Keyakinan Yang Dianut Oleh Masyarakat Dusun Danan,

commit to user 36 peziarah yang datang dari luar kota dengan fasilitas 16-kamar. Majalah HIDUP , No.9 Tahun ke-57, 2 Maret 2003, Ditulis oleh: Henny Alit, www.google.com . Tempat ziarah berdoa ini bukan hanya memberikan berkat rohani, tetapi juga keuntungan materi. Banyak pedagang yang berjualan di sekitar tempat ziarah merasakan manfaatnya. Masuknya jaringan listrik ke lokasi gua juga membuat masyarakat sekitar bisa mendapatkan penerangan di rumahnya. Majalah HIDUP , No.9 Tahun ke-57, 2 Maret 2003, Ditulis oleh: Henny Alit, www.google.com . Di tempat ini setiap Jumat pukul 20.00 WIB diadakan Misa Kudus. Juga diadakan doa novena sembilan kali setiap minggu pertama pukul 10.00 WIB. Doa novena dimulai Minggu pertama September dan berakhir Minggu pertama tahun berikutnya. Pastor Paroki Danan mengajak umat untuk bersyukur karena pihak Gereja dan KAS telah berhasil membeli tanah dan memperluas lokasi Gua Maria. Tanah sekitar 2,5 hektar di sebelah utara gua direncanakan untuk camping ground rohani. Majalah HIDUP , No.9 Tahun ke-57, 2 Maret 2003, Ditulis oleh: Henny Alit, www.google.com .

B. Keyakinan Yang Dianut Oleh Masyarakat Dusun Danan,

Ngampohan, Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri Agama yang ada diwilayah ini hanya ada dua agama yakni agama Katolik dan Islam. Adapun jumlah total penduduk wilayah Ngampohan yaitu 567 orang, yang terdiri dari 353 orang beragama Islam dan 214 orang beragama Katolik. Banyak orang yang ingin dibaptis oleh Petrus Suhirman. Petrus Suhirman adalah seorang katekis yang tinggal di Dusun Ngampohan, Platarejo, Giriwoyo, commit to user 37 Wonogiri. Dan semakin banyak orang yang dibaptis oleh Petrus Suhirman, umat Non – Katolik berpendapat bahwa Petrus Suhirman yang mengajak orang untuk dibaptis menjadi katolik dan dianggap sebagai biang keladi. Ia hanya mengajarkan Agama Katolik tanpa memaksa muridnya untuk menjadi Katolik. Kalau banyak orang yang ingin dibaptis itu karena mereka meminta sendiri untuk dibimbing mempelajari Agama Katolik. Petrus Suhirman tidak berkecil hati meskipun dirinya tidak disenangi oleh umat Non – Katolik. Ia tetap mengajarkan Agama Katolik karena ia percaya apa yang ia ajarkan adalah kebenaran. Tapi lambat laun masyarakat Non – Katolik dapat mengerti dan menerima Ajaran Agama Katolik di lingkungan Masyarakat tersebut. Dan disini sudah tidak ada lagi perbedaan sesama Ajaran Agama. Atmorejo selaku pengurus Goa Maria Sendang Ratu Kenya . Di sini perbedaan agama tidak menjadi persoalan lagi di dalam menciptakan kehidupan masyarakat yang rukun dan damai. Mereka hidup rukun dan damai berdampingan satu dengan yang lainnya. Di dalam hidup bermasyarakat jika ada yang melakukan hajatan atau syukuran semuanya hadir tanpa memandang perbedaan agama yang ada di antara mereka. Agama-agama yang ada di sini juga sangat mendukung perkembangan pendidikan ini terbukti dari adanya sekolah-sekolah yang dikelola oleh yayasan baik itu yayasan katolik maupun islam, seperti SD, SMP, SMA SMK yang ada di wilayah tersebut. Atmorejo selaku pengurus Goa Maria Sendang Ratu Kenya . Secara umum umat mempunyai semangat belarasa dan kesetiakawanan sosial yang dilandasi semangat gotongroyong yang berakar pada masyarakat commit to user 38 pedesaan. Umat mau menerima perubahan dan pembaharuan dalam gereja sesuai dengan arah reksa pastoral yang diperlukan. Umat punya kemauan dan kesediaan untuk melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan sosial yang tentunya ini mendukung berkembangnya semanagt unutkmemperhatikan masyarakat sekitar yang kecil, lemah, miskin dan tersingkir. Sekalipun situsi sulit tetapi umat tetap memiliki daya juang dalam memenuhi kebutuhan hidup sendiri maupun bersama. Atmorejo selaku pengurus Goa Maria Sendang Ratu Kenya .

C. Potensi Dan Pengembangan Goa Maria Sendang Ratu Kenya