PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH RETRIBUSI TERMINAL

commit to user 25 diketahui dan dipahami oleh masyarakat, baik diminta maupun tidak diminta. g Empati Empati adalah perlakuan atau perhatian Pemerintah Daerah atau penyelenggara jasa pelayanan atau providers terhadap isu-isu aktual yang sedang berkembang di masyarakat. Ratminto Atik, 2005:180-181 Melihat beberapa alasan tidak tercapainya target retribusi maka kinerja Dinas Perhubungan, Informatika, dan Komunikasi Kabupaten Sukoharjo dalam pengelolaan retribusi terminal bisa dilihat dari bagaimana proses yang dilakukan UPTD Terminal Kabupaten Sukoharjo dalam pengelolaan retribusi jasa terminal. Oleh karena itu, dalam penelitian ini indikator yang digunakan adalah indikator yang berorientasi pada proses antara lain, yaitu: tangible, responsivenes, responsibility, accountability, dan transparancy.

B. RETRIBUSI

1. PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH

Pengertian pajak daerah menurut Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah adalah sebagai berikut : ”Pajak daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang commit to user 26 yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan daerah.” Menurut Undang-undang Nomor 34 tahun 2000, bahwa yang dimaksud dengan retribusi yang selanjutnya disebut retribusi daerah adalah suatu pembayaran atas jasa atau pemberian ijin tertentu yang khusus atas jasa atau pemberian ijin atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan. Jadi retribusi mempunyai pengertian yang berbeda dibandingkan dengan pajak. Retribusi pada umumnya mempunyai hubungan langsung dengan kembalinya prestasi, karena pembayaran tersebut ditujukan semata-mata untuk mendapatkan suatu prestasi tertentu dari pemerintah. Retribusi daerah adalah Pungutan Daerah merupakan pembayaran atas jasa atau pemberian ijin tertentu yang khusus disediakan atau diberikan oleh pemerintah untuk kepentingan pribadi atau golongan.

2. RETRIBUSI TERMINAL

Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo No. 17 Tahun 2000 Tentang Retribusi Terminal menjelaskan bahwa: a. Retribusi terminal yang selanjutnya disebut retribusi adalah pembayaran atas pelayan penyedian tempat pemberhentian kendaraan bermotor angkutan umum, tempat kegiatan usaha, commit to user 27 dan fasilitas lainnya di lingkungan terminal yang dimiliki dan dikelola oleh Pemerintah Daerah b. Terminal adalah prasarana untuk kepentingan angkutan jalan raya guna mengatur kedatangan, pemberangkatan, dan berpangkalnya kendaraan bermotor angkutan umum serta menaikkan dan menurunkan orang atau barang. c. Wajib retribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut peraturan perundang-undangan retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi. d. Objek retribusi adalah pelayanan penyediaan fasilitas terminal yang meliputi: - Penyediaan tempat pemberhentian kendaraan bermotor angkutan umum - Penyediaan tempat kegiatan usaha - Fasilitas lainnya di lingkungan terminal

C. Kinerja UPTD Terminal Kabupaten Sukoharjo dalam pengelolaan retribusi jasa terminal