Perkara Pencurian Jenis-jenis Perkara dan Kejahatan yang ditangani Pengadilan Pradata masa Reorganisasi Peradilan

87 pemeriksaan yang telah dilakukan selam tiga kali dua puluh empat jam. Putusan dalam sidang Pengadilan Pradata kasus pembunuhan tersebut dijatuhkan hukuman penjara selama tiga bulan serta kerja paksa kepada pemerintah Kolonial. 137

2. Perkara Pencurian

Salah satu perkara yang ditangani pengadilan Pradata ialah tindakan pencurian. Pada awalnya tindakan pencurian yang ditangani pengadilan Pradata tidak terlalu berat. Pada Masa pemerintahan Pakubuwana VII1830-1858 tidak banyak menyebutkan pasal-pasal mengenai kejahatan pencurian. Di dalam Serat Angger Gunung dijelaskan, ” Wong nyolong, njupuk, nyeler, nyobrot barang dagangan utawa saliyane mangka kongsi tatu utawa mati dadiya kewajibane bandar pasar mau ”. 138 Dari kutipan tersebut dijelaskan sebenarnya kejahatan pencurian tidak menjadi urusan pemerintah tetapi menjadi tanggung jawab bandar pasar. Setelah masa reorganisasi tindakan pencurian digolongkan dalam perkara pengadilan Pradata sebagai tindak pidana. Hukuman yang akan dijatuhkan bagi pelanggaran pencurian ialah denda uang dua kali lipat dari barang hasil curian tersebut. Kasus pencurian terjadi pada tahun 1900 pada tanggal 14 Juli malam hari yang dilakukan oleh empat orang yang dipimpin oleh Bagus Jedhik terhadap seorang penyewa tanah yang bernama J. Joses. Pencurian tersebut berhasil membawa kabur barang-barang senilai 34 gulden. 139 Mereka merupakan anggota 137 Serat Angger Gunung, Mangkunegaran: Reksa Pustaka, 1840, hal., 70. 138 Ibid, hal., 89. 139 Darsiti Soeratman, op. cit., hal., 45. 88 dari perbanditan yang marak terjadi di Surakarta. Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Klaten di desa Ceper dan bukan pertama kalinya terjadi karena tindakan kriminal sudah ada sejak menguatnya sistem administrasi Kolonial. Peristiwa perampokan yang terjadi di Klaten tersebut dapat ditangani pengadilan Pradata sejak reorganisasi hukum dan peradilan. Sejak reorganisasi hukum meskipun kekuasaan mengadili dibatasi namun Pradata berhasil menangani kasus-kasus perampokan salah satunya yang terjadi di Klaten oleh bandit terhadap penyewa tanah pada tahun 1900. Kasus perampokan di Klaten tersebut dalam putusan pengadilan Pradata dikenakan hukuman denda tiga ratus rupiah dan kurungan selama lima bulan terhadap pelaku. 140

3. Perkara Hutang-piutang dan Gadai