Pengenceran Bahan Coba Pembuatan Media Bakteri Pembiakan Suspensi Bakteri Pembuatan Kontrol Positif

Sampel yang telah kering kemudian diblender sampai menjadi serbuk simplisia. Diayak dan ditimbang kembali dan didapatkan berat 150 gram. Simplisia kemudian dimasukkan ke dalam wadah dan dimaserasi selama 3 jam dengan pelarut etanol 96 dan sesekali diaduk. Setelah itu dimasukkan ke dalam perkolator yang ditutup aluminium foil dan dibiarkan selama 24 jam dengan keadaan etanol cukup merendam sampel. Bagian ujung alat perkolator disumbat dengan kapas basah dan dilapisi kertas saring. Setelah 24 jam, bagian ujung perkolator yang juga disambungkan pada tabung untuk menampung cairan dapat dibuka dengan kecepatan tetesan ±20 tetesmenit. Sampel pada tabung perkolator tetap dijaga dalam kondisi terendam etanol selama dilakukan penampungan perkolat. Prosedur penampungan perkolat dilakukan sampai perkolat yang dihasilkan jernih. Semua perkolat digabung dan disaring, lalu diuapkan dengan menggunakan Vaccum Rotary Evaporator pada tekanan 1 ATM dengan temperatur ≤55 C. Hasil akhir yang didapat adalah ekstrak Jahe merah sebanyak 100 gram.

3.6.2 Pengenceran Bahan Coba

Ekstrak Jahe merah ditimbang menggunakan Electronic balance dan massanya disesuaikan dengan konsentrasi yang diinginkan dengan cara dilarutkan dengan DMSO. Disediakan 5 buah tabung, pada tabung pertama diisi 20 gram ekstrak Jahe merah dan dilarutkan dengan DMSO. Kemudian dicampur dengan menggunakan DMSO sehingga diperoleh 20 ml ekstrak Jahe merah dengan konsentrasi 100. Selanjutnya dilakukan pengenceran dengan cara mengambil ½ dari ekstrak Jahe merah konsentrasi 100 menggunakan mikropipet dan diletakkan pada tabung kedua untuk mendapatkan 20 ml ekstrak Jahe merah 50 pengenceran ganda. Demikian seterusnya sampai didapatkan konsentrasi 25, 12,5, dan 6,25. Tabung-tabung tersebut kemudian diberi label sesuai konsentrasinya. Universitas Sumatera Utara

3.6.3 Pembuatan Media Bakteri

Sebelum spesimen dibiakkan, dibuat media dengan melarutkan 20 gram bubuk Nutrient Agar ke dalam 500 ml aquades untuk 40 petri 20 mlpetri. Kemudian media disterilkan di dalam autoklaf selama 15-20 menit dengan tekanan udara 2 ATM, suhu 121 C. Simpan media yang telah disterilkan di dalam lemari pendingin.

3.6.4 Pembiakan Suspensi Bakteri

Bakteri Porphyromonas gingivalis yang tersedia dalam kemasan stik dibiakkan pada media Nutrient Agar dengan metode swab. Waktu inkubasi yang dibutuhkan hingga bakteri berada dalam fase stasioner adalah 5x24 jam dalam keadaan anaerob pada suhu 37 C. Pembuatan suspensi bakteri menggunakan Porphyromonas gingivalis ATCC 33277 yang telah dibiakkan secara murni pada media Nutrient Agar dalam suasana anaerob. Biakan murni bakteri uji yang telah dikultur dan tumbuh dengan subur, sebanyak 1-2 ose disuspensikan dengan menggunakan larutan NaCl 0,9 sampai diperoleh kekeruhan sesuai standar 0,5 Mc. Farland atau sebanding dengan jumlah bakteri 1 x 10 8 CFUml.

3.6.5 Pembuatan Kontrol Positif

Kontrol positif yang digunakan adalah suspensi bakteri yang telah disiapkan pada prosedur sebelumnya. Sebanyak 2 ml suspensi bakteri diambil dengan menggunakan mikropipet dan dimasukkan ke dalam piring petri. Universitas Sumatera Utara

3.6.6 Pembuatan Kontrol Negatif