Tata cara Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan

27 sebagai provider jasa publik yang baik diprivatisasikan dan layanan sipil termasuk layanan birokrasi, 2 Pemerintah mempunyai fungsi sekunder atau fungsi pemberdayaan empowerment, sebagai penyelenggara pembangunan dan melakukan program pemberdayaan. Dengan luasnya dan kompleksnya tugas dan fungsi pemerintahan, menyebabkan pemerintah harus memikul tanggung jawab yang sangat besar. Untuk mengemban tugas yang berat itu, selain diperlukan sumber daya, dukungan lingkungan, dibutuhkan institusi yang kuat yang didukung oleh aparat yang memiliki perilaku yang sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat dan pemerintahan. Langkah ini perlu dilakukan oleh pemerintah, mengingat dimasa mendatang perubahan- perubahan yang terjadi di dalam masyarakat akan semakin menambah pengetahuan masyarakat untuk mencermati segala aktivitas pemerintahan dalam hubungannya dengan pemberian pelayanan kepada masyarakat. 31

3. Tata cara Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 73 tahun 2009 dijelaskan dalam pasal 1 ayat 5 tentang kinerja pemerintahan adalah atas penyelenggararaan urusan pemerintahan daerah yang diukur dari masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat, danatau dampak. Hasil capaian tersebut kemudian didapatkan dari evaluasi kinerja pemerintah daerah sebagimana dijelaskan dalam ayat 6 yang kemudian disingkat EKPPD adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data secara sistematis terhadap 31 Agus Salim Andi Gadjong. 2007. Pemerintahan Daerah Kajian Politik Dan Hukum. Bogor, Ghalia Indonesia 28 kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan menggunakan system pengukuran kinerja. Dalam melakukan evaluasi tentunya dalam peraturan menteri ini dijelaskan tentang asas pelaksanaan EKPPD pada Bab II dua pasal 2 dua antara lain: a. Spesifik b. byektif c. Berkesinambungan d. Terukur e. Dapat dibandingkan, dan f. Dapat dipertanggungjawabkan. Namun pada Bab III tiga pasal 1 satu ayat 1 satu selain dari asas diatas sumber informasi yang digunakan dalam penilaian ini juga bersumber dari data pelengkap yang berupa: g. Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD; h. Informasi keuangan daerah i. Laporan kinerja instansi pemerintah daerah j. Laporan hasil pembinaan, penelitian, pengembangan, pemantauan, evaluasi dan pengawasan pelaksanaan urusan pemerintahan daerah. k. Laporan hasil survey kepuasan masyarakat terhadap layanan pemerintahan daerah l. Laporan kepala daerah atas permintaan khusus m. Rekomendasitanggapan DPRD terhadap LKPJ kepala daerah n. Laporan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berasal dari lembaga independen. 29 o. Tanggapan masyarakat atas Informasi LPPD p. Laporan danatau informasi lain yang akurat dan jelas penanggungjawabnya Peninjauan lapangan kepada daerah yang berprestasi sangat tinggi atau terbaik dan rendah berdasarkan Laporan Hasil Evaluasi Tim Daerah dilakukan penilaian kenyataan dilapangan meliputi: a. Kesejahteraan masyarakat; b. Pelayanan dasar kepada masyarakat; c. Ketertiban, kebersihan dan keindahan lingkungan; d. Daya saing daerah danatau iklim investasi daerah; e. Manajemen penyelenggaraan urusan pemerintahan; f. Sistem pelayanan perijinan satu atap; g. Sarana dan prasarana jalan, dranaise, perekonomian dan perhubungan; dan h. Sarana dan prasarana perkantoran pemerintahan daerah.

F. Definisi Konsepsional

Dokumen yang terkait

Analisa Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Pada Pelaksanaan Anggaran Berbasis Kinerja (Studi Kasus: Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu).

2 64 103

Studi Komperatif Pengukuran Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Sebelum Dan Setelah Otonomi Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kota Medan)

0 34 88

ANALISIS KINERJA ANGGARAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN OTONOMI ANALISIS KINERJA ANGGARAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN WONOGIRI.

0 1 9

PENGARUH KARAKTERISTIK DAERAH TERHADAP KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia).

1 2 13

PENGARUH KARAKTERISTIK INSPEKTORAT DAERAH TERHADAP KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia).

0 0 18

PENGARUH RUANG FISKAL DAN KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH DAN INDIKASI KORUPSI (Studi Kasus Pada Pemerintah Daerah Kab/Kota Seluruh Indonesia Tahun 2010 - 2012).

0 1 18

Tampilkan DIP: HASIL EKPPD BERDASARKAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (LPPD) TAHUN 2015

0 0 7

Pengaruh Patronase Kepala Daerah dengan Pengusaha Perkebunan Kelapa Sawit Terhadap Laju Deforestasi di Kabupaten Langkat Tahun

0 1 20

BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH - BAB 8 Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

0 0 45

BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH - BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH

0 0 14