BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan desain case control
untuk melihat hubungan antara frekuensi konsumsi makanan cepat saji fast food
dengan obesitas pada siswa kelas V dan VI SD Shafiyyatul Amaliyyah Medan.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli – Oktober 2013, bertempat di SD Shafiyyatul Amaliyyah Medan. Penelitian dilakukan di SD Shafiyyatul
Amaliyyah Medan karena di sekitar sekolah tersebut banyak restoran atapun toko yang menyediakan makanan cepat saji fast food.
4.3. Populasi dan sampel
4.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas V dan VI SD Shafiyyatul
Amaliyyah Medan yang berjumlah 164 orang, dimana siswa kelas V berjumlah 73orang, dan kelas VI berjumlah 91 orang. Pemilihan populasi berdasarkan
keterpaparan populasi tersebut terhadap makanan cepat saji fast food dan disesuaikan dengan batasan umur yang telah ditentukan oleh peneliti.
4.3.2. Sampel Siswa-siswi kelas V dan VI SD Shafiyyatul Amaliyyah Medan yang obesitas dan
berat badan normal dengan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebagai berikut:
a. Kriteria Inklusi - Obesitas berdasarkan Grafik IMT CDC P95
Universitas Sumatera Utara
- Normoweight berdasarkan Grafik IMT CDC P50-85 - Usia 9-12 tahun
- Bersedia menjadi responden dalam penelitian b. Kriteria Eksklusi
- Tidak bersedia menjadi responden dalam penelitian - Tidak melengkapi data pertanyaan kuesioner
- Tidak datang pada hari dilakukan penelitian Pengambilan sampel dalam penelitian dilakukan dengan metode total
sampling dimana seluruh siswa dan siswi kelas V dan VI SD Shaffiyyatul
Amaliyyah Medan yang memenuhi kriteria inklusi dimasukkan menjadi sampel dalam penelitian.
4.4. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengambilan data adalah dengan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dan relevan terhadap masalah penelitian.
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah Food Frequency Questionnaire FFQ
. Food Frequency Questionnaire FFQ tersebut berisi beberapa jenis makanan cepat saji Fast Food yang banyak terdapat di dekat
sekolah tempat penelitian dilakukan. Data yang digunakan terdiri dari:
1. Data Primer
Data primer diperoleh melalui kuesioner yang berisikan identitas daftar pertanyaan yang disusun sesuai dengan masalah penelitian. Data ini
langsung diperoleh saat penelitian berlangsung, seperti: identitas responden, Food Frequency Questionnaire FFQ.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber ke dua sesudah sumber data primer. Data sekunder dalam penelitian ini mencakup data
gambaran umum dari bagian administrasi sekolah untuk jumlah siswa.
Universitas Sumatera Utara
4.4.1. Uji Validitas dan Realibilitas Sebelum melakukan analisa, harus diuji dulu apakah pertanyaan-pertanyaan pada
kuesioner ini reliable dan valid. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dinyatakan valid apabila
pertanyaan atau penyataan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Reliabilitas adalah tingkat keandalan
kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Kuesioner yang reliable adalah kuesioner yang apabila dicobakan secara berulang-ulang kepada kelompok yang
sama akan menghasilkan data yang sama.
4.4.2. Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Kuesioner Tabel 4.1. Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Kuesioner
Variabel Nomor
Pertanyaan Total
Pearson Correlation
Status Alpha
Status
Makanan cepat saji Fast food
1 0.362
Valid 0.841
Reliabel
2 0.517
Valid Reliabel
3 0.444
Valid Reliabel
4 0.665
Valid Reliabel
5 0.499
Valid Reliabel
6 0.576
Valid Reliabel
7 0.653
Valid Reliabel
8 0.556
Valid Reliabel
9 0.631
Valid Reliabel
10 0.437
Valid Reliabel
11 0.443
Valid Reliabel
12 0.645
Valid Reliabel
13 0.631
Valid Reliabel
14 0.556
Valid Reliabel
15 0.743
Valid Reliabel
Universitas Sumatera Utara
FFQ yang digunakan dalam penelitian ini telah dilakukan uji validitas dan reliabilitasnya pada siswa kelas V dan VI SD Antonius V Medan sebanyak 30
orang yang mempunyai karakteristik yang sama dengan sampel dan hasl ujinya terdapat pada Tabel 4.1. Jenis makanan cepat saji fast food yang diuji validitas
dan realibilitasnya adalah sebanyak 15 jenis. Setelah melalui tahap uji validitas dan reliabilitas, peneliti membagikan
kuesioner kepada responden yang telah diminta informed consent-nya terlebih dahulu secara tertulis.
4.5. Pengolahan dan Analisa Data