BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
RSUP Haji Adam Malik Medan merupakan rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 335MenkesSKVII1990 dan juga sebagai Rumah Sakit
Pendidikan sesuai dengan SK Menkes No. 502MenkesSKIX1991 yang memiliki visi sebagai pusat unggulan pelayanan kesehatan dan pendidikan serta
merupakan pusat rujukan kesehatan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, D.I. Aceh, Sumatera Barat dan Riau. Lokasinya
dibangun di atas tanah seluas ± 10 ha dan terletak di Jalan Bunga Lau No.17 km.12, Kecamatan Medan Tuntungan, Kotamadya Medan, Provinsi Sumatera
Utara.
5.1.2 Karakteristik Individu
Berdasarkan data rekam medis, bayi yang mengalami asfiksia neonatorum yang berobat di Departemen Perinatologi RSUP Haji Adam Malik dari tahun
2010 hingga tahun 2012 berjumlah 60 orang. Karakteristik yang akan dinilai adalah berdasarkan jenis kelamin, berat badan lahir, usia kehamilan, skor
APGAR, cara persalinan, status paritas ibu, dan usia ibu. Dari penelitian didapati kasus asfiksia neonatorum paling banyak terjadi pada tahun 2010 sebanyak 28
kasus 46,7, diikuti oleh tahun 2011 sebanyak 17 kasus 28,3. Kejadian terendah pada tahun 2012 yaitu sebanyak 15 kasus 25.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1 Distribusi sampel berdasarkan tahun
Tahun Frekuensi n
Persentase
2010 28
46,7 2011
17 28,3
2012 15
25
Total 60
100
5.1.3 Distribusi Bayi Asfiksia Berdasarkan Jenis Kelamin
Distribusi bayi asfiksia berdasarkan jenis kelamin bayi di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2010 hingga 2012 dijelaskan pada tabel 5.2 berikut
Tabel 5.2 Distribusi bayi asfiksia berdasarkan jenis kelamin di RSUP
Haji Adam Malik pada tahun 2010-2012 Jenis Kelamin
Frekuensi n Persentase
Laki-Laki Perempuan
35 25
58,3 41,7
Total 60
100
Berdasarkan tabel 5.2 didapatkan bahwa asfiksia neonatorum lebih banyak terjadi pada laki-laki yaitu 35 orang 58,3, sementara perempuan yaitu
sebanyak 25 orang 41,7
5.1.4 Distribusi Bayi Asfiksia Berdasarkan Berat Badan Lahir