Desain Penelitian Populasi, Sampel dan Metode Pengambilan Sampel Data dan Metode Pengumpulan Data

commit to user 24 BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah budaya dalam dimensi Hofstede yaitu Power Distance, Uncertainty Avoidance, Masculinity, Individualism, dan Confucian Work Dynamics dari etnis Tionghoa di Surakarta yang terdiri dari mahasiswa akuntansi, dosen akuntansi dan karyawan bank berpengaruh terhadap keputusan adopsi IAS International Accounting Standards ke dalam PSAK di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah pengujian hipotesis hypothesis testing yang menjelaskan mengenai sifat dari hubungan antar variabel.

B. Populasi, Sampel dan Metode Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh etnis Tionghoa di Surakarta yang terdiri dari mahasiswa akuntansi, dosen akuntansi dan karyawan bank. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode non-probability sampling yaitu dengan metode purposive sampling. Kriteria yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah sebagai berikut: 1. Responden berasal etnis Tionghoa di Surakarta yang terdiri dari mahasiswa akuntansi yang telah mengambil mata kuliah akuntansi internasional, dosen akuntansi dan karyawan bank bagian akuntansi Accounting Officer. 2. Responden memilliki pemahaman tentang akuntansi, laporan keuangan, serta memiliki pengetahuan mengenai IAS International Accounting Standards. commit to user 25 3. Sampel diambil secara acak dari keseluruhan populasi, di mana kuesioner yang kembali dan telah dijawab secara lengkap oleh responden dianggap menjadi sampel. Peneliti tidak akan melakukan penentuan jumlah sampel terlebih dahulu, cara ini mengingat sedikitnya mahasiswa akuntansi, dosen akuntansi dan karyawan bank yang beretnis Tionghoa di Surakarta, di mana peneliti memberikan kuesioner secara langsung kepada responden.

C. Data dan Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah field research atau studi lapangan. Studi lapangan adalah penelitian yang secara langsung membagikan kuesioner kepada responden yang dianggap memenuhi syarat dan dapat memberi informasi yang cukup. Sumber data yang digunakan yaitu: data primer dan data sekunder. 1. Data primer Data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan pada responden. Kuesioner ini digunakan untuk mengukur budaya yang terdiri dari Power Distance, Uncertainty Avoidance, Masculinity, Individualism, Confucian Work Dynamics, serta keputusan adopsi IAS International Accounting Standards ke dalam PSAK di Indonesia dari etnis Tionghoa di Surakarta, yang terdiri dari mahasiswa akuntansi dan dosen akuntansi baik yang berasal dari perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi swasta maupun sekolah tinggi ilmu ekonomi, serta karyawan bank kantor cabang di Surakarta. commit to user 26 2. Data sekunder Untuk data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini didapat dari berbagai sumber, yaitu : a. Jurnal merupakan artikel yang digunakan sebagai referensi penelitian ini, didapat dari jurnal-jurnal yang telah diterbitkan. b. Sumber lain yang digunakan dalam penelitian ini berupa buku, dan internet.

D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS (IAS) 39 PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 15

PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS (IAS) 39 PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 15

PENDAHULUAN PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS (IAS) 39 PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 6

LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS (IAS) 39 PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 26 39

PENUTUP PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS (IAS) 39 PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 5 13

PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS (IAS) PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS (IAS) 32 & 39 PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDON

0 2 12

PENDAHULUAN PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS (IAS) 32 & 39 PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 8

KUALITAS LABA, INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS, PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS (IAS) 32 & 39 PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

7 47 36

PENUTUP PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS (IAS) 32 & 39 PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 14

AKUNTANSI ASET BIOLOGIS TANAMAN KELAPA BERBASIS INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS (IAS) 41

1 1 6