Uji Homogenitas Uji Hipotesis
Eva Chandra Oktila, 2014 Pengaruh Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw Terhadap Penguasaan Konsep Dan
Kemampuan Komunikasi Siswa Sma Pada Materi Mollusca Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dengan menggunakan uji Z. Uji Z dilakukan apabila data yang diperoleh homogen dan berdistribusi d
ormal dan n ≥ 30. Rumus Uji Z:
2 1
1 1
2 1
n n
h itu n g
x x
Z
Keterangan : X
1
= Rata-rata nilai kelas eksperimen X
2
= Rata-rata nilai kelas kontrol n
1
= Sampel 1 n
2
= Sampel 2 Sudjana, 239: 2005
H yang telah ditentukan adalah data yang diperoleh dari perlakuan 1 dengan
perlakuan 2 tidak ada perbedaan antara perlakuan 1 dengan perlakuan 2. Sehingga ditulis Ho : µ1 = µ2. Sedangkan H
1
yang telah ditentukan adalah data yang diperoleh dari perlakuan 1 tidak sama dengan data dan perlakuan 2 terdapat
perbedaan antara perlakuan 1 dengan perlakuan 2 dan dituliskan H
1
: µ1 ≠ µ2.
Dasar pengambilan keputusan yaitu dengan α 0,05, maka:
1. Jika probabilitas Sig ≥ 0,05, maka H
diterima. Artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara perlakuan 1 dan perlakuan 2.
2. Jika probabilitas Sig 0,05, maka H
1
diterima. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara perlakuan 1 dan perlakuan 2.
2 Uji Non Parametrik
Jika data telah berdistribusi normal dan homogen, maka dilakukan pengujian perbedaan dua rata-rata uji Z. Akan tetapi apabila data berdistribusi normal tapi
tidak homogen, maka dilakukan statistika non parametrik Mann-Whitney. Uji perbandingan dua rata-rata bertujuan untuk membandingkan dua perlakuan
sehingga dapat diketahui perlakuan yang lebih baik diantara keduanya. Uji Mann- Whitney dapat dihitung dengan rumus:
Eva Chandra Oktila, 2014 Pengaruh Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw Terhadap Penguasaan Konsep Dan
Kemampuan Komunikasi Siswa Sma Pada Materi Mollusca Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterangan: U
1
= nilai U sampel 1 U
2
= nilai U sampel 2 N
1
= jumlah sampel 1 N
2
= jumlah sampel 2 R
1
= jumlah ranking sampel 1 R
2
= jumlah ranking sampel 2 Sudjana, 2005
H yang telah ditentukan adalah data yang diperoleh dari perlakuan 1 dengan
perlakuan 2 tidak ada perbedaan antara perlakuan 1 dengan perlakuan 2. Sehingga ditulis H
: µ1 = µ2. Sedangkan H
1
yang telah ditentukan adalah data yang diperoleh dari perlakuan 1 tidak sama dengan data dan perlakuan 2 terdapat
perbedaan antara perlakuan 1 dengan perlakuan 2 dan dituliskan H
1
: µ1 ≠ µ2. Dasar pengambilan keputusan yaitu dengan α 0,05, maka:
1. Jika probabilitas Sig ≥ 0,05, maka H
diterima. Artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara perlakuan 1 dan perlakuan 2.
2. Jika probabilitas Sig 0,05, maka H
1
diterima. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara perlakuan 1 dan perlakuan 2.
3 Perhitungan Indeks Gain
Perhitungan nilai N-Gain pada data penguasaan konsep siswa. Perhitungan N- gain dilakukan untuk mengetahui signifikansi peningkatan penguasaan konsep
siswa. Rumus untuk perhitungan N-Gain adalah:
Eva Chandra Oktila, 2014 Pengaruh Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw Terhadap Penguasaan Konsep Dan
Kemampuan Komunikasi Siswa Sma Pada Materi Mollusca Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.15 Kategori Indeks Gain Rentang Gain
Kategori
NG0,70 Tinggi
0,30 NG0,70 Sedang
NG0,30 Rendah
Hake, 1999