51
Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : a.
Konstanta a = 6.543. Hasil dari nilai konstanta pada regresi diatas adalah 6.453. Hal ini menunjukkan bahwa jika nilai variabel independen bernilai 0, maka
nilai variabel dependen Y adalah 6.453 b.
Koefisien X1b1 = 0,320 menunjukkan jika efikasi diri X1 ditingkatkan sebesar satu satuan, maka minat berwirausaha akan meningkat sebesar 0,320
satuan. c.
Koefisien X2b2 = 0,553. menunjukkanjika lingkungan keluarga X2 ditingkatkan sebesar satu satuan, maka minat berwirausaha akan meningkat
sebesar 0,553 satuan.
4.5 Uji Hipotesis
4.5.1 Uji Signifikan Simultan Uji F
Uji Statistik F digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan Situmorang,
2010:147. Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut:
df Pembilang = k –1 df Penyebut = n –k
Keterangan : n = jumlah sampel penelitian
k = jumlah variabel bebas dan terikat
Universitas Sumatera Utara
52
Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n adalah 72 dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 3, sehingga diperoleh :
1. df pembilang = 3 – 1 = 2 2. df penyebut = 72 – 3 = 69
Nilai F-hitungakan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS, kemudian akan dibandingkan dengan F-
tabelpada tingkat α = 5
Tabel 4.12 Hasil Uji SignifikanSimultanUji-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
141.408 2
70.704 38.004
.000
a
Residual 128.370
69 1.860
Total 269.778
71 a. Predictors: Constant, lingkungan keluarga, efikasi diri
b. Dependent Variable: minat berwirausaha
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner 2017 data diolah.
Pada Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa hasil perolehan F-hitungpada kolom F yakni sebesar 38.004 dengan tingkat signifikansi = 0,000, lebih besar dari nilai F-
tabelyakni 3,13 , dengan tingkat kesalahan α = 5, atau dengan kata lain F-hitung
F-tabel38.004 3,13. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F-hitung F-tabeldan tingkat
signifikansinya 0,000 0.05, menunjukkan bahwa variabel bebas yaitu efikasi diri dan lingkungan keluarga, secara serempak berpengaruh positif dansignifikan
terhadap variabel terikat minat berwirausaha.
4.5.2 Uji Signifikan Parsial Uji-t
Universitas Sumatera Utara
53
Uji Statistik t digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial Situmorang,
2010:147. Kriteria pengujiannya adalah:
- Jika Thitung T tabel, maka Hoditerima dan Haditolak.
- Jika Thitung T tabel, maka Hoditolak dan Haditerima.
- Jika tingkat signifikansi dibawah 0,05, maka Hoditolak dan
Haditerima. Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k
-n = jumlah sampel, n = 72 -k = jumlah variabel yang digunakan, k = 3
- Derajat kebebasan degree of freedomdf = n-k = 72–3 = 69 Maka t table yang digunakan adalah t0,0572 = 1,66724
Tabel 4.13 Hasil Uji Signifikan Parsial Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 6.453
2.038 3.167
.002 efikasi diri
.320 .074
.484 4.308
.000 lingkungan keluarga
.553 .204
.304 2.705
.009 a. Dependent Variable: minat berwirausaha
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner 2017 data diolah.
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa: 1.
Variabel Efikasi diri X1
Universitas Sumatera Utara
54
Nilai t-hitungvariabel efikasi diri adalah 4,308 dan nilai t-tabel adalah 1,66724 maka t-hitung t-tabel 4,308 1,66724 dengan tingkat signifikansi
0,00 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel efikasi diri berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap minat berwirausaha.
2. Variabel Lingkungan Keluarga X2 Nilai t-hitunglingkungan keluarga adalah 2,705dan nilai t-tabel adalah
1,66724 maka t-hitung t-tabel 2,705 1,66724 dengan tingkat signifikansi 0,009 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel lingkungan keluarga
berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap minat berwirausaha.
4.5.3 Pengujian Koefisien Determinasi