Fajar Hadi Nugraha, 2015 PENGARUH PENGGUNAAN SOFTWARE VMWARE WORKSTATION VERSI 10.0 TERHAD AP
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Untuk menginterpretasikan koefisien daya pembeda tersebut dapat digunakan kriteria :
Tabel 3.5 Kriteria Koefisien Daya Pembeda
Nilai DP Interpretasi
Di atas 0,40 Sangat Baik
0,30-0,39 Baik
0,20-0,29 Cukup
Di bawah 0,19 Jelek
Zainal Arifin, 2009:274
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan hal yang paling penting untuk peneliti ketahui karena tanpa mengetahui teknik penumpulan data, maka peneliti tidak
akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Teknik pengumpulan data sangat penting dilaksanakan karena data yang
diperoleh dari lapangan melalui instrumen penelitian, diolah dan dianalisa agar hasilnya dapat dipergunakan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan serta
memecahkan masalah penelitian, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan tes objektif. Bentuk tes dalam penelitian ini berupa tes objektif
tertulis pilihan berganda dengan lima pilihan jawaban. Tes diadakan pada saat pretest dan posttest.
H. Teknik Analisis Data
1. Uji Normalitas
Uji normalitas
merupakan salah
satu cara
untuk memeriksa
keabsahannormalitas sampel. Uji normalitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Pada
penelitian ini, uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan program pengolah data SPSS versi 17.0 for Windows melalui uji normalitas one sample
Kolmogorov Smirnov. Kriteria pengujiannya adalah apabila nilai signifikansi atau
Fajar Hadi Nugraha, 2015 PENGARUH PENGGUNAAN SOFTWARE VMWARE WORKSTATION VERSI 10.0 TERHAD AP
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
nilai probabilitas 0.05 maka distribusi adalah tidak normal, sedangkan apabila nilai signifikansi atau nilai probabililtas 0.05 maka distribusi adalah normal.
2. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan t- test satu sampel dengan syarat bahwa data yang digunakan berdistribusi normal.
Uji t dilakukan satu kelompok karena peneliti menggunakan desain One-group experiment dalam bentuk One-group pretest and posttest design karena hanya
melibatkan satu kelompok yang diberikan pretest sebelum diberikan perlakuan treatment kemudian diberikan posttest setelah diberikan perlakuan treatment.
Adapun rumus t-test satu sampel yaitu sebagai berikut: t =
Sugiyono, 2013:250 Keterangan
: t
= nilai t yang dihitung X
= nilai rata-rata = nilai yang dihipotesiskan
s = simpangan baku sampel
n = jumlah anggota sampel
Penelitian ini menggunakan uji hipotesis satu pihak kanan. Menurut Arifin 2011:204 “untuk menerima dan menolak Ho dalam uji-t, kriteria pengujian
yang digunakan adalah terima Ho jika t hitung lebih kecil dari t tabel, dan tolak Ho bila t hitung lebih besar atau sama dengan
t tabel”.
I. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang dilakukan sebelum penelitian sampai penelitian itu terlaksana. Adapun langkah-
langkah yang dilakukan dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu: 1.
Tahap Persiapan a.
Melakukan studi pendahuluan.