11
E. Tinjauan Kepustakaan
1. Jaminan sosial
Jaminan sosial berasal dari kata social dan security. Security diambil dari Bahasa Latin “se-curus” yang bermakna “se” pembebasan atau liberation dan
“curus” yang berarti kesulitan atau uneasiness. Sementara itu, kata “social” menunjuk pada istilah masyarakat atau orang banyak society. Dengan demikian,
jaminan sosial secara harfiah adalah “pembebasan kesulitan masyarakat” atau “suatu upaya untuk membebaskan masyarakat dari kesulitan”.
12
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS menyebutkan jaminan sosial adalah salah satu bentuk perlindungan sosial untuk menjamin
seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak.
13
Imam Soepomo, jaminan sosial adalah pembayaran yang diterima oleh pihak buruh diluar kesalahannya jika tidak melakukan pekerjaan, jadi menjamin
kepastian pendapatan income security dalam hal buruh kehilangan upahnya karena alasan diluar kehendaknya.
14
Menurut M. Bar”I dalam Ahmad Subianto pengertian Jaminan Sosial yaitu:
15
12
Edi Suharto, Konsepsi Dan Strategi Jaminan Sosial, http:www.policy.husuhartomodul_amakindo_09.html diakses 12Februari 2016.
13
Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS, pasal 1 ayat 2.
14
Imam Soepomo, Pengantar Hukum PerburuhanJakarta: Djambatan, 2001, hlm. 136.
15
M. Bar”I dalam Ahmad Subianto, Sistem Jaminan Nasional, 2004, hlm 213.
“Setiap usaha untuk mencegah dan mengatasiketerbelakangan, ketergantungan, keterlantaranperlindungan terhadap
putusnya hubungan kerja,jaminan hari tua, jaminan terhadap keluarga yang ditinggalkan dan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat yang diatur dengan
undang-undang.
Universitas Sumatera Utara
12
2. Sistem jaminan sosial nasional.
Pasal 1 ayat 2 UU SJSNmenyatakan bahwa SJSN adalahsuatu tata cara penyelenggaraan program jaminan sosial oleh beberapa badan penyelenggara
jaminan sosial. SJSN merupakan sistem penyelenggaraan program negara dan pemerintah untuk memberikan perlindungan sosial, agar setiap penduduk dapat
memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak, menuju terwujudnya kesejahteraan sosial bagi seluruh penduduk Indonesia. Jaminan sosial diperlukan apabila terjadi
hal-hal yang tidak dikehendaki yang dapat mengakibatkan hilangnya atau berkurangnya pendapatan seseorang, baik karena memasuki usia lanjut atau
pensiun, maupun karena gangguan kesehatan, cacat, kehilangan pekerjaan dan lain sebagainya.
16
3. BPJS Kesehatan
Sistem jaminan sosial nasional disusun dengan mengacu pada penyelenggaraan jaminan sosial yang berlaku universal dan telah diselenggarakan
oleh negara-negara maju dan berkembang sejak lama. Penyelenggaraan jaminan sosial di berbagai negara memang tidak seragam, ada yang berlaku secara
nasional untuk seluruh penduduk dan ada yang hanya mencakup penduduk tertentu untuk program tertentu
Badan penyelenggara jaminan sosial merupakan badan hukum publik yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial. BPJS terdiri dari BPJS
Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Kesehatan adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan. Jaminan
kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta
16
Wimee.sjsn-sistem-jaminan-sosial-nasionalhttps:.wordpress.com20110620 diakses tanggal 1 Maret 2016.
Universitas Sumatera Utara
13
memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah
membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah.
17
BPJS Kesehatan adalah program SJSN yang di khususkan untuk pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia yang menitikberatkan kepada
pemerataan pelayanan kesehatan.
18
F. Metode Penelitian