commit to user 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Retribusi terminal adalah salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sukoharjo. Retribusi ini mempunyai peranan yang cukup besar dalam
menyumbang PAD Kabupaten Sukoharjo. Retribusi terminal dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD Kabupaten Sukoharjo sebagai pelaksana teknis
Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi. Retribusi ini antara lain didapatkan dari pemungutan retribusi kendaraan umum dan juga pungutan
retrisbusi dari masyrakat pengguna terminal maupun dari retribusi kios-kios dan sarana-prasarana terminal.
Pada tahun 2009 Pendapatan Asli Daerah dari sektor retribusi yang dikelola
oleh UPTD
Kabupaten Sukoharjo
ditargetkan sebesar
Rp1.618.955.000,00. Retribusi terminal ditarget menyumbang Rp873.132.000,00 atau sebesar 53,93 dari target retribusi. Untuk lebih jelasnya rincian Pendapatan
Asli Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2009 yang dikelola oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika adalah sebagai berikut :
commit to user 2
TABEL 1.1 Kontribusi Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi Kabupaten Sukoharjo Tahun 2009 Dalam Rangka Meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah PAD.
No Uraian Target Rp
Realisasi Rp Persentase
1 Retribusi
Pelayanan PersampahanKebersihan
2.038.000 2.066.850
101,42
2 Retribusi Parkir di tepi
Jalan Umum 205.500.000
198.000.000 96,35
3 Retribusi
Pengujian Kend. Bermotor
480.000.000 448.310.000
93,40
4 Retribusi Jasa Terminal
873.132.000 690.212.300
79,05 5
Retribusi Penyeberangan di atas air
24.445.000 24.455.000
100,04
6 Retribusi Izin Trayek
18.000.000 18.413.400
102,30 7
Kue Iklan
dan Pengumuman
15.840.000 16.120.000
101,77
JUMLAH 1.618.955.000 1.397.577.550
86,33 Sumber: Dishubinfokom Kab Sukoharjo Tahun 2009
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa retribusi terminal ditargetkan menyumbang PAD sebesar 53,93 total penerimaan daerah. Oleh karena itu,
Dinas Perhubungan, Informatika, dan Komunikasi Kabupaten Sukoharjo sebagai instansi vertikal di atas UPTD Terminal, menerapkan aturan-aturan dalam
penarikan retribusi khususnya retribusi terminal sesuai dengan Peraturan Daerah
commit to user 3
Kabupaten Sukoharjo No.27 Tahun 2003 Tentang Retribusi Terminal sebagai pengganti perda Nomor 17 Tahun 2000 Tentang Retribusi Terminal.
Penerbitan Peraturan Daerah tersebut merupakan langkah Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dari
sektor retribusi sehingga pemerintah daerah memiliki landasan hukum yang pasti dalam melaksanakan tugas yang berkaitan dengan penarikan retribusi daerah.
Mengingat begitu besarnya kontribusi dari retribusi terminal terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sukoharjo maka UPTD Terminal sebagai
instansi pengelola retribusi terminal harus meningkatkan kinerjanya dalam pengelolaan retribusi terminal sehingga hasil yang didapat bisa mencapai target
pendapatan sesuai yang ditentukan. Namun pada kenyataannya pendapatan yang diperoleh dari retribusi terminal ini tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo memiliki dua terminal besar, yaitu terminal batas kota yang berlokasi di jantung Kota Sukoharjo tepatnya di jalan
raya Wonogiri-Sukoharjo. Terminal ini merupakan terminal utama di Kabupaten Sukoharjo dan mempunyai lokasi yang sangat strategis dimana merupakan
terminal penghubung antara Kabupaten Sukoharjo dengan Kabupaten Wonogiri. Terminal yang lain adalah Terminal Kartasura yang berada di Kartasura, terminal
ini memiliki kekurangan dibandingkan terminal Sukoharjo, yaitu lokasi yang tidak strategis, sehingga para pemilik kendaraan umum enggan masuk ke terminal
karena lokasi Terminal Kartasura. Masyarakat pengguna pun enggan masuk ke dalam terminal Kartasura karena jauhnya terminal dari tempat keramaian.
commit to user 4
Dinas Perhubungan, Informatika, dan Komunikasi Kabupaten Sukoharjo sebagai instansi pengelola retribusi terminal dihadapkan pada permasalahan yang
sangat penting, dimana pendapatan yang diperoleh dari retribusi terminal tidak bisa mencapai target Pendapatan Asli Daerah yang telah dianggarakan. Berikut
adalah tabel relisasi pendapatan dari sektor retribusi terminal selama lima tahun terakhir.
Tabel I.2 Penerimaan Retribusi Terminal Tahun 2005-2009 Tahun
Target Realisasi
Presentase 2005
1.065.310.000 807.793.400
75,82 2006
965.211.000 672.710.150
69,69 2007
970.211.000 687.717.700
70,88 2008
970.211.000 723.795.750
74,60 2009
873.132.000 690.212.300
79,05 Sumber : UPTD Terminal Kabupaten Sukoharjo
Dari tabel di atas terlihat bahwa pendapatan dari retribusi terminal selama 5 tahun terakhir belum pernah bisa mencapai target yang diharapkan. Tidak
tercapainya target ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satu faktor adalah kurangnya pengelolaan terhadap sarana dan prasarana terminal itu sendiri. Selain
itu, fasilitas penunjang lain seperti kamar mandi yang bersih dan mushola juga tidak bisa ditemukan disana. Kurangnya sarana dan prasarana tersebut yang
menyebabkan masyarakat enggan menggunakan fasilitas terminal untuk menunggu bus sehingga sering ditemui kebanyakan masyarakat yang menunggu
commit to user 5
bus justru di luar terminal. Masalah lain berkaitan dengan kinerja Dinas Perhubungan, Informatika, dan Komunikasi Kabupaten Sukoharjo adalah dalam
hal pengelolaan kios terminal. Kios yang ada di terminal Sukoharjo hampir tutup semua. sumber: www.KRjogja.com.
Fungsi dari terminal adalah sebagai tempat pemberhentian bus dan tempat penumpang menunggu bus sehingga banyak masyarakat umum yang
memanfaakan fasilitas terminal. Masyarakat tersebut akan dipungut retribusi peron yang pada akhirnya juga akan menambah pendapatan terhadap retribusi
terminal. Namun pada kenyataannya, terminal-terminal di Kabupaten Sukoharjo ini sangat sepi baik dari penumpang maupun kendaraan umum.
Salah satu penyebab tidak tercapainya target dari retribusi terminal ini adalah karena lemahnya kesadaran dari pemilik kendaraan umum untuk
membayar retribusi terminal. Hal ini diketahui dari tidak semua kendaraan umum masuk ke terminal atau membayar retribusi terminal, padahal salah satu
penerimaan utama dari retribusi terminal di dapat dari banyaknya bus atau kendaraan umum yang membayar retribusi terminal. Hampir 40 dari jumlah
kendaraan umum yang beroperasi tidak masuk ke terminal sumber: www.harianjoglosemar.com. Menurunnya jumlah kendaraan umum yang masuk
ke terminal akan berpengaruh pada retribusi sehingga diwajibkan semua kendaraan umum untuk masuk ke terminal walaupun hanya untuk transit.
Mengingat begitu besarnya peran retribusi dalam menyumbang PAD Kabupaten Sukoharjo maka perlu dilakukan berbagai upaya untuk menggali
potensi retribusi di Kabupaten Sukoharjo. Retribusi terminal merupakan salah satu
commit to user 6
sumber pendapatan daerah yang penting di Kabupaten Sukoharjo guna membiayai penyelenggaraan pemerintah daerah dan pembangunan daerah dalam kerangka
otonomi daerah. Oleh karena itu UPTD Terminal Kabupaten Sukoharjo sebagai instansi yang bertanggung jawab dalam pengelolaan retribusi terminal harus
berupaya untuk meningkatkan pendapatan dari sektor retribusi. Salah satu faktor yang menjadi pendukung keberhasilan pengelolaan retribusi terminal adalah
dilihat dari kinerja pihak UPTD Terminal Dinas Perhubungan, Informatika, dan Komunikasi Kabupaten Sukoharjo dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,
untuk itu penulis tertarik mengambil penelitian dengan judul “Kinerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Terminal Kabupaten Sukoharjo dalam Pengelolaan
Retribusi Jasa Terminal”
B. Rumusan Masalah