Luka Vulnus Tinjauan Pustaka

commit to user 9

2. Luka Vulnus

Luka atau vulnus adalah putusnya keseimbangan kulit dan jaringan di bawah kulit oleh karena trauma Sutawijaya, 2009. Penyebab luka adalah trauma yang dapat berupa: a. Trauma fisik Trauma fisik ini dapat disebabkan oleh banyak hal, di antaranya: 1 Benda tajam 2 Benturan benda tumpul 3 Kecelakaan 4 Tembakan 5 Gigitan binatang Trauma fisik ini menyebabkan timbulnya bermacam-macam luka. b. Trauma kimiawi Trauma kimiawi ini biasanya terjadi karena tersiram oleh zat-zat kimia. c. Trauma termis Trauma termis ini bisa jadi disebabkan beberapa hal di antaranya: 1 Air panas 2 Uap air 3 Kena api atau terbakar 4 Listrik commit to user 10 d. Trauma elektris Trauma elektris ini bisa jadi disebabkan beberapa hal, diantaranya: 1 Listrik 2 Petir Trauma kimiawi, termis, dan elektris ini menimbulkan luka bakar combustio Sutawijaya, 2009. Menurut Sutawijaya 2009, luka dibagi 2 jenis, yakni: a. Luka tertutup Luka ini adalah luka di mana kulit korban tetap utuh dan tidak ada hubungan antara jaringan di bawah kulit dengan dunia luar, jadi kerusakannya diakibatkan trauma benda tumpul. Luka tertutup yang dikenal umumnya adalah luka memar yang dapat digolongkan dalam 2 jenis yakni: 1 Kontusio, di mana kerusakan jaringan di bawah kulit yang mana dari luar hanya tampak sebagai benjolan. 2 Hematoma, di mana kerusakan jaringan di bawah kulit disertai perdarahan sehingga dari luar tampak kebiruan Sutawijaya, 2009. b. Luka terbuka Luka terbuka adalah luka di mana kulit atau jaringan di bawah kulit mengalami kerusakan. Penyebab luka ini adalah karena terkena benda tajam, tembakan, atau benturan keras dari benda tumpul pada kecelakaan lalu lintas. Macam-macam luka terbuka, di antaranya adalah: commit to user 11 1 Luka lecet ekskoriasi Yang dimaksud luka lecet ini adalah apabila permukaan kulit terkelupas akibat pergeseran dengan benda yang keras dan kasar Sutawijaya, 2009. 2 Luka gigitan vulnus ma rsum Luka ini biasanya ditimbulkan akibat gigitan binatang seperti anjing, kucing, harimau, beruang, dan lain-lain Sutawijaya, 2009. 3 Luka iris sayat vulnus scisum Luka ini biasanya ditimbulkan oleh irisan benda yang bertepi tajam: seperti pisau, silet, parang, dan sejenisnya. Luka yang timbul biasanya akan berbentuk memanjang, tepi luka berbentuk lurus, akan tetapi jaringan kulit di sekitar luka tidak mengalami kerusakan Sutawijaya, 2009. 4 Luka bacok vulnus ca esum Luka bacok pada umumnya diakibatkan kecelakaan lalu lintas atau kecelakaan lain. Tepi luka berupa garis yang tidak teratur dan jaringan kulit di sekitar luka ikut mengalami kerusakan Sutawijaya, 2009. 5 Luka robek vulnus traumaticus Luka robek ini biasanya merupakan luka yang disebabkan oleh benda berujung runcing, mulut luka lebih sempit dibandingkan ukuran dalamnya. Tepi luka biasanya ikut commit to user 12 terdorong masuk ke dalam luka, misalnya tusukan pisau, menginjak paku, dan lain sebagainya Sutawijaya, 2009. 6 Luka tembak vulnus sclopetinus Luka ini ditimbulkan oleh tembakan peluru timah panas. Kulit yang kena luka tembak biasanya akan terasa terbakar. Menurut Sutawijaya 2009, jenis luka tembak ini ada dua macam, yakni: a Mengeram vulnus penetrans b Menembus vulnus perfora ntes 7 Luka hancur vulnus la cerum Luka ini biasanya disebabkan oleh kecelakaan yang berat. Bentuk luka ini tidak teratur dan mengenai permukaan yang luas Sutawijaya, 2009. 8 Luka bakar Luka bakar dapat ditimbulkan oleh panas api, air panas, matahari, arus listrik, dan sebagainya atau oleh zat-zat kimia asam atau basa keras. Setiap luka bakar yang luas dapat diikuti dengan syok. Syok terjadi karena cairan tubuh sebagian besar mengalir ke daerah yang terbakar, sehingga volume darah yang mengalir ke otak dan jantung berkurang Sutawijaya, 2009 . Vulnus harus dibedakan dari ulkus. Ulkus adalah luka terbuka pada permukaan kulit atau mukosa yang terjadi akibat kematian jaringan yang luas dan disertai invasif kuman saprofit. Adanya kuman saprofit tersebut commit to user 13 menyebabkan ulkus berbau. Ulkus bisa mengakibatkan hilangnya lapisan dari epidermis, bagian dari dermis, dna bahkan lemak subkutan. Suatu ulkus yang muncul pada kulit sering terlihat sebagai jaringan yang meradang luas dan warnanya memerah Darmansjah, 2009.

3. Proses penyembuhan luka

Dokumen yang terkait

PENGARUH LENDIR BEKICOT (Achatina fulica) TOPIKAL TERHADAP KECEPATAN PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT IIA PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR

1 6 29

EFEKTIFITAS PEMBERIAN GEL LENDIR BEKICOT (Achatina fulica) SECARA TOPIKAL TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT II PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) MELALUI PENGAMATAN MAKROSKOPIS

0 4 56

EFEK PENYEMBUHAN LUKA BAKAR GEL LENDIR BEKICOT (Achatina Fulica) DENGAN HIDROKSIPROPIL EFEK PENYEMBUHAN LUKA BAKAR GEL LENDIR BEKICOT (Achatina Fulica) DENGAN HIDROKSIPROPIL METHYLCELLULOSE (HPMC) SEBAGAI GELLING AGENT PADA KULIT PUNGGUNG KELINCI JANTAN

0 0 15

EFEK PENYEMBUHAN LUKA BAKAR OLEH LENDIR BEKICOT (Achatina fulica) PADA KULIT PUNGGUNG KELINCI JANTAN EFEK PENYEMBUHAN LUKA BAKAR OLEH LENDIR BEKICOT (Achatina fulica) PADA KULIT PUNGGUNG KELINCI JANTAN.

0 0 16

PENDAHULUAN EFEK PENYEMBUHAN LUKA BAKAR OLEH LENDIR BEKICOT (Achatina fulica) PADA KULIT PUNGGUNG KELINCI JANTAN.

0 0 15

FORMULASI SEDIAAN GEL LENDIR BEKICOT (Achatina fulica) DENGAN FORMULASI SEDIAAN GEL LENDIR BEKICOT (Achatina fulica) DENGAN NATRIUM CARBOXYMETHYL CELLULOSE SEBAGAI GELLING AGENT UNTUK PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA KELINCI JANTAN.

0 1 17

FORMULASI SEDIAAN GEL LENDIR BEKICOT (Achatina fulica) DENGAN CHITOSAN SEBAGAI GELLING AGENT UNTUK FORMULASI SEDIAAN GEL LENDIR BEKICOT (Achatina fulica) DENGAN CHITOSAN SEBAGAI GELLING AGENT UNTUK PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA KELINCI JANTAN.

0 2 15

Pengaruh Pemberian Lendir Bekicot (Achatina fulica) dalam Mempercepat Waktu Penyembuhan Luka Insisi pada Mencit Swiss Webster Jantan.

4 13 16

Pengaruh Lendir Bekicot (Achatina fulica) terhadap Jumlah Sel Fibroblas pada Penyembuhan Luka Sayat

0 0 9

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS LENDIR BEKICOT(Achatina fulica) DENGAN KITOSAN TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA

0 0 7