Pengaruh Kemampuan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan

Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Studi pada PT. Pos Indonesia Persero Kota Semarang. Penelitian ini menemukan bahwa seluruh hipotesis dalam penelitian ini telah terbukti secara signifikan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Kedua, variabel kemampuan komunikasi, kecerdasan emosional dan budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Implikasi dari penelitian ini adalah kemampuan komunikasi, kecerdasan emosional dan budaya organisasi mempunyai peran yang sama penting dalam meningkatkan kinerja karyawan. Koefisien determinasi R 2 adalah sebesar 0,604 yang artinya bahwa kemampuan variabel independen yaitu variabel kemampuan komunikasi X 1 dan kecerdasan emosionalX 2 Hasil penelitian diperoleh bahwa variabel kemampuan komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil perhitungan regresi menunjukkan nilai t-hitung variabel kemampuan komunikasi sebesar 4,903 ≥ t-tabel 1,654 dan sig 0,000 alpha 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya variabel kemampuan komunikasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Unit Kebun Tanah Itam Ulu. Kemampuan komunikasi sebagai keterampilan karyawan dalam menyampaikan pesan kepada orang lain untuk memberitahu dan mengubah sikap, pendapat, atau perilaku secara keseluruhan baik secara langsung dengan dapat menjelaskan variasi dari variabel dependen Y yaitu kinerja karyawan adalah sebesar 60,4, sisanya sebesar 39,6 dijelaskan oleh variabel-variabel independen yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti motivasi dan disiplin.

4.2.2. Pengaruh Kemampuan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan

Universitas Sumatera Utara lisan maupun tidak langsung. Hal ini sesuai dengan pendapat Purwanto 2006:20 kemampuan komunikasi adalah tingkat keterampilan penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu dan mengubah sikap, pendapat atau perilaku secara keseluruhan baik secara langsung dengan lisan maupun tidak langsung. Hasil penelitian ini didukung juga oleh hasil penelitian terdahulu yang dilakukan Isa 2009 yang melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Kemampuan Komunikasi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja SDM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi dan gaya kepemimpinan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Secara parsial kemampuan komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, mengindikasikan bahwa kemampuan komunikasi memberikan peranan nyata terhadap kinerja. Komunikasi sebagai hal yang mengikat kesatuan organisasi. Komunikasi membantu anggota-anggota organisasi mencapai tujuan individu dan juga organisasi, merespon dan mengimplementasikan perubahan organisasi, mengkoordinasikan aktivitas organisasi, dan ikut memainkan peran dalam hampir semua tindakan organisasi yang relevan. Bila telah mengetahui dinamika komunikasi, komunikator akan dapat membaca secara akurat apa yang sedang terjadi. Pada saat yang sama komunikator akan dapat menyesuaikan pesan- pesannya sendiri, dengan mengunakan jaringan komunikasi untuk mendapatkan yang terbaik. Hal ini terlihat dari Tabel 4.5 jawaban responden atas variabel kemampuan komunikasi yang menyatakan setuju dan sangat setuju bahwa selalu berbicara sopan kepada siapapun pada semua tingkatan organisasi, mengetahui Universitas Sumatera Utara bagaimana cara menempatkan diri dalam situasi yang berbeda-beda dengan orang lain yang sedang diajak berkomunikasi, menerima umpan balik dari atasan, menerima umpan balik dari bawahan, menerima umpan balik dari rekan kerja, sangat membutuhkan umpan balik agar hasil pekerjaan maksimal, bersedia memberikan informasi tentang perusahaan kepada orang lain atau organisasi lain dengan izin perusahaan, menerima informasi yang berguna bagi orang lain, sering membicarakan tentang kesuksesan yang dicapai, mendengarkan informasi yang disampaikan orang lain dan berusaha memahami situasi yang dihadapi.

4.2.3. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara IV (persero) Medan Unit Kebun Pabatu

7 92 109

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara IV (persero) Medan Unit Kebun Pabatu

5 48 109

Pengaruh Kemampuan Komunikasi Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara IV (PERSERO)Unit Kebun Tanah Itam Ulu

1 33 149

Upaya Pengembangan Tembakau Deli PT.Perkebunan Nusantara II Unit Kebun Helvetia

11 67 73

Pengaruh Premi Panen Terhadap Kinerja Karyawan Panen Unit Kebun Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)Medan Kebun Rambutan

38 146 105

Pengaruh Kemampuan Komunikasi dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Kebun Tanah Hitam Ulu

0 0 26

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN 2.1. Penelitian Terdahulu - Pengaruh Kemampuan Komunikasi dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Kebun Tanah Hitam Ulu

0 0 26

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Kemampuan Komunikasi dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Kebun Tanah Hitam Ulu

0 0 7

Pengaruh Kemampuan Komunikasi dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Kebun Tanah Hitam Ulu

0 1 17

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara IV (persero) Medan Unit Kebun Pabatu

0 0 11