J. Varian Antara Perencanaan dan Realisasi
Varian merupakan perbedaan antara hasil realisasi dengan perencanaan yang sudah dibuat. Varian dihitung untuk melihat apakah terdapat selisih antara data
perencanaan dengan hasil yang nyata diperoleh dalam lapangan. Hal tersebut dilakukan untuk melakukan pengawasan dan sebagai pertimbangan kepada
manajemen perusahaan untuk mengambil keputusan untuk periode selanjutnya. Dalam penelitian ini perhitungan varian tidak dimaksudkan untuk dijadikan alat
pengawasan, melainkan hanya sebagai alat untuk melihat sebearapa besar selisih data perencanaan dengan hasil yang terealisasi dan kemudian menilai apakah
perencanaan yang dibuat berdasarkan analisis break even point dapat diterapkan atau tidak.
Adapun varian terdiri dari varian menguntungkan dan tidak menguntungkan. 1.
Varian menguntungkan, yaitu selisih antara data realisasi dengan perencanaaan, dimana selisih tersebut menunjukkan kenaikan terhadap laba
operasional. Biasa disingkat dengan “M”. 2.
Varian tidak menguntungkan, yaitu selisih antara data realisasi dengan perencanaaan, dimana selisih tersebut menunjukkan penurunan terhadap laba
operasional. Biasa disingkat dengan “TM”.
K. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Sonbait 2005 melalukan penelitian yang mempelajari penerapan analisis CVP dalam menetapkan penjualan atas target laba pada suatu perusahaan swasta. Hasil
Universitas Sumatera Utara
penelitian tersebut menuliskan bahwa analisis CVP dapat digunakan sebagai penentu volume penjualan yang dapat mendukung target laba yang ingin dicapai
karena analisis CVP melibatkan harga jual, laba, dan biaya.
Penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh Edward 2007 menyebutkan bahwa analisis BEP sebagai salah satu alat dalam analisis CVP ternyata sangat
dipegaruhi oleh unsur biaya dan volume penjualan, dan dapat digunakan dalam menentukan target laba.
Petra 2008 melakukan penelitian berkaitan dengan strategi yang dapat dilakukan secara tepat melalui pembelajaran analisis CVP. Hasil penelitian membuktikan
bahwa melalui analisis CVP, perusahaan dapat menganalisa juga produk yang dapat memberikan kontribusi laba terbesar diantara beberapa bauran produk
penjualan.
L. Kerangka Konseptual