan posttest dan pengisian angket Pengolahan data Analisis masalah Penyusunan proposal penelitian Seminar proposal Penyusunan instrumen penelitian Judgement dan uji coba instrumen Pengkajian serta revisi instrumen Observasi ke sekolah Membuat surat izin penelitian Pelaksanaan pretest Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe jigsaw eksperimen Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model konvenional kontrol Eva Chandra Oktila, 2014 Pengaruh Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw Terhadap Penguasaan Konsep Dan Kemampuan Komunikasi Siswa Sma Pada Materi Mollusca Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw berpengaruh terhadap penguasaan konsep siswa pada materi Mollusca. Dari analisis terhadap hasil pretest kedua kelompok didapatkan rata-rata nilai siswa keduanya termasuk pada kategori cukup yaitu 37,63 untuk kelas kontrol dan 29,86 untuk kelas eksperimen. Penguasaan konsep kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw dan kelompok kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional menunjukkan memiliki hasil yang berbeda signifikan. Analisis terhadap Nilai N-Gain penguasaan konsep menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen 0,59 dan kelas kontrol 0,50, keduanya termasuk dalam kategori sedang. uji beda rata-rata nilai N-Gain menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil penguasaan konsep dari perlakuan yang diberikan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw memberikan dampak baik terhadap kemampuan komunikasi siswa secara lisan terlihat dari rata-rata komunikasi lisan siswa saat belajar termasuk dalam kategori cukup ̅ 72,29 dan rata-rata kemampuan komunikasi lisan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional termasuk dalam kategori kurang sekali ̅ 48,83, hal ini dikuatkan juga dengan hasil angket yang diberikan peneliti setelah pembelajaran, persentase siswa yang memberikan respon positif terhadap model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw mencapai 80,42.