Penilaian persyaratan administrasi dengan menggunakan sistem gugur, Penilaian teknis dengan menggunakan sistem nilai terhadap yang lulus kualifikasi

B. Seleksi Umum Jasa Konsult ansi Berbent uk Badan Usaha PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 11 Proses kualifikasi Kualifikasi merupakan proses penilaian kompetensi dan kemampuan usaha serta pemenuhan persyaratan tertentu lainnya dari penyedia barangjasa. Tujuannya untuk mendapatkan penyedia yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan pengadaan barangjasa. Penilaian kualifikasi dapat dilakukan dengan 2 dua cara, yaitu: 1. Prakualifikasi merupakan proses penilaian kualifikasi yang dilakukan sebelum pemasukan penawaran, digunakan untuk penilaian kualifikasi konsultan badan usaha 2. Pascakualifikasi merupakan proses penilaian kualifikasi yang dilakukan setelah pemasukan penawaran, digunakan untuk penilaian kualifikasi konsultan perseorangan. Perbedaan Prakualifikasi dengan Pascakualifikai Pada prakualifikasi belum menjadi menjadi ajang kompetisi, jika hasil evaluasi kualifikasi Pokja ULP menganggap ada kekurangan data kualifikasi maka Pokja ULP meminta kepada peserta untuk melengkapi kekurangan data tersebut dan peserta memenuhi permintaan Pokja ULP tersebut paling lambat sebelum batas akhir pemasukan data kualifikasi. Sedangkan pada pascakualifikasi sudah merupakan ajang kompetisi, jika hasil evaluasi kualifikasi ada kekurangan data kualifikasi maka penyedia tidak dapat menambah kekurangan data kualifikasi, sehingga akan gugur pada evaluasi kualifikasi. Evaluasi kualifikasi jasa konsultan dilakukan dua tahap yaitu

a. Penilaian persyaratan administrasi dengan menggunakan sistem gugur,

menghasilkan calon penyedia yang lulus kualifikasi. penyedia yang lulus kualifikasi dilanjutkan dengan evaluasi persyaratan teknis.

b. Penilaian teknis dengan menggunakan sistem nilai terhadap yang lulus kualifikasi

untuk menyusun daftar pendek short list. Pada proses prakualifikasi pemilihan penyedia konsultansi adalah : 1. Setelah evaluasi persyaratan administrasi dilanjutkan dengan evaluasi persyaratan teknis yang menggunakan sistem nilai. B. Seleksi Umum Jasa Konsult ansi Berbent uk Badan Usaha PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 12 2. Output yang dihasilkan dalam proses evaluasi administrasi dan teknis kualifikasi adalah daftar pendek calon penyedia jasa konsultan short list. 3. Daftar pendek adalah peserta yang memenuhi syarat kualifikasi dan diundang untuk pembuktian kualifikasi serta memasukkan penawaran. 4. Jumlah peserta dalam daftar pendek pada metode pemilihan seleksi umum adalah 5 sampai 7 penyedia sedangkan untuk seleksi sederhana adalah 3 sampai 5 penyedia. Perbedaan selengkapnya adalah sebagai berikut : 1. Adanya pemberian penjelasan dokumen kualifikasi bila diperlukan. Bila dilakukan maka Pokja ULP menyusun Berita Acara Pemberian Penjelasan Dokumen Kualifikasi sistem manual, sedangkan untuk sistem eproc semua pertanyaan dan jawaban sudah terekam dalam SPSE. 2. Untuk sistem manual jumlah dokumen kualifikasi yang disampaikan 3 tiga rangkap, 1 satu asli dan 2 dua salinan. Sedangkan untuk sistem eproc dengan mengisi “tabel kualifikasi” di SPSE. 3. Persyaratan lulus administrasi untuk lulus kualifikasi sama dengan persyaratan terhadap pemilihan penyedia barang modul 4, kecuali : a Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan b Menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan. c Pada Jasa Konsultansi tidak menggunakan persyaratan KD maupun SKP. d Untuk pekerjaan kompleks, dapat memiliki sertifikat manajemen mutu ISO atau persyaratan lain seperti peralatan khusus, tenaga ahli spesialis yang diperlukan, atau pengalaman tertentu 4. Bagi yang memenuhi syarat administrasi, dilakukan Evaluasi Persyaratan Teknis Kualifikasi dengan Sistem Nilai yaitu dengan cara pembobotan terhadap unsur- unsur persyaratan teknis yang terdiri dari : Tabel 1. Persyaratan teknis kualifikasi No Unsur Teknis Kualifikasi Bobot 1 Pengalaman pada pekerjaan sejenis 40-55 2 Kesesuaian besaran nilai pekerjaan sejenis yang pernah diselesaikan dengan nilai pekerjaan yang akan dikompetisikan 35-45 3 Pengalaman di lokasi yang sama pada tingkat kabupatenkota 5-15 B. Seleksi Umum Jasa Konsult ansi Berbent uk Badan Usaha PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 13 4 Domisili perusahaan induk tingkat Provinsikabupatenkota, kecuali Provinsi DKI Jakarta 5 . Total 100 Contoh penilaian teknis kualifikasi 1. Pengalaman pada pekerjaan sejenis dengan bobot 40 dari dokumen kualifikasi Langkah-langkah detail melakukan evaluasi pengalaman sejenis : a. Menghitung jumlah pengalaman yang sesuai bidang dan subbidang pekerjaan pada setiap penawaran yang masuk, pengalaman yang tidak sesuai bidangsubbidang tidak dihitung. Hasil perhitungan dimasukkan kedalam kertas kerja.

b. Menentukan jumlah pengalaman sejenis yang tertinggi yang akan