Skala Pengukuran Variabel Metode Pengumpulan Data Analisis Regresi Linear Berganda

24

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Penelitian ini menggunakan skala likert, yaitu digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2005:132. Dalam penelitian ini, peneliti memberikan lima alternative jawaban kepada responden dengan menggunakan skala 1 sampai dengan 5 yang dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 3.2 Skala Pengukuran Likert No Pernyataan Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Kurang Setuju KS 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Sugiyono 2005

3.6 Populasi dan Sampel penelitian

3.6.1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang memiliki kuantitas atau kualitas tertentu yang ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan diselidiki dan kemudian ditarik kesimpulannya Jusuf, 2012:59. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Suamtera Utara angkatan 2013, berjumlah 245 orang. Universitas Sumatera Utara 25

3.6.2 Sampel

Sampel adalah suatu populasi yang diambil dari sebagian objek penelitian. Apabila populasi lebih dari 100, maka jumlah sampel dapat diambil dengan menggunakan rumus slovin Umar 2008 sebagai berikut : n = n 1+ Ne2 Dimana : n = Jumlah sampel N = Ukuran populasi e = Taraf kesalahan 10 maka jumlah yang diperoleh adalah : n = 245 1+ 245 0,1 2 = 71,01 digenapkan menjadi 72 responden Tehnik pengambilan sampel penilaian ini menggunakan metode purposive sampling, yaitu pengambilan sampel secara sengaja sesuai dengan persyaratan sampel yang diperlukan. Adapun kriteria dalam memilih sampel penelitian adalah 1. Mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen Universitas Sumatera Utara Stambuk 2013. 2. Telah mengambil mata kuliah Kewirausahaan dan lulus mata kuliah tersebut. 3. Mahasiswa yang mempunyai minat berwirausaha. Universitas Sumatera Utara 26

3.7. Jenis Data Penelitian

Data adalah hasil pencatatan penulis, baik yang berupa fakta ataupun angka.Data adalah segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun informasi, sedangkan informasi adalah hasil pengelolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan Marzuki, 2005:55. Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yakni :

3.7.1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian.Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara interview dan memberikan daftar pertanyaan kuesioner kepada para mahasiswa.

3.7.2. Data Sekunder

Data Sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumen dengan mempelajari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, dan majalah dan situs internet untuk mendukung penelitian.Melalui tinjauan pustaka dapat dibangun landasan teori yang sesuai dengan permasalahan atau kerangka konseptual penelitian misalnya buku-buku refrensi baik buku-buku wajib perkuliahan maupun buku- buku umum, jurnal-jurnal penelitian, yang berkaitan dengan pembahasan penelitian untuk mencari teori-teori dan prinsip-prinsip yang dapat diterapkan dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 27

3.8. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Kuesioner Pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan dengan memberikan daftar pertanyaan kepada reponden terpilih, yakni kepada sampel yang terpilih. 2. Studi Dokumentasi Mengumpukan data dan informasi dari buku, jurnal, skripsi, internet yang berhubungan dengan penelitian. 3. Observasi Melakukan pengamatan langsung ke objek penelitian, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU. 4. Wawancara Memberikan pertanyaan langsung dengan pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian ini dengan cara Tanya jawab langsung untuk memperoleh informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian.

3.9. Tehnik Analisis Data

Pada penelitian ini, teknik analisis data penelitian yang digunakan penelitian yaitu ; Universitas Sumatera Utara 28

3.9.1. Analisis Regresi Linier Berganda

Tehnik Analisis data yang digunakan adalah analisis statistic deskriptif dengan menggunakan software SPPS for windows versi 20.0 sebagai media linier berganda dan model yang digunakan, yaitu ; Y = a + b 1 X 1 +b 2 X 2 +e Y = Minat Berwirausaha X 1 = Efikasi Diri Dimana X 2 = Lingkungan Keluarga a = Konstanta b 1 b 2 = Koefisien Regresi Berganda e = standard eror 3.9.2. Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.2.1.Uji Validitas Soewadji 2012:173, validitas adalah persoalan yang berhubungan dengan pertanyaan sejauh mana alat ukur telah mengukur apa yang seharusnya diukur. Bila nilai validitas untuk tiap kuesioner nilai koefisien korelasi 0,30, maka butir pertanyaan tersebut valid Priyatno, 2013:19 Bila r hitung r tabel , maka butir pertanyaan tersebut valid atau sah. Bila r hitung r tabel , maka butir pertanyaan tersebut tidak valid atau sah. Universitas Sumatera Utara 29 Tabel 3.3 Uji Validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted P1 64.4333 41.495 .581 .946 P2 64.5000 40.259 .717 .943 P3 64.7667 44.047 .601 .946 P4 65.0000 43.034 .526 .946 P5 64.7333 44.064 .490 .947 P6 64.7667 44.047 .601 .946 P7 64.6333 39.068 .845 .940 P8 64.6000 40.110 .939 .939 P9 64.5000 41.155 .667 .944 P10 64.8333 39.178 .790 .942 P11 64.4333 40.944 .834 .941 P12 64.4333 41.151 .626 .945 P13 64.5667 41.082 .740 .943 P14 64.5667 40.116 .888 .940 P15 64.6333 43.826 .470 .947 P16 64.8333 39.178 .790 .942 P17 64.4333 40.944 .834 .941 Sumber: Hasil Penelitian, 2016Data diolah Universitas Sumatera Utara 30 Tabel 3.3 Dari 30 hasil dari semua pernyataan dinyatakan valid karena r Hitung r Tabel atau Corrected Item-Total Correlationdiatas 0,361.Dengan demikian menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan dinyatakan valid.

3.9.2.2. Uji Reliabilitas

Menurut Soewadji 2012:184, “Realibilitas atau tingkat ketepatan adalah tingkat kemampuan suatu alat atau instrument penelitian dalam mengumpulkan data atau informasi secara tepat atau konsisten. “Pada uji relibilitas, tekhnik yang digunakan adalah tekhnik Cronbach Alpha 0,60. Tabel 3.4 Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .947 17 Sumber: Hasil Penelitian, 2016Data diolah Tabel 3.4 menunjukan bahwa semua butir instrumen reliabel karena nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,963 lebih besar dari 0,80. Maka kuisioner dinyatakan reliabel dan dapat digunakan untuk penelitian.

3.10. Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik dilakukan dengan Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, Uji Heteroskedastis dan Uji Autokorelasi. Universitas Sumatera Utara 31

3.10.1. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah dalam model regresi variable pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.Pengujian ini diperlukan untuk melakukan uji T dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikutidistribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar atau tidak di penuhi maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil Erlina,2012.

3.10.2. Uji Multikorelasi

Uji multikorelasi untuk mengetahui apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variable independen. Jika terjadi korelasi, terdapat multikorelasi yang harus diatasi Umar,2008. Ketentuan untuk mendeteksi ada tidaknya multikorelasi yaitu: Jika nilai Variance Inflation Factor VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1. Maka model dapat dikatakan terbebas dari multikorelasi.VIF – 1Tolerance. Jika VIF – 0 maka Tolarence =110 = 0,1. Semakin tinggi VIF maka semakin rendah Tolerance. Jika nilai koefisien korelasi antar masing-masing variable independen kurang dari 0,70, maka model dapat dinyatakan bebas dari asumsi klasik multikorelasi. Jika lebih dari 0,7 maka diasumsikan terjadi korelasi yang sangat kuat antar variable independen sehingga terjadi multikorelasi. Universitas Sumatera Utara 32

3.10.3. Uji Heterokedastisitas

Tujuan uji heterokedastisitas adalah untuk mengetahui apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Apabila suatu model regresi terdapat kesamaan varian dari residual, dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain, maka disebut homoskedastisitas, dan jika berbeda disebut heterokedastisitas. Heterokedastisitas dalam peneliti ini diuji dengan menggunakan uji scatterplot. Deteksi adanya heterokedastisitas dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik, dimana sumbu X adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual Yprediksi – Y sesungguhnya yang telah di-stundentized. Hipotesis yang diajukan : H : Model regresi tidak ada heteroskedastisitas H A : Model regresi terdapat heteroskedastisitas

3.11. Uji Hipotesis

3.11.1. Uji- t Uji Parsial

Pada Uji t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh secara parsial variable Efikasi Diri dan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Departemen Manajemen Universitas Sumatera Utara. Kriteria pengujian hipotesis secara parsial adalah : Universitas Sumatera Utara 33 Ho : b 1 , b 2 = 0 artinya tidak terdapat pengaruh secara parsial variable Efikasi Diri dan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Departemen Manajemen Universitas Sumatera Utara Ha : b 1 , b 2 ≠ 0 artinya terdapat pengaruh secara parsial Efikasi Diri dan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Departemen Manajemen Universitas Sumatera Utara Nilai t hitung di bandingkan dengan t tabel . Kriteria pengambilan keputusan, sebagai berikut : H diterima, bila t hitung t tabel pada signifikan α = 5 H ditolak H 1 diterima, apabila t hitung t tabel pada signifikan α = 5

3.11.2. Uji F Uji Simultan

Pada Uji F digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh secara bersama sama variable Efikasi Diri dan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Departemen Manajemen Universitas Sumatera Utara. Kriteria pengujian hipotesis adalah : Ho : b 1 , b 2 = 0 artinya tidak terdapat pengaruh secara parsial Efikasi Diri dan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Departemen Manajemen Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 34 Ha : b 1 , b 2 ≠ 0 artinya terdapat pengaruh secara parsial variable Efikasi Diri dan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Departemen Manajemen Universitas Sumatera Utara. Pengujian simultan dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dan F tabel pada tingkat kepercayaan 95 0,95. Kriteria pengujian yang digunakan, yaitu : Bila F hitung F tabel , maka H diterima pada signifikan α = 0,05 5 Berarti secara statistic data yang digunakan untuk menunjukkan bahwa variable independen Efikasi Diri dan Lingkungan Keluarga tidak berpengaruh pada nilai variable dependen kepuasan pelanggan.

3.11.3. Uji R

2 Koefisien Determinasi Signifikan variable diperoleh dengan mencari koefisien determinan R 2 .Koefisien determinasi digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variable bebas X1, X2 terhadap variable terikat Y.Nilai koefisien determinan digunakan untuk mengukur besarnya variable bebas yang di teliti yaitu pengaruh Efikasi Diri X1, Lingkungan Keluarga X2, terhadap varibel terikat yaitu Minat Berwirausaha Y. Nilai R 2 akan berkisar 0 sampai 1. Jika determinan R 2 semakin besar atau mendekati nilai 1 satu, maka hubungan variable bebas X 1 ,X 2 terhadap varibel terikat Y semakin kuat. Jika determinasi R 2 semakin kecil atau mendekati nilai 0 nol, maka hubungan variable bebas X 1 .X 2 terhadap variable terikat Y semakin lemah. Universitas Sumatera Utara 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Fakultas Ekonomi USU pertama kali didirikan oleh Yayasan USU berlokasi di Kutaraja sekarang Kota Banda Aceh pada tahun 1959. Berhubung Fakultas Ekonomi USU yang berkedudukan di Banda Aceh menjadi bagian dari Universitas Syiah Kuala, pada tahun 1961 USU membuka kembali Fakultas Ekonomi di Medan. Penetapan dilakukan dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi RI No. 641961 tanggal 24 November 1961 yang berlaku surut terhitung mulai 1 Oktober 1961. Berdasarkan surat keputusan tersebut, tanggal 24 Nopember diperingati sebagai hari lahir atau Dies Natalis Fakultas Ekonomi USU. Pada tahun 1975 AAN Akademi Administrasi Niaga Medan dilebur ke fakultas Ekonomi USU menjadi PAAP Pendidikan Ahli Administrasi dan Perusahaan. PAAP kemudian menjadi program diploma tiga DIII dengan tiga program studi yakni DIII Keuangan, DIII Akuntansi, dan DIII Kesekretariatan.

4.1.1 Visi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Visi : Menjadi Fakultas Ekonomi yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global. Universitas Sumatera Utara 36 Misi : • Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam bidang ilmu ekonomi, manajemen dan akuntansi yang berorientasi pasar. • Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan dan peningkatan kualifikasi dan kualitas tenaga pendidik. • Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan fakultas dalam status PT BHMN. • Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku pelanggan customer dan stakeholders lainnya. • Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain terkait yang bertaraf nasional dan internasional. JurusanProgram Studi: Tabel 4.1 Jurusan dan Program Studi Program D3 Program S1 Program S2 Program S3 Keuangan Akuntansi Ilmu Manajemen Ilmu Manajemen Akuntansi Profesi Akuntansi Akuntansi Ilmu Akuntansi Kesekretariatan Ekonomi Pembangunan Ekonomi Pembangunan Ilmu Ekonomi Pembangunan Manajemen Universitas Sumatera Utara 37

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Analisis Deskriptif Responden Penelitian

Analisis deskriptif dalam penelitian ini untuk merumuskan dan menginterpretasikan hasil penelitian berupa identitas responden dan distribusi jawaban terhadap masing-masing variabel. 4.2.1.1 Karakteristik Respondens Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner 2017 data diolah. Berdasarkan Tabel 4.2menunjukkan bahwa jumlah responden dengan jenis kelamin laki-laki adalah 43responden dengan presentase sebesar 59,72 dan perempuan 29 responden dengan presentase 40,28. Pada penelitian ini mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki berjumlah 43 orang dengan persentase sebesar 59,72 dari total jenis kelamin responden. Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Laki-laki 43 59,72 Perempuan 29 40,28 Total 72 100 Universitas Sumatera Utara 38

4.2.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner 2017 data diolah. Berdasarkan Tabel 4.3 usia mayoritas responden yaitu pada usia 21 tahun dengan persentase sebesar 72,3, pada usia 20 tahun sebesar 22,2, dan pada usia 22 tahun sebesar 5,5. Pada penelitian ini responden berumur 21 tahun sebanyak 52orang adalah responden terbesar dengan persentase sebesar 72,3 dari total responden berdasarkan umur.

4.2.1.3 Karakteristik Respondens Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua Tabel 4.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua Pekerjaan Orang Tua Frekuensi Presentase Wirausaha 24 33,3 Non Wirausaha 48 66,7 Total 72 100 Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner 2017 data diolah. Pada Tabel 4.4 menunjukkan latar belakang keluarga responden adalah non wirausahawan dengan presentase sebesar 66,7, dan wirausahawan sebesar 33,3 seperti wirausaha dibidang kuliner, jasa, jual beli dan agrobisnis. Hal ini berarti bahwa mayoritas reponden berasal dari keluarga non wirausaha. Usia Frekuensi Persentase 20 16 22,2 21 52 72,3 22 4 5,5 Total 72 100 Universitas Sumatera Utara 39 4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian 4.2.2.1 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Efikasi diriX1 Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Variabel Efikasi diri X1 NO. Item 1 2 3 4 5 Total F F F F F F 1 8 11,1 47 65,3 17 23,6 72 100 2 9 12,5 55 76,4 8 11,1 72 100 3 12 16,7 39 54,2 21 29,2 72 100 4 9 12,5 49 68,1 14 19,4 72 100 5 11 15,3 43 59,7 18 25 72 100 6 6 8,3 46 63,9 20 27,8 72 100 7 10 13,9 43 59,7 19 26,4 72 100 8 6 8,3 45 62,5 21 29,2 72 100 Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner 2017 data diolah. Pada Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa: 1. Pada pernyataan pertama, Saya yakin bahwa saya mampu mengidentifikasikan ide-ide baru untuk memulai usaha, sebanyak 23,6 responden menyatakan sangat setuju, 65,3 menyatakan setuju, 11,1 menyatakan ragu-ragu dan 0 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. 2. Pada pernyataan kedua, Saya yakin bahwa saya mampu menemukan peluang- peluang baru untuk memulai usaha . sebanyak 11,1 responden menyatakan sangat setuju, 76,4 menyatakan setuju, 12,5 menyatakan ragu-ragu dan 0 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju Universitas Sumatera Utara 40 3. Pada pernyataan ketiga, Saya yakin bahwa saya mampu berpikir kreatif dan inovatif 29,2 responden menyatakan sangat setuju, 54,2 menyatakan setuju, 16,7menyatakan ragu-ragu dan 0 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. 4. Pada pernyataan keempat, Saya yakin bahwa saya mampu bekerja sama dengan orang lain 19,4 responden menyatakan sangat setuju, 68,1 menyatakan setuju, 12,5 menyatakan ragu-ragu, dan 0 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. 5. Pada pernyataan kelima, saya yakin bahwa saya mampu membangun tim kerja dengan baik sebanyak 25 menyatakan sangat setuju, 59,7 menyatakan setuju, 15,3 menyatakan ragu-ragu, dan 0 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. 6. Pada penyataan keenam, Saya yakin bahwa saya mampu menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi, sebanyak 27,8 menyatakan sangat setuju, 63,9 menyatakan setuju, 8,3 menyatakan ragu-ragu dan 0 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. 7. Pada pernyataan ketujuh, Saya yakin bahwa saya mampu menghadapi resiko usaha , Sebanyak 26,4 menyatakan sangat setuju, 59,7 menyatakan setuju, 13,9 menyatakan ragu-ragu dan 0 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. 8. Pada pernyataan kedelapan, Saya percaya mampu bertahan dalam situasi sulit dalam menjalankan usaha , Sebanyak 29,2 menyatakan sangat setuju, 62,5 Universitas Sumatera Utara 41 menyatakan setuju, 8,3 menyatakan ragu-ragu dan 0 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju.

4.2.2.2 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Lingkungan Keluarga X2 Tabel 4.6

Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan VariabelLingkungan Keluarga X2 No. Item 1 2 3 4 5 Total F F F F F F 1 9 12,5 46 68,1 14 19,4 72 100 2 3 4,2 41 56,9 28 38,9 72 100 3 5 6,9 50 69,4 17 23,6 72 100 Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner 2017 data diolah. Pada Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa: 1. Pada pernyataan pertama, Keluarga merupakan pengaruh utama untuk saya menjadi seorang wirausaha , sebanyak 19,4 responden menyatakan sangat setuju, 68,1 menyatakan setuju, 12,5 menyatakan ragu-ragu dan 0 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. 2. Pada pernyataan kedua, Orang Orang tua sangat mendukung saya untuk berwirausaha . Sebanyak 38,9 responden menyatakan sangat setuju, 56,9 menyatakan setuju, 4,2 menyatakan ragu-ragu, dan 0 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. 3. Pada pernyataan ketiga, Orang tua mendukung finansial untuk usaha yang akan saya jalankan , Sebanyak23,6 responden menyatakan sangat setuju, 69,4 Universitas Sumatera Utara 42 menyatakan setuju, 6,9menyatakan ragu-ragu dan 0 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju.

4.2.2.3 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Minat Berwirausaha Y Tabel 4.7

Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Variabel Minat Berwirausaha Y No. Item 1 2 3 4 5 Total F F F F F F 1 1 1,4 11 15,3 58 80,6 2 2,8 72 100 2 8 11,1 58 80.6 6 8,3 72 100 3 9 12,5 55 76,4 8 11,1 72 100 4 9 12,5 49 68,1 14 19,4 72 100 5 11 15,3 43 59,7 18 25 72 100 6 8 11,1 58 80,6 6 8,3 72 100 Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner 2017 data diolah. Pada Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa: 1 Pada pernyataan pertama, saya Sayat tertarik dengan kegiatan kewirausahaan sebanyak 2,8 responden menyatakan sangat setuju, 80,6 menyatakan setuju, 15,3 menyatakan ragu-ragu,1,4 menyatakan tidak setuju dan 0 menyatakan sangat tidak setuju. 2. Pada pernyataan kedua, Saya tertarik menemukan peluang-peluang bisnis untuk berwirausaha ,sebanyak 8,3 responden menyatakan sangat setuju, 80,6 menyatakan setuju, 11,1 menyatakan ragu-ragu, dan 0 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju . Universitas Sumatera Utara 43 3. Pada pernyataan ketiga, Saya tertarik mengikuti seminar kewirausahaan ,sebanyak11,1 responden menyatakan sangat setuju, 76,4 menyatakan setuju, 12,5menyatakan ragu-ragu Saya dan 0 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. 4. Pada pernyataan keempat, Saya tertarik untuk menjadi wirausaha karena melihat kesuksesan orang lain , sebanyak 19,4 responden menyatakan sangat setuju, 68,1 menyatakan setuju, 12,5 menyatakan ragu-ragu, dan 0 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. 5. Pada pernyataan kelima, saya Saya senang berpartisipasi dalam kegiatan kewirausahaan di kampus , sebanyak 25 menyatakan sangat setuju, 59,7 menyatakan setuju, 15,3 menyatakan ragu-ragu, dan 0 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. 6. Pada penyataan keenam, Saya siap menghadapi perubahan , sebanyak 8,3 menyatakan sangat setuju, 80,6 menyatakan setuju, 11,1 menyatakan ragu- ragu dan 0 menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju.

4.3 Uji Asumsi Klasik

4.3.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah model regresi berdistribusi normal atau tidak, Uji normalitas dapat dilakukandengan analisis grafik yaitu pada Normal P-P Plot of Regression Standarizied Residual.Jika titik menyebar di sekitar garis diagonal maka data telah berdistribusi normal.Normal P-P Plot of Universitas Sumatera Utara 44 Regression Standarizied Residual. Berikut ini grafik pada uji normalitas adalah sebagai berikut: Gambar 4.1 Uji Normalitas Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner 2017 data diolah Gambar 4.2 Uji Normalitas DariGambar 4.1dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar mengikuti data disepanjang garis diagonal, hal ini berarti data berdistribusi normal.Dan Universitas Sumatera Utara 45 padaGambar 4.2Pada grafik histogram terlihat bahwa variabel berdistribusi normal,hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak melenceng ke kiri ataumelenceng ke kanan. Selain itu, uji normalitas pada penelitian inimenggunakanujiKolmogorov- smirnovpada tingkat signifikan5 yang hasilnya dapat dilihat padatabel 4.8 di bawah ini. Tabel 4.8 Uji Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 72 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.34462929 Most Extreme Differences Absolute .091 Positive .091 Negative -.080 Kolmogorov-Smirnov Z .770 Asymp. Sig. 2-tailed .593 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner 2017 data diolah Pada Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa data berdistribusinormal karena nilai Asympy.Sig 2-tailed sebesar 0,593 di atas tingkat signifikansi 0,05 atau 5. Universitas Sumatera Utara 46

4.3.2 Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas bertujuan menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen.Pada model regresi yang baik seharusnya antar variabel independen tidak terjadi kolerasi Situmorang, 2010:129. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinieritas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya.Nilai VIF yang semakin besar menunjukkan masalah multikolinier yang semakin serius. 1. Jika nilai Tolerance 0,1 atau nilai VIF 5, maka terjadi multikolinieritas. 2. Jika nilai Tolerance 0,1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinieritas. Tabel 4.9 Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 6.453 2.038 3.167 .002 efikasi diri .320 .074 .484 4.308 .000 .547 1.829 lingkungan keluarga .553 .204 .304 2.705 .009 .547 1.829 a. Dependent Variable: minat berwirausaha Sumber Hasil Pengohan Kuesioner 2017 data diolah Universitas Sumatera Utara 47 Berdasarkan Tabel 4.9 terlihat bahwa tidak terdapat multikolinieritas pada data variabel karena nilai toleransi Tolerance Value 0,1 dan VIF 5.Oleh karena itu, data dalam penelitian ini dikatakan tidak mengalami masalah multikoliearitas.

4.3.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Jika varians sama maka dikatakan homoskedastisitas, jika tidak sama maka dikatakan heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadiheteroskedastisitas .Alat untuk menguji heteroskedastisitas terbagi dua, yaitu analisis grafik dan analisis statistik. a.Analisis Grafik Data grafik ditunjukkan oleh titik-titik yang menyebar di atas dan di bawah angka 0 sumbu Y. Jika titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu, maka tidak terjadi heteroskedastisitas pada modelregresi.Sedangkan jika titik-titik menyebar membentuk suatu pola tertentu, maka terjadi heteroskedastisitas. Universitas Sumatera Utara 48 Sumber Hasil Pengohan Kuesioner 2016 data diolah Gambar 4.3 Pengujian Heteroskedastisitas Scatterplot Berdasarkan pada Gambar 4.3, terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi minat berwirausaha berasarkan masukan variabel independen kecerdasan emosional, efikasi diri dan lingkungan eksternal. b. Analisis Glesjer Analisis Glejser mengusulkan untuk meregresi nilai absolute residualterhadap variable independen.Jika variable independen signifikan secara Universitas Sumatera Utara 49 statistic mempengaruhi variable dependen maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Tabel 4.10 Uji Glesjer Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.769 1.281 2.161 .034 efikasi diri -.050 .047 -.170 -1.060 .293 lingkungan keluarga -.009 .128 -.011 -.069 .945 a. Dependent Variable: AbsutRes_1 Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner 2017 data diolah. Berdasarkan Tabel 4.10, terlihat bahwa tidak satupun variabel independen efikasi diri dan lingkungan keluarga yang tidak signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolut Ut absUt. Hal ini terlihat dari probabilitas efikasi diri 0,293 dan lingkungan keluarga 0,945 signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5 0,05. Dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

4.4 Analisis Regresi Linear Berganda

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis regresi linear berganda Multiple Regression Analysis.Analisis Regresi linear berganda digunakan bila jumlah variabel independennya minimal dua.Penggunaan analisis regresi linear berganda dimaksudkan untuk menentukan linear antara variabel bebas yang biasa disebut X Universitas Sumatera Utara 50 dengan variabel terikat yang biasa disebut Y Situmorang, 2010:141.Adapun model persamaan regresi linear pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Y = a + b1X1 + b2X2 + e Keterangan: Y = Minat Berwirausaha a = Konstanta X1 =Efikasi diri X2 = Lingkungan keluarga b1 = koefisien Efikasi Diri b2 = koefisien Lingkungan Keluarga e = Standard error Tabel 4.11 Regresi Linear Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 6.453 2.038 3.167 .002 efikasi diri .320 .074 .484 4.308 .000 lingkungan keluarga .553 .204 .304 2.705 .009 a. Dependent Variable: minat berwirausaha Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner 2017 data diolah. Berdasarkan Tabel 4.11 maka persamaan analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini adalah: Y = 6.453 + 0,320X1+ 0,553 X2 + e Universitas Sumatera Utara 51 Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : a. Konstanta a = 6.543. Hasil dari nilai konstanta pada regresi diatas adalah 6.453. Hal ini menunjukkan bahwa jika nilai variabel independen bernilai 0, maka nilai variabel dependen Y adalah 6.453 b. Koefisien X1b1 = 0,320 menunjukkan jika efikasi diri X1 ditingkatkan sebesar satu satuan, maka minat berwirausaha akan meningkat sebesar 0,320 satuan. c. Koefisien X2b2 = 0,553. menunjukkanjika lingkungan keluarga X2 ditingkatkan sebesar satu satuan, maka minat berwirausaha akan meningkat sebesar 0,553 satuan.

4.5 Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Efikasi Diri dan Motivasi Berwirausaha Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera utara

0 2 102

Pengaruh Efikasi Diri dan Motivasi Berwirausaha Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera utara

0 0 9

Pengaruh Efikasi Diri dan Motivasi Berwirausaha Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera utara

0 0 2

Pengaruh Efikasi Diri dan Motivasi Berwirausaha Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera utara

0 0 8

Pengaruh Efikasi Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Efikasi Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Efikasi Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 7

Pengaruh Efikasi Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 13

Pengaruh Efikasi Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

1 2 3

Pengaruh Efikasi Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 15