11
dapat merasa yakin terhadap kemampuan dirinya tergantung pada pemahaman kemampuan dirinya yang terbatas pada serangkaian aktivitas dan situasi yang
lebih luas dan bervariasi. Jadi perbedaan efikiasi diri self-efficacy pada setiap individu terletak pada
tiga komponen, yaitu Magnitude tingkat kesulitan tugas, yaitu masalah yang berkaitan dengan derajat kesulitan individu, Strength kekuatan keyakinan, yaitu
berkaitan dengan kekuatan pada keyakinan individu merasa yakin terhadap kemampuannya dan Generalitas Generality.Dari ketiga komponen dalam self-
efficacy tersebut terdapat pengaruh positif terhadap minat berwirausaha.
2.1.2 Lingkungan keluarga
Menurut Yusuf 2012:23 lingkungan adalah keseluruhan fenomena peristiwa, situasi, atau kondisi fisikalam atau sosial yang mempengaruhi atau
dipengaruhi perkembangan individu.Sedangkan menurut Soerjono dalam Meutia 2016:11 keluarga merupakan tempat aktivitas utama kehidupan seorang individu
berlangsung, sehingga keluarga menjadi institusi pertama dan utama pembangunan sumber daya manusia.
Menurut Hasbullah 2009 : 32, lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama dan utama bagi anak, karena dalam keluarga inilah anak
pertama-tama mendapat didikan dan bimbingan. Dan dikatakan sebagai lingkungan yang utama karena sebagian besar dari kehidupan anak adalah di
dalam keluarga. Hal ini di sebabkan karena keluarga berperan sebagai pelindung, perawat, dan pendidik anak untuk yang pertama kali dan sampai anak menjadi
Universitas Sumatera Utara
12
dewasa. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pendidikan anak dalam keluarga menurut Hakim, dalam Wulandari, dkk 2013: 5 adalah;
1. hubungan yang harmonis antara sesama anggota keluarga
2. tersedianya tempat dan peralatan belajar yang memadai
3. suasana lingkungan rumah yang tenang
4. adanya perhatian yang besar dari orang tua.
Lingkungan keluarga merupakan kelompok sosial pertama dalam kehidupan manusia, tempat belajar dan menyatakan diri sebagai manusia sosial di dalam
berinteraksi dengan kelompoknya Yusuf, 2012: 23. Lingkungan keluarga terutama orang tua berperan penting sebagai pengarah bagi masa depan anaknya,
sehingga secara tidak langsung orang tua juga dapat mempengaruhi minat terhadap pekerjaan bagi anak di masa yang akan datang, termasuk mengarahkan
untuk berwirausaha. Menurut Alma 2005: 7 menyatakan bahwa seseorang akan terdorong untuk berwirausaha karena pengaruh teman sepergaulan, lingkungan
keluarga dan sahabat. Dari penjelasan di atas dapat diambil faktor penelitian lingkungan keluarga
dalam Wulandari, dkk 2013:4 adalah : 1.
Cara orang tua mendidik anak Ada berbagai macam metode dalam mendidik anak, diantarnya yaitu
demokrasi,otoriter, liberal, dan lain sebagainya. Metode dalam mendidik anak tersebut akan secara langsung membentuk karakter dan sifat anak dalam
bersosialisasi dan berinteraksi baik dalam lingkungan keluarga maupun
Universitas Sumatera Utara
13
lingkungan sosial. Hal ini penting bagi orang tua untuk diperhatikan apakah metode yang digunakan sudah sesuai dengan keadaan keluarga.
2. Perhatian dari orang tua
Adanya perhatian orang tua akan setiap perkembangan yang dibuat oleh anaknya akan membuat anak semakin terpacu untuk berprestasi dalam
bidang yang diminatinya. 3.
Peran keluarga Peran keluarga juga sangat penting dalam menumbuhkan minat
berwirausaha bagi para mahasiswa. Pendidikan berwirausaha dapat berlangsung sejak usia dini dalam lingkungan keluarga. Menurut Yusuf
2011:40 minat berwirausaha tumbuh dan berkembang dengan baik pada seseorang yang hidup dan tumbuh di lingkungan keluarga
wirausahawan.Kenyataannya, sebagian besar lingkungan keluarga belum kondusif dalam pembentukan minat anak dalam berwirausaha. Hal ini
disebabkan oleh banyak faktor, antara lain; keterbatasan pengetahuan orangtua, pola pikir dalam keluarga menjadi PNS atau karyawan lebih aman
daripada menjadi wirausahawan. Dari uraian tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa indikator lingkungan
keluarga adalah : 1.
Dukungan Moral 2.
Dukungan Finansial
2.1.3. Minat Berwirausaha