26 dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar
penelitian. Informasi penelitian dibagi menjadi dua, Suyanto 2005: 172 yaitu : 1.
Informan Kunci Informan kunci merupakan informan yang mengetahui informasi pokok yang
paling akurat dalam penelitian ini. Penentuan informan kunci dilakukan secara purposive yaitu dipilih dengan pertimbangan bahwa orang tersebut dianggap
paling tahu tentang yang diharapkan atau informan tersebut merupakan penguasa sehingga akan memudahkan peneliti untuk menjelajahi situasi sosial yang diteliti.
Peneliti menentukan Ibu Sulastri selaku pemilik Toko Dodol Ria Tanjung Pura, sebagai informan kunci dari penelitian ini.
2. Informan Utama
Informan utama adalah informan yang memiliki informasi walaupun tidak sebanyak dan seakurat informan kunci. Selain itu mereka juga terlibat langsung
dalam interaksi sosial yang diteliti. Peneliti menentukan beberapa pekerja Toko Dodol Ria dan juga beberapa konsumen yang mengunjungi Toko Dodol Ria
sebagai informan utama.
3.4 Definisi Konsep
Konsep adalah ide abstrak yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, objek, kondisi, situasi dan perilaku tertentu. Dengan adanya definisi
konsep maka akan mempermudah pemahaman, menghindari kesimpang siuran dari hal yang diteliti. Adapun definisi konsep yang dikemukakan oleh peneliti
adalah :
Universitas Sumatera Utara
27 1.
Business plan adalah dokumen yang merincikan detail-detail bisnis yang disiapkan oleh seorang wirausahawan sebelum membuka sebuah
bisnis baru, Daft 2007: 265. 2.
Bisnis selalu identik dengan persaingan, bahwa pengetahuan secara mendetail mengenai karakteristik-karakteristik pesaing kita
merupakan kunci untuk mengetahui seberapa tajam persaingan yang akan terjadi. Hendaknya analisis mengenai para pesaing tersebut
dilakukan secara periodik, sehingga kita dapat menentukan strategi untuk menghadapi persaingan. Dengan melakukan pengamatan kita
dapat memahami secara lebih jelas kekuatan dan kelemahan para pesaing juga mengetahui cara mereka menjalankan bisnis, Solihin
2012: 39
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam mengumpulkan data dapat dikelompokkan menjadi 2 dua macam dilihat dari klasifikasi sumbernya, yakni :
1. Metode pengumpulan data primer, yaitu data yang diperoleh langsung
dari tempat penelitiannya untuk mencari fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Adapun teknik pengumpulan data yang
dilakukan peneliti adalah: a.
Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan secara langsung
dengan menggunakan beberapa pertanyaan sehingga memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian. Wawancara dilakukan secara informal dan yang akan
diwawancarai yaitu pemilik serta salah satu operator dalam proses pengolahan
Universitas Sumatera Utara
28 dodol. Selain itu peneliti juga melakukan wawancaar kepada konsumen secara
acak di Dodol Ria Tanjung Pura. b.
Observasi Teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung
terhadap situasi sosial yang meliputi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dialami Dodol Ria Tanjung Pura.
2. Metode pengumpulan data sekunder, yaitu teknik pengumpulan data
yang dilakukan melalui studi kepustakaan yang dapat mendukung data primer. Adapun pengumpulan data sekunder diperoleh melalui:
a. Studi kepustakaan, pengumpulan data melalui buku-buku, jurnal,
internet dan literature yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti.
b. Studi dokumentasi, teknik pengumpulan data dengan cara mengkaji
informan yang bersumber dari dokumen-dokumen yang menyangkut dengan masalah penelitian.
3.6 Teknik Analisis Data