A. Pendahuluan
PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 4
A A
A .
.. P
P P
e e
e n
n n
d d
d a
a a
h h
h u
u u
l ll
u u
u a
a a
n n
n
Pada modul ini menguraikan tata cara pelaksanaan pengadaan metode pemilihan
penyedia, metode kualifikasi, metode penyampaian dokumen dan metode evaluasi
penawaran yang digunakan untuk proses pemilihan penyedia, khusus untuk penyedia
jasa konsultansi. Pada Modul Persiapan sudah dijelaskan bagaimana memilih dan menetapkan sistem pengadaan melalui penyedia barangjasa. Untuk mengingatkan
kembali bahwa JASA KONSULTANSI adalah jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu di berbagai bidang keilmuan yang mengutamakan
adanya olah pikir brainware. Contoh-contoh yang termasuk Jasa Konsultansi adalah sebagai berikut :
1. Jasa rekayasa engineering; 2. Jasa perencanaan planning, perancangan design dan pengawasan supervision
untuk Pekerjaan Konstruksi; 3. Jasa perencanaan planning, perancangan design dan pengawasan supervision
untuk pekerjaan selain Pekerjaan Konstruksi, seperti transportasi, pendidikan, kesehatan, kehutanan, perikanan, kelautan, lingkungan hidup, kedirgantaraan,
pengembangan usaha, perdagangan, pengembangan SDM, pariwisata, pos dan telekomunikasi, pertanian, perindustrian, pertambangan, energi;
4. Jasa keahlian profesi, seperti jasa penasehatan, jasa penilaian, jasa pendampingan, bantuan teknis, konsultan manajemen, konsultan hukum.
Secara umum Jasa konsultan dibedakan menjadi 2 dua yaitu
1. Konsultan Badan Usaha yaitu untuk pekerjaan konsultan yang dilakukan secara
berkelompok tim kerja seperti konsultan perencanaan gedung yang membutuhkan
ahli arsitektur, sipil, mekanikal dan elektrikal ASMET. 2. Konsultan Perorangan yaitu pekerjaan konsultan yang bisa dikerjakan seorang
diri seperti konsultan hukum pengacara, notaris, perencana yang sederhana.
Konsultan perorangan ini tidak hanya untuk pengadaan langsung atau dengan nilai paket sampai dengan Rp. 50 juta, juga dapat digunakan untuk metode pemilihan
lainnya seperti seleksi sederhana dan seleksi umum, jika nilai paketnya diatas Rp. 50 juta.
A. Pendahuluan
PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 5
Berdasarkan jenis pekerjaannya, jasa konsultan dibedakan menjadi 2 dua yaitu
1. Konsultan konstruksi yaitu jasa konsultan yang berhubungan dengan pekerjaan
konstruksi antara lain konsultan perencana, manajemen konstruksi dan pengawas.
Pembagian bidang dan sub bidang konsultan konstruksi diatur dalam Permen PU No. 8 tahun 2011
dan Pembagian segmentasi pasarnya diatur dalam Permen PU No. 14 tahun 2013
pasal 4a ayat 2 dan 3 yaitu Nilai paket pekerjaan Jasa
Konsultansi sampai dengan Rp 750.000.000,00 tujuh ratus lima puluh juta rupiah
diperuntukkan bagi usaha kecil dan Jasa konsultansi dapat dilakukan oleh
konsultan perorangan dengan nilai sampai dengan Rp 250.000.000,00 dua ratus
lima puluh juta rupiah. Peraturan lengkapnya dapat diperoleh di : www.pu.go.id
.
2. Konsultan non konstruksi yaitu konsultan yang tidak berhubungan dengan
konstruksi dan berupa hasil kajian misalnya konsultan SDM, Konsultan sistem informasi manajemen dan lain-lain.
Untuk jasa konsultan non konstruksi, belum ada peraturan pemerintah yang mengatur pembagian bidang dan sub bidang pekerjaan, sebagai referensi bisa
menggunakan bidang dan subbidang yang dikeluarkan oleh Ikatan Nasional Konsultan Indonesia Inkindo. Dapat diperoleh di web inkindo :
www.inkindo.org .
Untuk segmentasi pasarnya tidak ada pembagian dalam perpres 54 tahun 2010 beserta perubahannya, yang berarti konsultan non konstruksi bebas bersaing sesuai
dengan kompetensi masing-masing penyedia konsultan.
Sistem pengadaan yang dapat digunakan untuk pemilihan penyedia jasa konsultansi adalah sebagai berikut :
1. Badan usaha semua menggunakan prakualifikasi a. Seleksi umum metode evaluasi kualitas dua sampul.
b. Seleksi umum metode evaluasi kualitas dan biaya dua sampul. c. Seleksi umum metode biaya terendah satu sampul
d. Seleksi sederhana metode evaluasi biaya terendahpagu Anggaran satu sampul. e. Penunjukan langsung
f. Pengadaan langsung.
g.
Sayembara.
A. Pendahuluan
PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 6
2. Perorangan semua menggunakan pascakualifikasi kecuali penunjukan langsung untuk darurat, pengadaan langsung dan sayembara
a. Seleksi umum metode evaluasi kualitas satu sampul b. Seleksi sederhana metode evaluasi kualitas satu sampul.
c. Penunjukan langsung. d. Pengadaan langsung.
e. Sayembara.
Tata cara pelaksanaan masing-masing sistem pengadaan tersebut akan diuraikan satu per satu pada bab-bab berikut ini.
B. Seleksi Umum Jasa Konsult ansi Berbent uk Badan Usaha
PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 7
B B
B .
.. S
S S
e e
e l
ll e
e e
k k
k s
s s
i ii
U U
U m
m m
u u
u m
m m
J J
J a
a a
s s
s a
a a
K K
K o
o o
n n
n s
s s
u u
u l
ll t
tt a
a a
n n
n s
s s
i ii
B B
B e
e e
r rr
b b
b e
e e
n n
n t
tt u
u u
k k
k B
B B
a a
a d
d d
a a
a n
n n
U U
U s
s s
a a
a h
h h
a a
a
Seleksi umum dan seleksi sederhana diuraikan pada bab yang sama karena di antara keduanya ada beberapa langkah yang sama. Langkah-langkah Seleksi Umum dan
Seleksi Sederhana digambarkan secara diagram yang dapat dilihat pada Gambar 1 di halam berikut ini, dimana Gambar 1 tersebut menggambarkan langkah-langkah untuk
sistem pengadaaan berikut ini : a.
Seleksi umum metode evaluasi kualitas dua sampul. b.
Seleksi umum metode evaluasi kualitas dan biaya dua sampul. c.
Seleksi umum metode biaya terendah satu sampul d.
Seleksi sederhana metode evaluasi biaya terendahpagu Anggaran satu sampul.
B. Seleksi Umum Jasa Konsult ansi Berbent uk Badan Usaha
PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 8
Ga m ba r 1 Pe la ksa n a an Pe m ilih a n Pe n ye dia Ja sa Kon su lt an si Ba da n Usa h a M e n ggun a k a n M e t ode Se le k si Um u m da n Se le k si Se der h a na
B. Seleksi Umum Jasa Konsult ansi Berbent uk Badan Usaha
PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 9
B.1 Seleksi Umum Metode Evaluasi Kualitas Dua Sampul
Seleksi umum metode evaluasi kualitas dua sampul terdiri dari sejumlah tahapan sebagai berikut:
1. Pengumuman Prakualifikasi. 2. Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Kualifikasi.
3. Pemberian penjelasan Dokumen Kualifikasi apabila diperlukan. 4. Pemasukan dan evaluasi Dokumen Kualifikasi.
5. Pembuktian kualifikasi. 6. Penetapan hasil kualifikasi.
7. Pemberitahuanpengumuman hasil kualifikasi. 8. Sanggahan kualifikasi.
9. Undangan kepada peserta yang masuk Daftar Pendek short list. 10. Pengambilan Dokumen Pemilihan.
11. Pemberian penjelasan Dokumen Pemilihan. 12. Pemasukan Dokumen Penawaran.
13. Pembukaan sampul I. 14. Evaluasi sampul I.
15. Penetapan peringkat teknis. 16. Pemberitahuanpengumuman peringkat teknis.
17. Sanggahan. 18. Sanggahan banding.
19. Undangan pembukaan sampul II. 20. Pembukaan dan evaluasi sampul II.
21. Undangan klafirikasi dan negoisasi teknis dan biaya. 22. Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya.
23. Pembuatan Berita Acara Hasil Seleksi BAHS. 24. Penunjukan Penyedia Jasa Konsultansi.
Langkah-langkah tersebut dapat dikelompokkan kedalam beberapa bagian besar yaitu: 1. Proses kualifikasi.
Terdiri dari langkah 1 sampai dengan 8. 2. Proses penawaran dan evaluasi penawaran.
Terdiri dari langkah 9 sampai dengan 22 3. Proses penentuan pemenang, Terdiri dari langkah 23 dan 24.
B. Seleksi Umum Jasa Konsult ansi Berbent uk Badan Usaha
PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 10
Gambar 2. Seleksi umum, prakualifikasi, dua sampul dan evaluasi kualitas Mulai
Pengumuman
Pendaftaran dan Pengambilan Dok
Kualifikasi Pemberian Penjelasan
apabila diperlukan Pemasukan dan Evaluasi
Dok Kualifikasi Pembuktian Kualifikasi
Penetapan Hasil Kualifikasi
Pemberitahuan dan Pengumuman hasil
kualifikasi Sanggahan kualifikasi
Undangan
Pengambilan Dok Kualifikasi
Pemberian Penjelasan Pemasukan Dok
Penawaran Pembukan Dok Sampul I
Evaluasi dok Sampul I Penetapan Peringkat
Teknis Pemberitahuan dan
Pengumuman Peringkat Teknis
Sanggahan Sanggahan Banding
apabila diperlukan Undangan Pembukaan
Dok Sampul II Pembukaan dan evaluasi
Dok sampul II Undangan Klarifikasi dan
Negosiasi Teknis dan Biaya
Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Biaya
Pembuatan Berita Acara Hasil Seleksi
Selesai
B. Seleksi Umum Jasa Konsult ansi Berbent uk Badan Usaha
PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 11
Proses kualifikasi Kualifikasi
merupakan proses penilaian kompetensi dan kemampuan usaha serta pemenuhan persyaratan tertentu lainnya dari penyedia barangjasa. Tujuannya untuk
mendapatkan penyedia yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan pengadaan barangjasa.
Penilaian kualifikasi dapat dilakukan dengan 2 dua cara, yaitu:
1.
Prakualifikasi merupakan proses penilaian kualifikasi yang dilakukan sebelum pemasukan penawaran, digunakan untuk penilaian kualifikasi konsultan badan
usaha
2.
Pascakualifikasi merupakan proses penilaian kualifikasi yang dilakukan setelah pemasukan penawaran, digunakan untuk penilaian kualifikasi konsultan
perseorangan.
Perbedaan Prakualifikasi dengan Pascakualifikai
Pada prakualifikasi belum menjadi menjadi ajang kompetisi, jika hasil evaluasi kualifikasi Pokja ULP menganggap ada kekurangan data kualifikasi maka Pokja ULP
meminta kepada peserta untuk melengkapi kekurangan data tersebut dan peserta memenuhi permintaan Pokja ULP tersebut paling lambat sebelum batas akhir
pemasukan data kualifikasi. Sedangkan pada pascakualifikasi sudah merupakan ajang kompetisi, jika hasil evaluasi kualifikasi ada kekurangan data kualifikasi maka
penyedia tidak dapat menambah kekurangan data kualifikasi, sehingga akan gugur pada evaluasi kualifikasi.
Evaluasi kualifikasi jasa konsultan dilakukan dua tahap yaitu
a. Penilaian persyaratan administrasi dengan menggunakan sistem gugur,
menghasilkan calon penyedia yang lulus kualifikasi. penyedia yang lulus kualifikasi dilanjutkan dengan evaluasi persyaratan teknis.
b. Penilaian teknis dengan menggunakan sistem nilai terhadap yang lulus kualifikasi
untuk menyusun daftar pendek short list.
Pada proses prakualifikasi pemilihan penyedia konsultansi adalah : 1. Setelah evaluasi persyaratan administrasi dilanjutkan dengan evaluasi persyaratan
teknis yang menggunakan sistem nilai.
B. Seleksi Umum Jasa Konsult ansi Berbent uk Badan Usaha
PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 12
2. Output yang dihasilkan dalam proses evaluasi administrasi dan teknis kualifikasi
adalah daftar pendek calon penyedia jasa konsultan short list.
3. Daftar pendek adalah peserta yang memenuhi syarat kualifikasi dan diundang untuk pembuktian kualifikasi serta memasukkan penawaran.
4. Jumlah peserta dalam daftar pendek pada metode pemilihan seleksi umum adalah 5 sampai 7 penyedia sedangkan untuk seleksi sederhana adalah 3 sampai 5 penyedia.
Perbedaan selengkapnya adalah sebagai berikut : 1. Adanya pemberian penjelasan dokumen kualifikasi bila diperlukan. Bila dilakukan
maka Pokja ULP menyusun Berita Acara Pemberian Penjelasan Dokumen Kualifikasi sistem manual, sedangkan untuk sistem eproc semua pertanyaan dan
jawaban sudah terekam dalam SPSE. 2. Untuk sistem manual jumlah dokumen kualifikasi yang disampaikan 3 tiga
rangkap, 1 satu asli dan 2 dua salinan. Sedangkan untuk sistem eproc dengan mengisi “tabel kualifikasi” di SPSE.
3. Persyaratan lulus administrasi untuk lulus kualifikasi sama dengan persyaratan terhadap pemilihan penyedia barang modul 4, kecuali :
a Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan
b Menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan. c Pada Jasa Konsultansi tidak menggunakan persyaratan KD maupun SKP.
d Untuk pekerjaan kompleks, dapat memiliki sertifikat manajemen mutu ISO atau persyaratan lain seperti peralatan khusus, tenaga ahli spesialis yang
diperlukan, atau pengalaman tertentu 4. Bagi yang memenuhi syarat administrasi, dilakukan Evaluasi Persyaratan Teknis
Kualifikasi dengan Sistem Nilai yaitu dengan cara pembobotan terhadap unsur-
unsur persyaratan teknis yang terdiri dari : Tabel 1. Persyaratan teknis kualifikasi
No Unsur Teknis Kualifikasi
Bobot 1
Pengalaman pada pekerjaan sejenis 40-55
2 Kesesuaian besaran nilai pekerjaan sejenis yang
pernah diselesaikan dengan nilai pekerjaan yang akan dikompetisikan
35-45
3 Pengalaman di lokasi yang sama pada
tingkat kabupatenkota 5-15
B. Seleksi Umum Jasa Konsult ansi Berbent uk Badan Usaha
PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 13
4 Domisili perusahaan induk tingkat
Provinsikabupatenkota, kecuali Provinsi DKI Jakarta
5 .
Total 100
Contoh penilaian teknis kualifikasi
1. Pengalaman pada pekerjaan sejenis dengan bobot 40 dari dokumen kualifikasi
Langkah-langkah detail melakukan evaluasi pengalaman sejenis : a. Menghitung jumlah pengalaman yang sesuai bidang dan subbidang
pekerjaan pada setiap penawaran yang masuk, pengalaman yang tidak sesuai bidangsubbidang tidak dihitung. Hasil perhitungan dimasukkan
kedalam kertas kerja.
b. Menentukan jumlah pengalaman sejenis yang tertinggi yang akan
menjadi pembanding pengalaman sejenis penyedia yang lain c. Menghitung nilai pengalaman NP setiap penyedia dengan rumus
dibawah ini. Rumusan penghitungan sebagai berikut:
= × 100 ×
Keterangan: X
= Nama perusahaan peserta kualifikasi NP
= Nilai Pengalaman JPP = Jumah Pengalaman Perusahaan
Contoh Perhitungan :
Jumlah Pengalam sejenis PT. A : 32 Paket Jumlah Pengalaman sejenis tertinggi diantara peserta seleksi adalah PT. B
sebanyak 35 paket
Maka nilai pengalaman NP PT. A = 3235 x 100 x 40 = 36,57
d. Dengan cara yang sama dapat dihitung untuk penyedia yang lain, kemudian hasil perhitungan dimasukkan dalam kertas kerja di bawah ini.
No Nama Penyedia
Jumlah Paket Pengalaman
Bobot 40
Nilai Pengalaman
B. Seleksi Umum Jasa Konsult ansi Berbent uk Badan Usaha
PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 14
Sejenis 40 1 PT. A
32 40
36,57 2 PT. B
35 40
40 3 PT.C
15 40
17,14 4 PT. D
20 40
22,86 5 PT. E
15 40
17,14 6 PT. F
18 40
20,57 7 PT. G
24 40
27,43 8 PT. H
13 40
14,86 9 PT. I
8 40
9,14 10 PT.J
5 40
5,71
2. Kesesuaian besaran nilai pekerjaan sejenis yang pernah diselesaikan dengan
nilai pekerjaan yang akan dikompetisikan, dihitung berdasarkan nilai kontrak tertinggi dengan bobot 45 dari dok kualifikasi
Langkah-langkah detail melakukan evaluasi Nilai Kesesuaian pekerjaan sejenis : a. Menghitung nilai kontrak pekerjaan sejenis yang pernah diperoleh pada setiap
penawaran yang masuk, nilai kontrak yang tidak sejenis tidak dihitung. Hasil perhitungan dimasukkan kedalam kertas kerja.
b. Menentukan nilai kontrak pekerjaan sejenis tertinggi yang akan menjadi
pembanding bagi penyedia yang lain c. Menghitung nilai kesesuaian pekerjaan sejenis NKPS setiap penyedia dengan
rumus dibawah ini.
1 Untuk nilai kontrak tertinggi lebih besar atau sama dengan HPS. 1.
= × 100
2. 2 Untuk nilai kontrak kurang dari HPS.
3.
= × 100 ×
Keterangan : NKPS
= Nilai Kesesuaian Pekerjaan Sejenis
Contoh Perhitungan :
Dari data NPT, PT. A dan B memiliki nilai kontrak diatas HPS paket yang sedang dikompetisikan maka NKPS dihitung:
NKPS PT. PD = 45 x 100 = 45 Sedangkan untuk penyedia yang memiliki pengalaman tertinggi dibawah
HPS dihitung dengan rumus: PT. C memiliki pengalaman tertinggi Rp. 450.000.000
B. Seleksi Umum Jasa Konsult ansi Berbent uk Badan Usaha
PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 15
Maka NKPS PT. C adalah 450.000.000460.000.000 x 100 x 45 = 44,02
d. Dengan cara yang sama dapat dihitung untuk penyedia yang lain, kemudian hasil perhitungan dimasukkan dalam kertas kerja di bawah ini.
Nilai HPS : Rp. 460.000.000
No Nama Penyedia
NPT Bobot 45
NKPS
1 PT. A
500.000.000 45
45
2 PT. B
650.000.000 45
45 3
PT.C 450.000.000
45
44,02
4 PT. D
400.000.000 45
39,13 5
PT. E 350.000.000
45 34,24
6 PT. F
100.000.000 45
9,78 7
PT. G 400.000.000
45 39,13
8 PT. H
250.000.000 45
24,46 9
PT. I 100.000.000
45 9,78
10 PT.J
50.000.000 45
4,89
3. Pengalaman Pekerjaan pada lokasi yang sama pada tingkat KabupatenKota
dengan bobot 10 dari dokumen kualifikasi
Langkah-langkah detail melakukan evaluasi Nilai Pengalaman di Lokasi NPL : a. Menghitung jumlah paket pekerjaan sejenis yang pernah diperoleh dilokasi
yang sama dengan lokasi pekerjaan yang sedang dikompetisikan pada setiap penawaran yang masuk, jika dilokasi yang berbeda maka tidak dihitung. Hasil
perhitungan dimasukkan kedalam kertas kerja.
b. Menentukan jumlah pengalaman dilokasi yang sama tertinggi yang akan
menjadi pembanding bagi penyedia yang lain c. Menghitung nilai pengalaman sejenis di lokasi NPL setiap penyedia dengan
rumus dibawah ini. Rumusan penghitungan sebagai berikut:
= × 100 ×
Keterangan: X
= Nama perusahaan NPL = Nilai Pengalaman di Lokasi
JPPL = Jumlah Pengalaman Perusahaan di Lokasi
B. Seleksi Umum Jasa Konsult ansi Berbent uk Badan Usaha
PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 16
Contoh Perhitungan :
Pengalaman dilokasi yang sama PT. A = 25 paket Pengalaman dilokasi yang sama tertinggi diantara peserta seleksi adalah PT.
YK sebanyak 33 Paket
maka NPL PT. A = 2535 x 100 x 10 = 8,33
d. Dengan cara yang sama dapat dihitung untuk penyedia yang lain, kemudian hasil perhitungan dimasukkan dalam kertas kerja di bawah ini.
No Nama
Penyedia Jumlah Paket
Pengalaman Sejenis Pada
Kabupat en Kot a Bobot
10 Nilai Pengalaman
Sejenis pada Kabupat en Kot a
NPL 1 PT. A
25 10
8,33 2 PT. B
30 10
10,00 3 PT.C
10 10
3,33 4 PT. D
12 10
4,00 5 PT. E
5 10
1,67 6 PT. F
12 10
4,00 7 PT. G
15 10
5,00 8 PT. H
12 10
4,00 9 PT. I
2 10
0,67 10 PT.J
4 10
1,33
3. Domisili Perusahaan Induk tingkat ProvinsiKabupatenKota, kecuali Provinsi DKI Jakarta dengan bobot 5 dari dok kualifikasi.
Langkah-langkah detail melakukan evaluasi Nilai Pengalaman di Lokasi NPL :
a. Memeriksa domisili alamat penyedia di data administrasi dalam form isian
kualifikasi. b. Membandingkan dengan lokasi pekerjaan yang sedang dikompetesikan, jika
domisli perusahan induk di Provinsi yang sama dapat nilai penuh 100, jika di provinsi yang berbeda dapat nilai nol.
Contoh perhitungan :
Domisili pekerjaan yang sedang dikompetisikan di Tangerang Selatan PT. A memiliki domisili perusahaan induk di DKI Jakarta
Maka PT. A memperoleh nilai : 0 Sedangkan PT. B memperoleh nilai : 100 x 5 = 5
Dengan cara yang dapat dihitung untuk penyedia yang lain, hasil perhitungan
B. Seleksi Umum Jasa Konsult ansi Berbent uk Badan Usaha
PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 17
c. Dengan cara yang dapat dihitung untuk penyedia yang lain, hasil perhitungan dimasukkan ke dalam kertas kerja dibawah ini.
No Nama Penyedia Domisili
Perusahaan Induk Bobot 5
Nilai Domisili Bobot x 100
1 PT. A DKI Jakart a
5 2 PT. B
Tangsel 5
5 3 PT.C
Tangsel 5
5 4 PT. D
Tangsel 5
5 5 PT. E
Tangsel 5
5 6 PT. F
Bandung 5
7 PT. G DKI Jakart a
5 8 PT. H
Depok 5
9 PT. I DKI Jakart a
5 10 PT.J
Tangsel 5
5
4. Jumlah bobot 1, 2, 3, dan 4 sama dengan 100
Langkah-langkah detail melakukan merekapituasi nilai persyaratan teknis : a. Hasil penilaian persyaratan teknis diatas digabungkan untuk memperoleh
nilai total.
Contoh Perhitungan :
Untuk penyedia PT. A Nilai pengalaman sejenis NP
: 36,57 NKPS
: 45 Pengalaman dilokasi yg sama NPL : 8,33
Domisili perusahaan : 0
Maka nilai total PT. A = NP + NKPS + NPL + Nilai Domisili = 36,57 + 45 + 8,33 + 0 = 89,90
b. Dengan cara yang sama dapat dihitung untuk penyedia yang lain, hasil perhitungan dimasukkan ke dalam kertas kerja dibawah ini.
c. Hasil perhitungan diurutkan dari nilai tertinggi sampai terendah kemudian diberikan peringkat I,II, II dan seterusnya sesuai jumlah penyedia.
No Nama
Penyedia Pengala
manan sejenis
NP Nilai
kesesuaian pekerjaan
sejenis NKPS
Pengalaman dilokasi
yang sama NPL
Nilai Domisil
i Total
nilai Perin
gkat Pembu
ktian kualifik
asi lulus
gugur
Perin gkat
shortl ist
1 PT. B
40,00 45
10,00 5
100,00 I
gugur
B. Seleksi Umum Jasa Konsult ansi Berbent uk Badan Usaha
PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 18
2 PT. A
36,57 45
8,33 89,90
II lulus
1 3
PT. G 27,43
39 5,00
71,56 III
lulus 2
4 PT. D
22,86 39
4,00 5
70,99 IV
lulus 3
5 PT.C
17,14 44
3,33 5
69,50 V
lulus 4
6 PT. E
17,14 34
1,67 5
58,05 VI
lulus 5
7 PT. H
14,86 24
4,00 43,32
VII lulus
6
8 PT. F
20,57 10
4,00 34,35
VIII lulus
7
9 PT. I
9,14 10
0,67 19,59
IX gugur
10 PT.J
5,71 5
1,33 5
16,93 x
gugur
5. ULP menetapkan daftar pendek, untuk seleksi umum maksimum 7 tujuh peserta dengan urutan penilaian teknis yang terbaik. Bila kurang dari 5 lima
maka seleksi dinyatakan gagal. Sedangkan untuk seleksi sederhana maksimum 5 lima peserta dan minimal 3 tiga peserta.
6. Peserta yang masuk daftar pendek diundang pada untuk mengikuti pembuktian kualifikasi.
Dokumen asli yang harus dibawa pada pembuktian kualifikasi antara lain : 1. Akte Pendirian PerusahaanAnggaran dasar koperasi
2. Surat Pengangkatan Kepala Cabang jika perusahaan cabang 3. Surat Penjanjian KSO jika perusahaan KSO
4. Surat ijin usaha SIUPSIUJK dll 5. Surat Domilisi dari kelurahan setempat
6. NPWP, Bukti lapor pajak tahun dan 3 bulan terakhirSurat keterangan fiskal SKF
7. Bukti Kepemilikan
fasilitasperalatan kuitansiBPKBSTNKbukti
sewaSHM dll 8. Daftar Tenaga ahli tetap
9. Surat kontrakperjanjian yang pernah diperoleh 10. Syarat lainnya jika ada
Hal-hal yang tidak dijelaskan pada uraian di atas, langkah-langkahnya sama dengan langkah prakualifikasi pada pemilihan penyedia barang.
Proses Penawaran dan Evaluasi Penawaran Langkah 9 s.d. 22 9.
Undangan Kepada Peserta Dalam Daftar Pendek
B. Seleksi Umum Jasa Konsult ansi Berbent uk Badan Usaha
PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 19
Ketentuan dan tata caranya sama dengan ketentuan dan tata cara penerbitan undangan prakualifikasi bagi peserta yang lolos prakualifikasi yang diuraikan
pada modul 3.
10. Pengambilan Dokumen Pemilihan
Ketentuan dan tata caranya sama dengan ketentuan dan tata cara cara pengambilan dokumen prakualifikasi yang diuraikan pada modul 3.
11. Pemberian penjelasan Dokumen Pemilihan
Langkah-langkah dan ketentuannya hampir sama dengan pemberian penjelasan pada pemilihan penyedia barang dengan sistem pelelangan umum secara
pascakualifikasi metode satu sampul dan evaluasi sistem gugur. Perbedaannya adalah :
a. Dalam pemberian penjelasan, hal-hal yang dijelaskan ditambah dengan penjelasan Kerangka Acuan Kerja dan penjelasan tentang ketentuan tata
cara evaluasi berkenaan dengan preferensi harga atas penggunaan produksi dalam neger tidak digunakan dalam jasa konsultansi.
b. Hal-hal yang lainnya sama dengan penjelasan pada pemilihan pemyedia barang sistem pelelangan umum secara pascakualifikasi metode satu
sampul dan evaluasi sistem gugur.
12. Pemasukan Dokumen Penawaran