Universitas Sumatera Utara
Infeksi pertama hanya mengenai lapisan mukosa dan submukosa kavum timpani, tidak mengenai tulang. Pada anak -anak infeksi dapat mengenai kedua
telinga. Akibat infeksi mukosa jadi edem, silia paralise dan tuba Eustachius tertutup. Udara dalam kavum timpani diabsorpsi, hingga menyebabkan tekanan
negatif dalam kavum timpani. Hal ini menyebabkan retraksi membran timpani dan mengiritasi membran mukos a untuk memproduksi cairan eksudat Djaafar, 2001.
2.3.4. Perjalanan Penyakit
Stadium otitis media akut berdasar perubahan mukosa telinga tengah sebagai akibat infeksi dapat dibagi atas 5 stadium, yaitu:
1 Stadium oklusi tuba Eustac hius Tanda adanya oklusi tuba Eustachius ialah adanya gambaran retraksi
membran timpani akibat terjadinya tekanan negatif di dalam telinga tengah, karena adanya absorpsi udara. Kadang -kadang membran timpani
tampak normal atau berwarna keruh pucat. Efusi mungkin telah terjadi, tetapi tidak dapat dideteksi Ari, 2010.
2 Stadium hiperemis Pada stadium ini tampak
pembuluh darah melebar akibat oklusi penyumbatan berkepanjangan yang menyebabkan invasi organisme
piogenik. Eksudat inflamasi terlihat di telinga tengah dan membran timpani terlihat hiperemis dan edema Dhingra, 2010.
3 Stadium supurasi Edema yang hebat pada mukosa telinga tengah dan ha ncurnya sel epitel
superfisial, serta terbentuknya eksudat yang purulen di kavum timpani, menyebabkan membran timpani menonjol bulging ke arah lia ng telinga
luar. Pada keadaan ini pasien tampak sangat sakit, nadi dan suhu meningkat, serta rasa nyeri di telinga bertambah hebat. Apabila tekanan
nanah di kavum timpani tidak berkurang, maka terjadila iskemia, akibat tekanan pada kapiler-kapiler, serta timbul tromboflebitis pada vena -vena
kecil dan nekrosis mukosa dan submukosa. Nekrosis ini pada membran timpani terlihat sebagai daerah yang lebih lembek dan berwarna
Universitas Sumatera Utara
kekuningan. Di tempat ini akan terjadi ruptur. Pada stadium ini sebaiknya dilakukan miringotomi agar tidak terjadi ruptur spontan Djaafar, Helmi,
dan Restuti, 2007. 4 Stadium Resolusi
Bila membran timpani tetap utuh, maka keadaan membran timpani perlahan-lahan akan normal kembali. Bila sudah terjadi perforasi, maka
sekret akan berkurang dan akh irnya kering. Bila daya tahan tubuh baik atau virulensi kuman rendah, maka resolusi dapat terj adi walaupun tanpa
pengobatan Djaafar, 2001. 5 Stadium Komplikasi
Infeksi yang berkelanjutan k arena beberapa sebab seperti terlambatnya pemberian antibiotika atau
virulensi kuman yang tinggi dapat
menyebabkan ruptur dari
membran timpani dan keluarnya nanah dari telinga tengah ke liang telinga luar . Yates, dan Anari, 2008; Djaafar,
Helmi, dan Restuti, 2007.
2.3.5. Gejala Klinis