“AUTO2000 Cabang Gatsu selalu terbuka mengenai kebijakannya. Bentuk keterbukaan itu bisa dilihat dari adanya sosialisasi kepada
karyawan setiap kali terjadi perubahan atau pun penambahan mengenai kebijakan perusahaan. Dan ini sangat membantu karyawan, karena
kebijakan perusahaan itu jadi pedoman kita dalam berperilaku dan bekerja. Kalau kebijakan tidak disosialisasikan, bisa jadi kegiatan
operasional perusahaan akan berantakan, dan pada akhirnya akan merugikan perusahaan sendiri.”
Bapak Diego, Karyawan AUTO2000 Cabang Gatsu Medan, 21 Mei 2016
Namun berbagai wujud transparansi yang dilakukan oleh AUTO2000
Cabang Gatot Subroto Medan tersebut, tetap tidak mengurangi ketentuan kerahasiaan perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, rahasia
jabatan, dan hak-hak pribadi. Hal ini adalah bagian dari pengimplementasian prinsip transparansi pada perusahaan, sehingga wajib untuk dilaksanakan.
“Disamping menjalankan prinsip transparansi, tentu kita juga tetap menjaga informasi-informasi yang dianggap rahasia oleh perusahaan.
Seperti yang dimuat di dalam code of conduct Astra, bahwa perusahaan berkewajiban untuk merahasiakan dokumen atau pun informasi yang tidak
boleh diungkapkan kepada pihak luar. Dalam code of conduct itu, telah diatur mengenai hal-hal apa saja yang harus dirahasiakan oleh
perusahaan. Nah, sebagai anak cabang dari PT. Astra International, Tbk tentu AUTO2000 Gatsu sangat berpegang teguh pada code of conduct
itu.” Bapak Juzli, PGA AUTO2000 Cabang Gatsu Medan, 21 Mei 2016
4.2.4 Implementasi Prinsip Akuntabilitas Accountability AUTO2000 Cabang Gatot Subroto Medan
Akuntabilitas berkaitan dengan kejelasan fungsi, struktur, sistem dan pertanggungjawaban perusahaan sehingga pengelolaannya berjalan baik. Dalam
menjalankan aktivitas bisnisnya, AUTO2000 Cabang Gatot Subroto Medan menjalankan prinsip akuntabilitas agar dapat mencapai kinerja berkesinambungan.
Universitas Sumatera Utara
Salah satu bentuk pengimplementasian prinsip akuntabilitas AUTO2000 Cabang Gatot Subroto Medan adalah dengan menetapkan rincian tugas dan
tanggung jawab masing-masing organ perusahaan. Tugas dan tanggung jawab yang ditetapkan perusahaan tentunya sudah diselaraskan dengan visi, misi, nilai-
nilai corporate values, dan strategi perusahaan. “Pelaksanaan akuntabilitas bisa dilihat dengan adanya struktur
organisasi. Di dalam struktur organisasi ini akan tampak bagian-bagian yang ada di perusahaan, dan ada juga penjabaran mengenai tugas serta
tanggung jawab dari masing-masing bagian tersebut. Pembagian tugas ini akan memudahkan kegiatan operasional perusahaan. Tentu tugas dan
tanggung jawab yang diberi sudah disesuaikan dulu dengan visi, misi, corporate values dan strategi perusahaan. Tujuannya untuk membantu
perusahaan dalam mewujudkan cita-citanya” Bapak Juzli, PGA AUTO2000 Cabang Gatsu Medan, 21 Mei 2016
Demikian pula dengan yang diungkapkan oleh informan lainnya: “Pembagian tugas sudah diatur dengan jelas di dalam struktur organisasi
dan hingga kini prosesnya berjalan lancar karena setiap bagian melaksanakan tugasnya dengan baik. Dengan adanya pembagian tugas
ini, tentu akan membantu pemimpin dalam mengelola perusahaan.” Ibu Yoenda, CRC AUTO2000 Cabang Gatsu Medan, 18 Mei 2016
Untuk meyakinkan bahwa semua karyawannya sudah mempunyai kemampuan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, AUTO2000
Cabang Gatot Subroto Medan memiliki cara sendiri, seperti yang diungkapkan informan berikut:
“Perusahaan yakin bahwa setiap karyawan memiliki kemampuan yang sesuai dibidangnya, bukti nyatanya dapat dilihat dari perusahaan
berjalan dengan lancar dan baik hingga saat ini. Untuk lebih meningkatkan kemampuan karyawan dalam melaksanakan tugasnya, kita
mengadakan kegiatan coaching dan counseling. Tujuannya adalah memberi mereka semangat, meningkatkan kinerja mereka, dan menjaga
komunikasi serta mempererat hubungan antar seluruh karyawan”
Ibu Yoenda, CRC AUTO2000 Cabang Gatsu Medan, 18 Mei 2016
Universitas Sumatera Utara
Bentuk lain dari pengimplementasian prinsip akuntabilitas AUTO2000 Cabang Gatot Subroto adalah melakukan audit, bekerja sama dengan auditor
eksternal PwC. Berikut hasil wawancara peneliti dengan informan: “Selain pembagian tugas dan tanggung jawab, pelaksanaan akuntabilitas
juga kita lakukan lewat kegiatan audit yang dilakukan secara berkala di setiap departemen. Untuk kegiatan audit ini, perusahaan bekerja sama
dengan kantor auditor eksternal, yaitu PwC Indonesia.” Bapak Juzli, PGA AUTO2000 Cabang Gatsu Medan, 21 Mei 2016
Cara lain untuk melihat pelaksanaan prinsip akuntabilitas adalah perusahaan mengukur kinerja semua jajaran perusahaan agar tetap konsisten
dengan sasaran usaha perusahaan. Hal ini juga dilakukan oleh AUTO2000 Cabang Gatot Subroto Medan.
“Perusahaan tentu selalu mengukur bagaimana kinerja para karyawan, caranya melalui evaluasi meeting bulanan. Ini adalah kegiatan rutin yang
kita lakukan untuk melihat sejauh mana perkembangan kinerja mereka setiap bulannya. Melalui kegiatan evaluasi ini, perusahaan bisa memberi
nilai pada kinerja masing-masing karyawan dan juga mengetahui langkah apa yang harus diambil untuk meningkatkan kinerja mereka kedepannya.
Ibu Yoenda, PGA AUTO2000 Cabang Gatsu Medan, 18 Mei 2016 Selain evaluasi meeting bulanan, AUTO2000 Cabang Gatot Subroto
Medan juga mengukur kinerja karyawannya lewat pemberian deadline pada setiap tugas yang dikerjakan, seperti yang disampaikan oleh informan berikut ini:
“Untuk mengukur kinerja para karyawan, perusahaan memberi deadline pada setiap pekerjaan yang ada. Dengan diberikan deadline, maka
perusahaan dapat menilai bagaimana hasil pekerjaan karyawan, apakah sesuai dengan yang diinstruksikan, apakah selesai tepat waktu. Deadline
ini menjadi motivasi untuk semua karyawan dalam menyelesaikan tugasnya dengan baik, dan juga untuk menjadi alat bagi perusahaan untuk
mencapai target yang ingin dicapai”
Bapak Abdul, Karyawan AUTO2000 Cabang Gatsu Medan, 18 Mei 2016
Universitas Sumatera Utara
Tidak hanya mengukur kinerja karyawan, AUTO2000 Cabang Gatot Subroto Medan juga memberi penghargaan bagi karyawannya yang berprestasi,
dan sanksi bagi karyawan yang menyimpang dari aturan. “AUTO2000 Cabang Gatsu ini juga memberikan penghargaan dan sanksi
bagi karyawan dengan melihat dari kinerjanya. Bentuk penghargaaannya kita berikan piagam dan cinderamata bagi karyawan yang masa kerja
atau masa baktinya sudah mencapai 10 bahkan 20 tahun. Selain itu kita juga memberangkatkan para sales yang mencapai target penjualan ke
luar negeri untuk jalan-jalan. Nah, sanksi bagi karyawan yang menyalahi peraturan, bentuknya adalah surat peringatan pertama sampai ketiga, dan
juga sanksi di keluarkan dari perusahaan”
Bapak Juzli, PGA AUTO2000 Cabang Gatsu Medan, 21 Mei 2016 Bentuk pengimplementasian prinsip akuntabilitas juga ditunjukkan
AUTO2000 Cabang Gatot Subroto Medan dengan berpegang pada etika bisnis dan pedoman perilaku code of conduct yang telah disepakati.
“Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, tentu setiap jajaran AUTO2000 selalu berpegang teguh pada pedoman perilaku code of
conduct Astra. Dimana di dalam code of conduct tersebut, terdapat penjabaran mengenai etika bisnis dan etika kerja Astra. Inilah yang
menjadi acuan bagi kita dalam menjalankan aktivitas bisnis perusahaan dan dalam menjalin hubungan dengan para stakeholders. Selain itu,
AUTO2000 juga selalu mengaplikasikan nilai-nilai budaya “FIRST”, yaitu focus on customer, integrity, respect for others, strive for excellence,
teamwork. Budaya FIRST ini kita tanamkan pada semua bagian perusahaan, dan kita maksimalkan pelaksanaannya. Hal ini sangat
penting, karena nilai-nilai budaya inilah yang membedakan kita dengan perusahaan-perusahaan otomotif lainnya.”
Bapak Juzli, PGA AUTO2000 Cabang Gatsu Medan, 21 Mei 2016
4.2.5 Implementasi Prinsip Responsibilitas Responsibility AUTO2000 Cabang Gatot Subroto Medan