Fajar Hadi Nugraha, 2015 PENGARUH PENGGUNAAN SOFTWARE VMWARE WORKSTATION VERSI 10.0 TERHAD AP
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
harapan ”. Dalam penelitian ini yang akan dikaji penulis adalah pada ranah
kognitif berupa aspek memahami C2, aspek menerapkan C3 dan aspek menganalisis C4. Hasil belajar dalam penelitian ini berupa skor-skor yang
diperoleh siswa dari hasil pretest dan posttest pada mata pelajaran Sistem Operasi pokok materi instalasi sistem operasi.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih
baik, dalam arti cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu
tes. Menurut Arifin 2009 : 118 mengatakan bahwa : “Tes merupakan teknik atau cara yang digunakan dalam rangka
melaksanakan kegiatan pengukuran yang di dalamnya terdapat berbagai pertanyaan, pernyataan, atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau
dijawab oleh peserta didik untuk mengukur aspek prilaku peserta di
dik.” Cara atau teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian
antara lain dengan menggunakan tes objektif pilihan ganda. Tes bentuk objektif digunakan untuk mengetahui sejauh mana analisis serta kompetensi siswa pada
mata pelajaran sistem operasi. Bentuk tes hasil belajar ini berupa pilihan ganda dengan lima alternatif jawaban. Tes pilihan ganda terdiri atas suatu keterangan
atau pengertian yang belum lengkap dan untuk melengkapinya harus memilih satu dari beberapa kemungkinan jawaban. Jumlah soal ditentukan berdasarkan uji
validitas dan reliabilitas yang penyusunannya sesuai dengan kisi-kisi instrumen.
F. Teknik Pengembangan Instrumen
1. Uji Validitas
Sebelum peneliti menggunakan tes, hendaknya peneliti mengukur terlebih dahulu derajat validitasnya berdasarkan kriteria tertentu. Validitas adalah suatu
ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi.
Fajar Hadi Nugraha, 2015 PENGARUH PENGGUNAAN SOFTWARE VMWARE WORKSTATION VERSI 10.0 TERHAD AP
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mengukur apa yang seharusnya diukur. Data hasil uji coba ini akan dianalisis untuk menyeleksi soal-soal dan
pernyataan yang telah dibuat. Adapun soal-soal dan pernyataan yang tidak memenuhi syarat kevalidan tidak akan digunakan dalam penelitian. Untuk
menghitung tingkat kevalidan instrumen menggunakan rumus korelasi product moment.
Uji validitas berkaitan dengan ketepatan atau kesesuaian alat ukur terhadap konsep yang akan diukur, sehingga alat ukur benar-benar dapat mengukur yang
seharusnya diukur. Untuk menguji kevalidan angket, Zainal Arifin 2011:254 menggunakan rumus korelasi yang dikemukakan oleh Pearson yang dikenal
rumus Product Moment,yaitu:
Zainal Arifin, 2011:254 Keterangan:
r
xy
= Koefisien Korelasi n = Jumlah Responden
= Hasil kali x dan y setiap responden = Skor x total
= Skor y total = Kuadrat skor x total
= Kuadrat skor y total Menurut Sugiyono 2011:257 untuk dapat memberikan penafsiran terhadap
koefisien korelasi yang ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada tabel berikut:
Tabel 3.4 Kriteria Acuan Validitas Soal
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00-0,199 Sangat Rendah