commit to user
kebebasan, persamaan, pengakuan akan hak warga dan kelompok-kelompok identitas harus berhadapan dengan keinginan untuk tetap berintegrasinya sebuah
kesatuan kebangsaan. Dalam hal ini teori Clifford Geert dalam bukunya The Integrative
Revolution, Primordial Sentiments and Civil Politics in the Ne States www.demokrasidanintegrasi.com menyatakan sebagai berikut :
Demokrasi dan integrasi adalah sesuatu yang dilematis, tetapi setiap negara dapat memenej dirinya sedemikian rupa, sehingga pemenuhan tuntutan
demokrasi dan integrasi itu dapat terpenuhi secara serasi. Dengan demikian demokrasinya dapat tumbuh secara relatif bagus, sedangkan integrasinya
terpelihara dengan kokoh.
Oleh karena itu demokrasi perlu mensyaratkan sikap plural, toleransi, menghargai perbedaan dan tidak memaksakan kehendak. Inilah sikap dan budaya
demokrasi yang belum terbangun kuat dalam diri masyarakat Indonesia ditengah keinginan kuat menciptakan Negara kebangsaan yang demokratis. Dengan
demikian sistem politik yang demokratis akan mendorong dan mempertahankan integrasi nasional sebuah Negara atas dasar prinsip kebebasan, kesetaraan dan
toleransi. Dalam hal ini maka masyarakat Indonesia dituntut untuk bersikap
demokratis sesuai dengan prinsip-prinsip dan nilai-nilai demokrasi, sehingga nantinya dapat menimbulkan sikap integrasi yang menciptakan persatuan dan
kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk tujuan yang lebih baik.
B. Kerangka Berfikir
Kerangka pemikiran pada dasarnya merupakan penalaran untuk dapat sampai pada pemberian jawaban sementara atas masalah yang telah dirumuskan.
Mengacu pada permasalahan dan kajian teori di atas, maka kerangka pemikiran dalam penelitian ini sebagai berikut :
Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan, dimana kekuasaan pemerintahan Negara berada di tangan rakyat. Rakyat adalah pemegang
kekuasaan tertinggi atau kedaulatan di Negara tersebut. Demokrasi memberi kebebasan pada tiap-tipa indivu, serta mengandalkan persamaan, pengakuan akan
commit to user
hak warga Negara untuk tetap berintegrasiya sebuah kesatuan kebangsaan. Suatu pemerintahan dapat dikatakan demokratis apabila masyarakatnya bersikap sesuai
dengan prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang terkandung dalam demokrasi. Demokrasi dan integrasi merupakan sebuah dilema bagi suatu Negara
dalam menjaga keutuhan bangsa. Integrasi merupakan upaya politik atau kekuasaan untuk menyatukan semua unsur masyarakat yang majemuk harus
tunduk kepada aturan-aturan kebijakan politik yang dibangun dari nilai-nilai kultur yang ada dalam masyarakat majemuk tadi, sehingga terjadi kesepakatan
bersama dalam mencapai tujuan nasional dimasa depan untuk kepentingan bersama.
Dengan adanya masyarakat yang bersikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi, maka diharapkan dapat menimbulkan kesatuan dalam
masyarakat. Dengan adanya sistem politik yang demokratis akan mendorong dan mempertahankan integrasi nasional sebuah Negara atas dasar prinsip kebebasan,
kesetaraan dan toleransi, sehingga antara sikap demokrasi dan sikap integrasi mempunyai hubugan yang erat.
Kerangka berpikir tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 1. Interaksi Hubungan antara Sikap Demokrasi dengan Sikap Integrasi.
C. Hipotesis
Menurut Riduwan 2004:35 “Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah atau sub masalah yang diajukan oleh peneliti, yang
dijabarkan dari landasan teori atau kajian teori yang masih harus diuji kebenaranya”. Dalam penelitian penulis merumuskan hipotesis yaitu hipotesis
kerja Ha adalah sebagai berikut : “Adanya hubungan yang positif dan signifikan antara sikap demokrasi
dengan sikap integrasi pada masyarakat desa Dayu kecamatan Gondangrejo kabupaten Karanganyar tahun 20102011”
Sikap Demokrasi
Sikap Integrasi
commit to user
BAB III METODOLOGI PENELITIAN