Uji Prasyaratan Analisis Pengujian Hipotesis

commit to user Tabel 5. Distribusi Frekuensi Sikap integrasi Masyarakat Desa Dayu Interval Frekuensi F Prosentase Frekuensi Komulatif Fk Median x 145 - 149 3 3.30 3 147 150 - 154 7 7.69 10 152 155 - 159 17 18.68 27 157 160 - 164 21 23.08 48 162 165 - 169 25 27.47 73 167 170 - 174 12 13.19 85 172 175 - 179 5 5.49 90 177 180 - 184 1 1.10 91 182 91 100.00 Dari table diatas maka dapat dibuat grafik histogram sebagai berikut : Gambar 3. Grafik Histogram Sikap Integrasi Masyarakat Desa Dayu

B. Uji Prasyaratan Analisis

Berdasarkan data yang terkumpul , selanjutnya disusun secara sistematis dan dibuat tabulasi data yaitu dengan membuat daftar nilai sikap demokrasi dengan sikap integrasi. Dari perhitungan yang dilakukan diperoleh nilai sebagai berikut : N = 91 ΣX = 14921 ΣY = 14875 5 10 15 20 25 145-149 150-154 155-159 160-164 165-169 170-174 175-179 180-184 commit to user ΣXY = 2440825 ΣX 2 = 2450099 ΣY 2 = 2435907 a. Uji Normalitas 1 Uji Normalitas Sikap Demokrasi Uji normalitas sikap demokrasi dengan menggunakan uji liliefors diperoleh hasil, dengan N = 91 diperoleh Lo = 0,005 dan pada taraf signifikasi 5, L tabel = 0,093 . Karena harga Lo L tabel, maka dapat disimpulkan bahwa sikap demokrasi adalah berdistribusi normal. Perhitungannya secara rinci dapat dilihat pada lampiran 22 2 Uji Normalitas Sikap Integrasi Uji normalitas sikap integrasi dengan menggunakan uji liliefors diperoleh hasil, dengan N = 91 diperoleh Lo = 0,063 dan pada taraf signifikasi 5, L tabel = 0,093 . Karena harga Lo L tabel, maka dapat disimpulkan bahwa sikap integrasi adalah berdistribusi normal. Perhitungannya secara rinci dapat dilihat pada lampiran 23 b. Uji Linieritas Hasil uji linieritas variable sikap demokrasi X terhadap variable sikap integrasi Y, dari perhitungan diperoleh harga-harga sebagai berikut : JKG = 2114,164 JKTC = 137,296 dKTC = 25 dKG = 64 Berdasarkan hasil perhitungan diatas menunjukkan bahwa pada taraf signifikasi 5 dengan db pembilang 25 dan db penyebut 64 diperoleh F tabel sebesar 1,678, karena F hitung F tabel 1,663 1,678 maka tidak menyimpang dari garis linier, sehingga variable sikap demokrasi X linier terhadap variable sikap integrasi Y. Perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 24 commit to user

C. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis pada dasarnya merupakan langkah untuk mengkaji apakah persyaratan yang akan dikemukakan dalam perumusan hipotesis bisa diterima kebenarannya atau ditolak kebenarannya. Hipotesis diterima apabila data yang didapat mendukung persyaratan dalam hipotesis yang diajukan. Dan sebaliknya ditolak apabila fakta-fakta empiris yang ada tidak dapat mendukung persyaratan dalam hipotesis yang diajukan. 1. Pengujian Hasil Analis Data Setelah dilakukan uji nomalitas dan linieritas hasilnya menunjukkan normal dan linier, kemudian langkah selanjutnya mengadakan uji hipotesis yaitu dengan analisis regresi melalui korelasi dari pearson. Perhitungannya secara rinci dapat dilihat pada lampiran 25 a. Menghitung Koefisien Korelasi Sederhana antara Variabel Sikap Demokrasi X dengan Sikap Integrasi Y Dari perhitungan tersebut diperoleh rxy = 0,459 . Hasil tersebut dikonsultasikan dengan nilai r tabel dengan N=91 dengan taraf signifikasi 5 diperoleh r tabel = 0.207. Karena r xy r tabel atau 0.459 0.207 maka Ho ditolak dengan kata lain Ha diterima, berarti antara sikap demokrasi X dengan sikap integrasi Y ada hubungan yang positif. b. Pengujian Keberartian Koefisien Korelasi Setelah diuji keberartian atau signifikansi terhadap koefisiensi korelasi yang telah diperoleh dengan menggunakan rumus t, maka diperoleh t hitung = 4,440. Dari hasil tersebut kemudian dikonsultasikan dengan nilai t tabel pada taraf signifikasi 5 dengan N=64 maka diperoleh t tabel = 1,987. Jadi, dari perhitungan yang dilakukan maka t hitung t tabel atau 4,440 1,987, maka koefisien korelasinya antara X dan Y berarti atau signifikan Penghitungan secara rinci dapat dilihat pada lampiran 26 c. Menghitung Persamaan Garis Regresi Linier Persamaan garis regresi linier sederhana ialah Y = a+bx dan dari hasil perhitungan diperoleh Y = 79,539 + 0,512 X. Karena harga b positif, maka hubungan antara sikap demokrasi X dengan sikap ointegrasi Y adalah positif. commit to user Ini berarti hipotesis ini menyatakan ada hubungan yang positif dan signifikan antara X dan Y.Penghitungan dapat dilihat pada lampiran 26. 2.Penafsiran Pengujian Hipotesis Langkah selanjutnya setelah melakukan analisis data adalah melakukan penafsiran pengujian hipotesis untuk semua variabel yang telah dianalisis yaitu sebagai berikut : Berdasarkan hasil penelitian diperoleh r xy = 0,459 dengan sampel 91 kepala keluarga pada taraf signifikasi 5 diperoleh r tabel = 0,207. Selanjutnya dengan demikian r hitung r tabel atau 0,459 0,207, sehingga dapat ditafsirkan ada hubungan antara sikap demokrasi X dengan sikap integrasi Y desa Dayu Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. Untuk uji keberartian koefisiensi korelasi sederhana dengan uji t diperoleh t hitung t tabel atau 4,440 1,987 sehingga hubungan antara sikap demokrasi X dengan sikap iontegrasi Y adalah berarti atau signifikan. Persamaan garis regresi linier sederhana diperoleh persamaan Y=a+bx atau Y = 79,539 + 0,512X. Jadi dari persamaan regresi yang didapat menggambarkan bahwa setiap kenaikan satu unit atau adanya kenaikan satu angka pada variabel sikap demokrasi X maka diikuti kenaikan sikap integrasi Y sebesar kemiringan gradien garis regresi yaitu 0,512 . Besar koefisien determinasi r 2 = 0,4592 = 0,21x100=21, artinya bahwa sikap demokrasi memberikan konstribusi pada sikap integrasi sebesar 21 3. Kesimpulan Pengujian Hipotesis Setelah dilakukan analisis data dan penafsiran terhadap pengujian hipotesis selanjutnya dapat ditarik kesimpulan dari pengujian hipotesis tersebut, yaitu adanya hubungan yang positif dan signifikan antara sikap demokrasi X dengan sikap integrasi Y.

D. Pembahasan Hasil Analisis Data

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN SIKAP MASYARAKAT DALAM MENCEGAH LEPTOSPIROSIS Hubungan antara Pengetahuan dengan Sikap Masyarakat dalam Mencegah Leptospirosis di Desa Pabelan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN SIKAP MASYARAKAT DALAM MENCEGAH LEPTOSPIROSIS Hubungan antara Pengetahuan dengan Sikap Masyarakat dalam Mencegah Leptospirosis di Desa Pabelan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 3 13

PENDAHULUAN Hubungan antara Pengetahuan dengan Sikap Masyarakat dalam Mencegah Leptospirosis di Desa Pabelan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 2 10

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Upaya Pencegahan Penyakit Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kelurahan Dayu.

0 1 18

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN DEMOKRASI DAN BUDAYA DEMOKRASI DENGAN SIKAP DEMOKRASI PADA SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010 2011

0 5 99

HUBUNGAN ANTARAPERSEPSI DENGAN SIKAP Hubungan Antara Persepsi Dengan Sikap Masyarakat Terhadap Pengobatan Komplementer Di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 2 16

HUBUNGAN ANATARA PERSEPSI DENGAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP PENGOBATAN KOMPLEMENTER DI KECAMATAN Hubungan Antara Persepsi Dengan Sikap Masyarakat Terhadap Pengobatan Komplementer Di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 1 17

HUBUNGAN SIKAP KERJA ANGKAT-ANGKUT DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL (NYERI PUNGGUNG BAWAH) PADA PEKERJA PENGGILINGAN PADI DI KECAMATAN GONDANGREJO KARANGANYAR.

0 0 12

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN NILAI-NILAI SEJARAH DAN SIKAP SOSIAL DENGAN SIKAP INTEGRASI NASIONAL SISWA DI SMA NEGERI GONDANGREJO - UNS Institutional Repository

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN SIKAP SOSIAL MASYARAKAT DI DESA KARANGANOM KECAMATAN KLATEN UTARA KABUPATEN KLATEN TAHUN 2016 - UNWIDHA Repository

0 0 23