commit to user
33
BAB III POTENSI GOA MARIA SENDANG RATU KENYA SEBAGAI KAWASAN
WISATA ROHANI DI KABUPATEN WONOGIRI
A. Sejarah Goa Maria Sendang Ratu Kenya
Ada sebuah sendang sejenis kolam yang airnya keluar dari mata air, terletak di lereng gunung dusun Ngampohan, Giriwoyo, sekitar 50-km di sebelah
selatan Kota Wonogiri. Sendang itu tepatnya berada di tepi jalan raya antara Baturetno dan Giritontro, sekitar 10-km arah barat daya kota kecil Baturetno.
Sendang ini tidak terlalu luas, namun rongga di dalamnya cukup besar. Karena itu masyarakat menyebutnya Sendang Growong. Di samping sendang itu ada pohon
unut sejenis pohon beringin yang dijadikan dhayangan oleh warga setempat. Jadilah tempat itu dikenal dengan sebutan Dhayangan Growong.
Majalah HIDUP, No.9 Tahun ke-57, 2 Maret 2003, Ditulis oleh: Henny Alit,
www.google.com .
Namun Dhayangan Growong ini berubah menjadi tempat angker setelah diberi makhluk halus oleh Ki Somejo, tokoh kejawen karismatik setempat.
Akhirnya Petrus Suhirman, seorang katekis di dusun ini menyanggupkan diri untuk mengusir makhluk halus setelah mendapatkan persetujuan, dukungan serta
restu dari masyarakat. Dan setelah konsultasi dengan Pastor A. Purwodiharja Pr Pastor Paroki Purbayan Solo, Suhirman bersama umat lainnya mengadakan doa
commit to user 34
rosario sembilan hari di Dhayangan Growong.
Majalah HIDUP , No.9 Tahun ke- 57, 2 Maret 2003, Ditulis oleh: Henny Alit, www.google.com .
Setelah selesai doa rosario dan yakin bahwa makhluk halus benar-benar telah pergi, Petrus Suhirman mempunyai gagasan, Sendang Growong dijadikan
tempat peziarahan. Tempat peziarahan berdoa itu kini dikenal sebagai Gua Maria Sendang Ratu Kenya. Nama ini mempunyai makna sumber air yang
melambangkan sumber kehidupan, sumber rahmat Tuhan selalu selalu mengalir. Sumber rahmat Tuhan ini akan selalu dialirkan oleh Ratu Kenya ratu yang
perawan yakni Bunda Maria. Bunda Maria akan mengalirkan rahmat Tuhan kepada siapa saja, terlebih kepada orang hadir kepadanya.
Majalah HIDUP, No.9 Tahun ke-57, 2 Maret 2003, Ditulis oleh: Henny Alit, www.google.com .
Tidak terlalu banyak orang dari luar daerah Danan dan Baturetno yang mengenalnya, namun bagi umat Katolik di seluruh wilayah Paroki Santo Yusup
Baturetno, Sendang Ratu Kenya menjadi tempat ziarah berdoa yang telah masuk di hati. Tempat ini mulanya masuk wilayah Stasi Danan dari Paroki Sato Yusup
Baturetno, Wonogiri. Setelah Stasi Danan diresmikan menjadi Paroki administrative pada 1-April-1997 dan diresmikan menjadi paroki mandiri pada 24
Agustus 1998 oleh Uskup Agung Semarang, tempat ziarah ini masuk wilayah dan milik Paroki Santo Ignatius Danan, Giriwoyo, Wonogiri.
Majalah HIDUP , No.9 Tahun ke-57, 2 Maret 2003, Ditulis oleh: Henny Alit, www.google.com .
Letak Gua Maria Sendang Ratu Kenya sangat strategis dan mudah dijangkau sarana transportasi umum. Banyak orang mengakui, tempat ziarah
berdoa ini menjadi tempat doa yang sejuk dan menjadi tempat mengadu pada
commit to user 35
figure yang tepat, yaitu Bunda Maria. Tidak sedikit pula orang yang mengakui bahwa permohonannya telah dikabulkan berkat doa novena dan peziarahanny di
tempat ini.
Majalah HIDUP, No.9 Tahun ke-57, 2 Maret 2003, Ditulis oleh:
Henny Alit, www.google.com .
Sejak dibangun 1980, tempat ziarah berdoa ini banyak mendapat kunjungan dari para Kelompok Pelayanan Kasih Dari Ibu Yang Bahagia yang
berpusat di Cimahi dengan melakukan aksi social ke Desa Boto, Baturetno. Mereka tidak lupa berkunjung ke Gua Maria Sendang Ratu Kenya. Kelompok
yang diprakarsai Agnes Suwarno ini berdoa di Gua Maria Sendang Ratu Kenya. Saat itu Agnes percaya dirinya merasakan diri mendapat pesan - pesan khusus dari
Bunda Maria untuk memperindah tempat doa dari ziarah ini.
Majalah HIDUP , No.9 Tahun ke-57, 2 Maret 2003, Ditulis oleh: Henny Alit, www.google.com .
Setelah peristiwa tersebut, kelompok pelayanan ini berkoordinasi dengan pastor setempat dan disepakati untuk melakukan pemugaran Gua Maria tahun
1996. Pemugaran diselesaikan September 1997 dan pada tanggal 30-September- 1997 diberkati dalam perayaan Ekaristi meriah dengan beberapa imam. Namun
pembangunan tidak berhenti sampai di sini. Sekarang Gua Maria ini telah dilengkapi sarana dan prasarana, seperti kapel Rasul Yohanes.
Majalah HIDUP , No.9 Tahun ke-57, 2 Maret 2003, Ditulis oleh: Henny Alit, www.google.com .
Jalan menuju lokasi gua pun dibuat menjadi dua. Dengan dua jalan ini maka para peziarah pengunjung berdoa yang semula berjalan kaki melalui jalan
setapak, kini bisa sampai di lokasi dengan kendaraan roda empat. Sebelum masuk lokasi dan stasi jalan salib, dikanan jalan tersedia tempat penginapan untuk para
commit to user 36
peziarah yang datang dari luar kota dengan fasilitas 16-kamar.
Majalah HIDUP , No.9 Tahun ke-57, 2 Maret 2003, Ditulis oleh: Henny Alit, www.google.com .
Tempat ziarah berdoa ini bukan hanya memberikan berkat rohani, tetapi juga keuntungan materi. Banyak pedagang yang berjualan di sekitar tempat ziarah
merasakan manfaatnya. Masuknya jaringan listrik ke lokasi gua juga membuat masyarakat sekitar bisa mendapatkan penerangan di rumahnya.
Majalah HIDUP , No.9 Tahun ke-57, 2 Maret 2003, Ditulis oleh: Henny Alit, www.google.com .
Di tempat ini setiap Jumat pukul 20.00 WIB diadakan Misa Kudus. Juga diadakan doa novena sembilan kali setiap minggu pertama pukul 10.00 WIB. Doa
novena dimulai Minggu pertama September dan berakhir Minggu pertama tahun berikutnya. Pastor Paroki Danan mengajak umat untuk bersyukur karena pihak
Gereja dan KAS telah berhasil membeli tanah dan memperluas lokasi Gua Maria. Tanah sekitar 2,5 hektar di sebelah utara gua direncanakan untuk camping ground
rohani.
Majalah HIDUP , No.9 Tahun ke-57, 2 Maret 2003, Ditulis oleh: Henny Alit, www.google.com .
B. Keyakinan Yang Dianut Oleh Masyarakat Dusun Danan,