commit to user
5 Antara 0,0 sampai 0,2 dikategorikan sangat rendah tidak berkorelasi
Suharsimi Arikunto, 2006: 196
E. Teknik Analisis
Data
Teknik analisis data merupakan suatu cara yang digunakan untuk mengolah data hasil penelitian. Ada dua teknik analisis data dalam suatu
penelitian, yaitu teknik statistik dan non statistik. Dalam penelitian ini menggunakan teknik statistik karena data diambil merupakan data kuantitatif.
Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasi sederhana. Analisis korelasi sederhana bertugas menentukan model hubungan
antara satu variabel terikat dengan satu variabel bebas. Adapun prosedur analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Uji Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel diambil dari distribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini menggunakan uji Lilliefors
dengan cara menggunakan penafsir rata-rata X dan simpangan baku. Adapun langkah-langkah dalam uji Lilliefors adalah sebagai berikut:
1 S
X Xi
zi −
= zi = Angka baku
X = Rata-rata
N X
i
∑
S = Simpangan baku
1
2 2
− −
=
∑ ∑
N N
Xi X
N
i
2 Tiap angka baku dan menggunakan daftar distribusi normal baku, hitung peluang:
zi z
P zi
F ≤
=
commit to user
3 N
zi yang
z z
Banyaknyaz zi
S
n i
≤ =
,.... ,
2
4 Hitung selisih
zi S
zi F
−
tentukan harga mutlaknya 5
Cari nilai yang terbesar dari selisih
zi S
zi F
−
jadikan L
hitung
atau L
hit
6 Kesimpulannya:
a Jika L
hit
≥ L
tabel
atau L
kritis
tolak hipotesis statistik, jadi tidak normal b
Jika L
hit
L
tabel
, terima hipotesis statistik, jadi normal. Hassan Suryono, 2005:79
b. Uji Linieritas
Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas dengan varibel terikat terdapat hubungan yang linier atau tidak. Jika F
hitung
F
tabel
maka terima Ho berarti korelasinya linier, tetapi apabila F
hitung
F
tabel
maka tolak Ho berarti korelasinya tidak linier. Pengujian linieritas menggunakan rumus
menurut Sudjana 2001:15 dengan langkah-langkah sebagai berikut:
∑
=
2
Y T
JK
n Y
a JK
2
∑
=
− =
∑ ∑
∑
n Y
X XY
b a
b JK
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
=
2 2
X X
n Y
X XY
n
a b
JK a
JK T
JK S
JK −
− =
∑ ∑ ∑
− =
i
X i
n Y
Y G
JK
2 2
G JK
S JK
TC JK
− =
Keterangan: JK
: Jumlah kuadrat-kuadrat
commit to user
JKT : Jumlah kuadrat total
JKa : Jumlah kuadrat koefisien
JKba : Jumlah kuadrat regresi
JKS : Jumlah kuadrat penduduk
JKTC : Jumlah kuadrat tuna cocok
JKG : Jumlah kuadrat galat
2. Uji Hipotesis
Setelah uji prasyarat telah dipenuhi maka dapat dilakukan pengujian hipotesis yang telah diajukan. Untuk membuktikan hipotesis yang telah
dikemukakan maka diperlukan adanya pengolahan data selama penelitian, dalam penelitian ini digunakan teknik analisis korelasi sederhana, dengan langkah-
langkah sebagai berikut: a. Mencari koefisien korelasi sederhana antara X dan Y, menggunakan
rumus Product Moment dari Pearson sebagai berikut : r
xy
=
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
−
2 2
2 2
}{ {
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
Suharsimi Arikunto, 2006: 274 Keterangan:
r
xy
: Koefisien korelasi antara X dan Y
∑
XY : Jumlah perkalian X dan Y
∑
XY : Jumlah perkalian X dan Y
X
: Skor masing-masing item
Y
: Skor total
2
X
: Jumlah kuadrat dari X
2
Y
: Jumlah kuadrat dari Y N : Jumlah responden
commit to user
Hipotesis yang diajukan : Apabila r
hitung
r
tabel
maka terdapat hubugan antara X
1
dan Y H0 ditolak dan Ha diterima, sebaliknya jika r
hitung
≤ r
tabel
maka tidak terdapat hubungan antara X
1
dan Y Ho diterima dan Ha ditolak. b. Uji Keberartian Koefisiensi Korelasi
2 2
1 1
r r
t −
− Ν
= Suharsimi Arikunto, 2006: 294
Keterangan: t
: uji keberartian r
: koefisien korelasi N
: jumlah sampel Jika
tabel hitung
t t
maka koefisien korelasinya berarti, sebaliknya jika
tabel hitung
t t
≤ maka koefisien korelasinya tidak berarti.
SE=
2
r x 100
commit to user
BAB IV HASIL PENELITIAN