suatu  watak  tersendiri,  ada  yang  protagonis  dan  antagonis.  Tahapan  keempat, peneliti  menjelaskan  latar-latar  yang  terdapat  dalam  kumpulan  cerita,  baik  latar
waktu  maupun  latar  tempatnya.    Tahapan    kelima,  menjelaskan  bagaimana sudut  pandang  penceritaannya.  Tahapan  keenam,  menjelaskan  temanya.
Penjelasan  mengenai  tema  ini  akan  terlihat  dari  unsur-unsur  yang  diteliti,  dari kesuluruhan  isi  cerita,  temalah  yang  menjadi  ide  pokok  dari  sebuah  cerita.
Tahapan  terakhir  yaitu  mengidentifikasi  nilai  didaktisnya,  identifikasi  ini didapat  dari  tema  yang  yang  dimunculkan  oleh  penulis  dalam  kumpulan  cerita
anak Pelangi untuk Jingga.
D. Definisi Operasional
Definisi  operasional  merupakan  definisi  dari  istilah  yang  digunakan oleh  peneliti  dalam  penelian  ini.  berikut  dijelaskan  satu  persatu  definisinya:
1. Cerpen  adalah  cerita  yang  terbatas  pada  jumlah  halamannya,  kepanjangan
dari  cerita  pendek. 2.
Sastra  anak  adalah  sastra  yang  diperuntukkan  untuk  anak-anak,  bisa  ditulis oleh  orang  dewasa  atau  pun  anak-anak  asalkan  isinya  sesuai  dengan
tingkat  kebutuhan  anak-anak. 3.
Nilai  didaktis  adalah  nilai-nilai  yang  berkaitan  dengan  pendidikan,  dalam penelitian  ini  nilai  tersebut  terdapat  dalam  sebuah  karya  sastra.
E. Alur  Penelitian
Untuk  memperjelas  bagaimana  penelitian  ini  dilakukan,  maka  akan digambarkan
bagan penelitian
mengenai penelitian
ini.  Berikut  bagan penelitiannya:
Bagan 3.1 Alur  Penelitian
Teks Kumpulan  Cerita Anak  Pelangi Untuk Jingga
NILAI DIDAKTIS DALAM KUMPULAN  CERITA  ANAK  PELANGI UNTUK JINGGA
Pengumpulan  Data Pembacaan  kritis-analitik
Analisis data  unsur intrinsik  dalam
kumpulan  cerita anak Pelangi untuk Jingga.
meliputi:
-
Alur
- Tokoh
- Latar
-
Sudut  Pandang
- Tema
Analisis data  nilai didaktis  dalam
kumpulan  cerita anak Pelangi untuk Jingga.
Pembahasan  unsur intrinsik
Pembahasan  nilai  didaktis
Penyimpulan  data