Data Demografi Responden Statistik Deskriptif

commit to user 35 Kendala yang dihadapi dalam peneliti dalam menyebarkan kuesioner adalah sedikitnya mahasiswa akuntansi, dosen akuntansi dan karyawan bank yang beretnis Tionghoa di Surakarta dan sulitnya memperoleh ijin penelitian di beberapa bank kantor cabang di Surakarta.

B. Data Demografi Responden

Kriteria responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi yang telah mengambil mata kuliah akuntansi internasional, dan dosen akuntansi yang berasal dari perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi swasta maupun sekolah tinggi ilmu ekonomi, serta karyawan bank bagian akuntansi dari kantor cabang di Surakarta. Data demografi menyajikan informasi umum mengenai kondisi responden yang dapat digunakan untuk menganalisis responden secara kualitatif. Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan serta pendidikan. Untuk lebih jelasnya data demografi responden dapat dilihat pada Tabel IV. 3. Dari data demografi di bawah ini dapat diketahui bahwa secara umum data yang diperoleh didominasi oleh responden perempuan. Responden perempuan mendominasi 58,1 data, sedangkan responden laki-laki hanya sebesar 41,9. Responden dengan usia 25 tahun mendominasi data kualitatif sebanyak 83,7 lebih besar dari reponden dengan usia antara 25-40 tahun yang memiliki persentase senilai 9,3 dan usia 40 tahun sebesar 7. commit to user 36 Tabel IV. 3 Data Demografi Responden Karakteristik Frekuensi Persentase Jenis Kelamin a. Laki-laki b. Perempuan 18 25 41,9 58,1 Jumlah 43 100,0 Usia a. 25 tahun b. 25 – 40 tahun c. 40 tahun 36 4 3 83,7 9,3 7,0 Jumlah 43 100,0 Pekerjaan a. Mahasiswa Akuntansi b. Dosen Akuntansi c. Accounting Officer 36 3 4 83,7 7,0 9,3 Jumlah 43 100,0 Pendidikan a. SMU b. D3 c. S1 d. S2 34 2 4 3 79,1 4,7 9,3 7,0 Jumlah 43 100,0 Sumber : Data Primer Diolah, 2011 Responden dengan jenis pekerjaan mahasiswa akuntansi mendominasi data sebesar 83,7, sedangkan pada dosen akuntansi dan karyawan bank bagian commit to user 37 akuntansi masing-masing sebesar 7 dan 9,3. Responden dengan tingkat pendidikan SMU, mendominasi data, yaitu sebesar 79,1. Sedangkan dengan tingkat pendidikan D3, S1 serta S2 masing-masing sebesar 4,7, 9,3 dan 7.

C. Statistik Deskriptif

Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah budaya dan keputusan adopsi IAS International Accounting Standards ke dalam PSAK di Indonesia. Variabel budaya dinyatakan dalam 5 dimensi yaitu Power Distance, Uncertainty Avoidance, Masculinity, Individualism, dan Confucian Work Dynamics. Dengan demikian terdapat 6 variabel yang semuanya diukur dalam skala numerik rasio. Tabel IV. 4 menunjukkan hasil perhitungan angka-angka statistik deskriptif untuk variabel-variabel tersebut. Tabel IV.4 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Variabel N Minimum Maximum Mean SD Power Distance 43 6 16 10.63 3.016 Uncertainty Avoidance 43 15 25 20.19 2.312 Masculinity 43 7 23 15.23 3.644 Individualism 43 4 15 9.93 2.729 Confucian Work Dynamics 43 14 20 16.70 1.753 Keputusan Adopsi IAS ke dalam PSAK di Indonesia 43 23 40 32.14 3.733 Sumber : Data Primer Diolah, 2011 commit to user 38 Mean Power Distance sebesar 10.63 dengan standar deviasi 3.016, hal tersebut berarti bahwa etnis Tionghoa di Surakarta mempunyai Power Distance kecil, sehingga tingkat ketergantungan antara bawahan dengan atasan kecil. Uncertainty Avoidance memiliki mean sebesar 20.19, dengan standar deviasi 2.312, hal ini berarti etnis Tionghoa di Surakarta memiliki Uncertainty Avoidance yang kuat, sehingga tingkat ketidak-nyamanan terhadap ketidak-pastian dan ambiguitas etnis Tionghoa cenderung kuat. Mean Masculinity sebesar 15.23 dengan standar deviasi sebesar 3.66, hal ini menunjukkan bahwa etnis Tionghoa di Surakarta cenderung Masculinity, sehingga nilai-nilai seperti assertiveness, performa, sukses dan kompetisi berhubungan dengan peranan pria. Mean Individualism sebesar 9.93 dengan standar deviasi 2.729, hal ini berarti bahwa etnis Tionghoa di Surakarta cenderung Individualism, sehingga kepentingan individu lebih penting daripada kepentingan kelompok. Confucian Work Dynamics memiliki mean yaitu 16.70 dengan standar deviasi 1.753, ini berarti bahwa Confucian Work Dynamics dari etnis Tionghoa di Surakarta rendah. Keputusan adopsi IAS International Accounting Standards ke dalam PSAK di Indonesia memiliki mean sebesar 32.14 dengan standar deviasi 3.733, hal ini berarti etnis Tionghoa di Surakarta cenderung memilih keputusan adopsi IAS International Accounting Standards ke dalam PSAK di Indonesia. commit to user 39

D. Uji Kualitas Data

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS (IAS) 39 PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 15

PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS (IAS) 39 PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 15

PENDAHULUAN PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS (IAS) 39 PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 6

LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS (IAS) 39 PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 26 39

PENUTUP PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS (IAS) 39 PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 5 13

PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS (IAS) PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS (IAS) 32 & 39 PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDON

0 2 12

PENDAHULUAN PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS (IAS) 32 & 39 PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 8

KUALITAS LABA, INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS, PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS (IAS) 32 & 39 PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

7 47 36

PENUTUP PERBEDAAN KUALITAS LABA SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS (IAS) 32 & 39 PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 14

AKUNTANSI ASET BIOLOGIS TANAMAN KELAPA BERBASIS INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS (IAS) 41

1 1 6