Break Even Point Pada Bauran Penjualan Sales Mix

G. Break Even Point Pada Bauran Penjualan Sales Mix

Perusahaan industri manufaktur pada umumnya memproduksi dan menjual lebih dari satu produk di pasaran. Swastha 1996:117 menyatakan bahwa seluruh produk yang ditawarkan untuk dijual perusahaan disebut dengan product mix. Menurut Horngren dkk 2003:74: “Sales mix is the quantities of various products or services that constitute total unit sales of a company”. Menurut Horngren dkk 2003:53: “The sales mix is the relative proportions or combinations of quantities of products that constitute total sales”. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa analisis break even juga dapat diterapkan dalam perusahaan yang memproduksi daan menjual lebih dari satu produk. Untuk maksud tersebut maka komposisi perbandingan antara barang- barang tersebut harus tetap sama baik dalam komposisi produksinya product mix maupun penjualannya sales mix. Penerapan analisis break even pada bauran penjualan menurut Hansen dan Mowen 2000:438 juga sering disebut analisis produk berganda dalam kombinasi penjualan dan analisis pulang pokok produk ganda. Perhitungan break even point sehubungan dengan bauran penjualan dapat dilakukan melalui perhitungan individual dan perhitungan product mix. Dalam perhitungan individual, break even point bauran penjualan dihitung untuk masing- masing produk dengan cara-cara yang sudah dijelaskan sebelumnya. Namun perhitungan ini akan menimbulkan masalah yaitu bagaimana memisahkan biaya Universitas Sumatera Utara tetap yang pada umumnya menjadi biaya bersama dari masing-masing produk. Bagi biaya tetap yang jelas terikat pada salah satu produk biaya tetap langsung tidak menjadi masalah, karena dengan adanya keterkaitan yang jelas akan dapat ditentukan besarnya biaya tetap bagi produk yang bersangkutan. Namun bagi biaya tetap yang mempunyai kegunaan bersama biaya tetap umum, perlu diadakan alokasi biaya tetap kepada masing-masing produk dengan berbagai dasar seperti harga jual produk ataupun besarnya marjin kontribusi. Pendekatan perhitungan individual akan sulit diterapkan jika jumlah produk bertambah dan sangat banyak. Untuk itu perhitungan product mix lebih baik penerapannya dalam menentukan break even point. Berkaitan dengan jumlah produksi gabungan yang terdiri dari berbagai jenis produk, diperlukan juga pengalokasian biaya ke produk gabungan tersebut dengan menggunakan metode tertentu, antara lain: 1. metode harga pasar, 2. metode biaya rata-rata per unit, 3. metode rata-rata tertimbang, 4. metode unit kuantitatif. Dalam penelitian ini akan digunakan metode biaya rata-rata per unit dengan rumus: Unit Total Biaya Total Per Unit rata - Rata Biaya = Break even point untuk bauran penjualan dapat dihitung dengan beberapa pendekatan berikut ini. Universitas Sumatera Utara 1. Pendekatan persamaan Persamaan disajikan sebagai berikut: Penjualan – Biaya Variabel – Biaya Tetap = Laba = 0 Dimana, Penjualan = Harga Jual Produk ke-1 × Jumlah Unit Produk ke-1 + Harga Jual Produk ke-2 × Jumlah Unit Produk ke-2 + ... + Harga Jual Produk ke-n × Jumlah Unit Produk ke-n Biaya Variabel = Biaya Variabel Produk ke-1 × Jumlah Unit Produk ke-1 + Biaya Variabel Produk ke-2 × Jumlah Unit Produk ke-2 + ... + Biaya Variabel Produk ke-n × Jumlah Unit Produk ke-n 2. Pendekatan marjin kontribusi Per Unit Kontribusi Marjin Tertimbang rata - Rata Tetap Biaya Total Unit BEP = Dimana, ∑ × ∑ = Produk Tiap t Jumlah Uni Produk Tiap t Jumlah Uni Produk Tiap Per Unit Kontribusi Marjin Per Unit Kontribusi Marjin Tertimbang rata - Rata Per Unit Kontribusi Marjin Tertimbang rata - Rata Tetap Biaya Total Rupiah BEP = Dimana, Penjualan Total Kontribusi Marjin Total Per Unit Kontribusi Marjin Tertimbang rata - Rata = Break even point dapat dibuktikan dengan perhitungan berikut ini yang menghasilkan laba sama dengan nol: Universitas Sumatera Utara Produk ke-1 Produk ke-n Total Penjualan xxx xxx xxx Biaya variabel xxx xxx xxx Marjin Kontribusi xxx xxx xxx Biaya tetap xxx Laba Break even point dalam bauran penjualan juga dapat digambarkan ke dalam satu grafik break even sebagaimana halnya break even point untuk satu produk.

H. Marjin Pengaman