2.3. Fase Stabilisasi Pengobatan Skizofrenia
Pada fase ini simtom akut dapat dikendalikan tetapi pasien mempunyai risiko relaps jika pengobatan atau dosis obat diturunkan terlalu dini atau pasien
berhadapan dengan stres yang berlebihan.
6
Tujuan terapi ini adalah mengurangi stres pada orang dengan skizofrenik dan memberikan dukungan untuk mengurangi kekambuhan, meningkatkan
adaptasi pasien skizofrenia terhadap kehidupan dalam masyarakat, memfasilitasi pengurangan gejala secara terus-menerus dan konsolidasi remisi, dan
meningkatkan proses penyembuhan. Bila pasien memiliki perbaikan dengan obat tertentu, obat tersebut dapat dilanjutkan dan dipantau selama enam bulan.
Penurunan dosis dan penghentian pengobatan pada fase ini dapat menyebabkan kekambuhan.
Tujuan terapi selama fase stabilisasi adalah meyakinkan pasien skizofrenik bahwa gejala yang sudah terkontrol harus dipertahankan sehingga
pasien skizofrenik bisa mempertahankan dan memperbaiki derajat fungsi dan kualitas hidupnya. Edukasi tentang perjalanan dan luaran
18
outcome penyakit, misalnya kepatuhan terhadap pengobatan dapat dimulai pada fase ini.
18
Universitas Sumatera Utara
2.4. Kerangka Konsep
Pasien Skizofrenik Fase Stabilisasi
Faktor Demografi - Jenis Kelamin
- Kelompok Umur - Pekerjaan
- Pendidikan - Tempat Tinggal
STRES
Universitas Sumatera Utara
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. Desain penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan crossectional, dimana akan dilakukan pengumpulan data berdasarkan kuesioner
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian : Poliklinik Psikiatri BLUD RSJ PROVSU Waktu penelitian : Dilaksanakan dalam periode 6 bulan 01 Maret 2010
Sampai dengan 30 Agustus 2010.
3.3. Populasi dan sampel penelitian
1. Populasi target : Pasien skizofrenik yang datang berobat ke BLUD RSJ
PROVSU.
2. Populasi terjangkau : Pasien skizofrenik yang datang berobat periode
kunjungan 01 Maret 2010 sampai 30 Agustus 2010. 3. Sampel penelitian : Pasien skizofrenik fase stabilisasi pengobatan
4. Cara pengambilan sampel dengan teknik sistematik randomisasi yaitu semua pasien yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam
penelitian sampai waktu tertentu sampai jumlah sampel yang dibutuhkan
terpenuhi yaitu 100 orang.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Estimasi Besar Sampel
Besar sampel diukur dengan menggunakan rumus : n =
z α
2
pq = 1,96
2
d x 0,5 x 0,5 = 96
2
0,1
2
Z = tingkat kepercayaan = 95; pada α = 5 = 1,96
p = 0,5 proporsi stres pada pasien skizofrenik d = 0,1 ketepatan absolut yang dikehendaki
q = 0,5
2 n =
z α
2
P1 – P2 √ 2PQ + Zβ √P1Q1 + P2Q2
z α
2
Zβ = Kesalahan tipe dua 20 power 80, zbeta 0,84
= tingkat kepercayaan = 95; α = 5 = 1,96
P = proporsi penyakit atau keadaan yang dicari
Q = nilai Q = 1-P
P1 = Proporsi efek standar
P2 = Proporsi efek pada yang diteliti
3.5. Kriteria inklusi dan eksklusi 3.5.1. Kriteria inklusi