55
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner 2016 data diolah.
Berdasarkan Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa :
1. Nilai R Squaresebesar 0,524 berarti 52,4 variabel Minat berwirausaha
Y dapat dijelaskan oleh variabel efikasi diri X1 danlingkungan keluarga X2. Sedangkan sisanya 47,6 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak
diteliti dalam penelitian ini. Seperti faktor pendidikan, sosial budaya,kecerdasan emosional,lingkungan internal dan sebagainya.
2 Standard Error of EstimatedStandar Deviasi artinya mengukur variasi
dari nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standar deviasinya sebesar 1,36398. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.
4.6 Pembahasan
4.6.1 Pengaruh VariabelEfikasi diri Terhadap Minat Berwirausaha
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa variabel efikasi diri pada penelitian ini berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat
berwirausaha pada mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
Menurut Gregory 2010:12 mendefinisikan efikasi diri sebagai keyakinan diri untuk mengetahui kemampuannya sehingga dapat melakukan suatu bentuk
control terhadap manfaat orang itu sendiri dan kejadian dalam lingkungan sekitarnya. Dari beberapa pendapat dapat dikatakan bahwa efikasi diri merupakan
rasa percaya diri yang dimiliki seseorang bahwa dirinya mampu untuk menyelesaikan tugas dengan efektif dan efisien sehingga merujuk pada keyakinan
diri sendiri mampu melakukan sesuatu yang diinginkannya..
Universitas Sumatera Utara
56
Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Indarti dan Rostiani, 2008 yang menyatakan bahwa efikasi diri mempengaruhi intensi
kewirausahaan, Semakin tinggi kepercayaan diriseorang mahasiswa atas kemampuan dirinya untuk dapat berusaha, maka semakin besar pula keinginannya
untuk menjadi seorang wirausaha. Salah satu varibel yang mempengaruhi minat kewirausahan adalah efikasi diri. Hal ini juga di dukung dengan penelitian Betz
dan Hacket 1986 yang mengatakan bahwa semakin tinggi tingkat efikasi diri seseorang pada kewirausahaan di masa-masa awal seseorang dalamberkarir,
semakin kuat intensi kewirausahaan yang dimilikinya.
4.6.2 Pengaruh Variabel Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa variabel lingkungan keluarga pada penelitian ini berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat
berwirausaha pada mahasiswa Jurusan ManajemenFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.Menurut Yusuf 2012:23 lingkungan adalah
keseluruhan fenomena peristiwa, situasi, atau kondisi fisikalam atau sosial yang mempengaruhi atau dipengaruhi perkembangan individu.Sedangkan menurut
Soerjono dalam Meutia 2016:11 keluarga merupakan tempat aktivitas utama kehidupan seorang individu berlangsung, sehingga keluarga menjadi institusi
pertama dan utama pembangunan sumber daya manusia. Menurut Hasbullah 2009 : 32, lingkungan keluarga merupakan
lingkungan pendidikan pertama dan utama bagi anak, karena dalam keluarga inilah anak pertama-tama mendapat didikan dan bimbingan. Dan dikatakan
Universitas Sumatera Utara
57
sebagai lingkungan yang utama karena sebagian besar dari kehidupan anak adalah di dalam keluarga.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Jusmin, 2012:57 yang menyatakan bahwa lingkungan keluarga mampu meningkatkan minat
berwirausaha.
Universitas Sumatera Utara
58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN