LAKIP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT
149
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP TAHUN 2015
Dari tabel 3.36 di atas, dapat dilihat bahwa terdapat 2 program dengan 5 kegiatan dari APBD Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat yang
mendukung peningkatan produk pengolahan hasil perikanan dengan total anggaran sebesar Rp. 458.032.500 dengan realisasi fisik 100 dan realisasi
keuangan sebesar Rp. 345.565.600,- 75.45. Upaya konkrit yang telah dilakukan untuk meningkatkan produksi
pengolahan hasil perikanan diantaranya adalah : meningkatkan SDM Kelompok pengolah dan pemasar Poklahsar dan menumbuh kembangkan UKM pengolah,
melakukan Diversifikasi pengolahan ikan dengan meningkatkan keragamaman produk hasil perikanan.
Meningkatnya hasil produksi perikanan ikut mendorong meningkatnya produksi olahan hasil perikanan bernilai tambah dan berdaya saing. Hal ini dapat
dilihat dari indikator kinerja persentase peningkatan produksi pengolahan hasil perikanan yang targetnya 4 dapat direalisasikan sebesar 4,227 dengan capaian
105.68 melebihi dari yang ditargetkan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Sumatera Barat diatas untuk pencapaian indikator presentase peningkatan produksi nila dan presentase peningkatan produksi pengolahan hasil perikanan
merupakan upaya dalam rangka mencapai sasaran meningkatnya kualitas dan produktivitas berbagai komoditi, pertanian, perkebunan, peternakan dan
perikanan.
3.3.1. Perbandingan antara Realisasi Kinerja dengan Capaian Kinerja Tahun sebelumnya
Apabila dilihat dari trend kinerja dari tahun 2013 sampai tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
LAKIP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT
150
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP TAHUN 2015
Tabel 3.39. Trend capaian Indikator Kinerja Tahun 2013 sd 2015
No. Sasaran
Indikator Kinerja 2013
2014 2015
Target Realisasi
Capaia n
Target Realisasi
Capaian Target
Realisasi Capaian
1. Meningkatnya
kualitas dan produktivitas
berbagai komoditi,
pertanian, perkebunan,
peternakan dan perikanan
1Persentase peningkatan
produksi pengolahan hasil
perikanan 14.416,26
13,70 12..902,42
12 89
14.992,91 4
17.814,87 4,75
118,82 15.592,60
4 16.479,14
4,23 105,68
Untuk indikator kinerja presentase peningkatan produksi pengolahan hasil perikana capaian terbesar terjadi pada tahun 2014 yaitu sebesar 101,39, dari
sasaran yang telah ditargetkan, sementara realisasi capaian terendah ditemukan pada tahun 2013. Dilihat dari target dan realisasi dari tahun 2013 sd 2015 terlihat
adanya presentase peningkatan produksi dengan capian sangat baik. Dalam rangka penyempurnaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah
Provinsi Sumatera Barat,Target Capaian indikator pada Tahun 2014 dan 2015 mengalami perubahan revisi, dimana indikator kinerja persentase peningkatan
produksi pengolahan hasil perikanan pada tahun 2013 belum menjadi target Provinsi untuk Dinas Kelautan dan Perikanan sehingga tidak bisa dianalisa
perbandingan peningkatannya untuk tahun – tahun sebelumnya, namun Dinas Kelautan dan Perikanan melakukan pendataan jumlah produksi setiap tahunnya
yang merupakan salah satu wujud dampak dari pelaksanaan program dan kegiatan, sehingga data tahun 2013 dapat disampaikan.
B. ANALISIS ATAS AKUNTABILITAS KEUANGANREALISASI ANGGARAN
1. Realisasi Anggaran APBD
Program Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat pada Tahun Anggaran 2015 untuk kegiatan APBD telah dialokasikan anggaran
Belanja Tidak Langsung BTL dan Belanja Langsung setelah Anggaran Perubahan sebesar Rp. 34.967.877.993,- dengan rincian sebagaimana tabel 3.40
berikut:
LAKIP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA BARAT
151
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP TAHUN 2015
Tabel. 3.40. Analisis Akuntabilitas Keuangan Realisasi Anggaran
No Jenis Belanja
Jumlah Anggaran Rp
Realisasi Rp
Fisik Sisa
1. Belanja Tidak Langsung
14.258.724.198 13.821.623.026
96,93 100
437.101.172
2. Belanja Langsung
20.709.153.795 18.952.282.301
91,52 99,76
1.756.871.494 Total belanja langsung
dan tdk langsung
34.967.877.993 32.773.905.327
93,73 99,86
2.193.972.666
Adapun realisasi keuangan termasuk anggaran perubahan sebesar Rp. 34.967.877.993,- dengan rincian sebagai berikut:
Tabel. 3.41. Analisis Akuntabilitas Rincian Keuangan Realisasi Anggaran
No Urut
Nama Kegiatan Dana Rp
REALISASI Sisa Dana Rp
Fisik Keuangan
Rp. 1
2 3
6 5
6 7
A. Belanja Tidak Langsung
- Gaji dan tunjangan 10,145,872,185
100 9,814,669,037
96.74 331,203,148
- Tambahan Penghasilan PNS 4,098,618,813
100 3,993,788,279
97.44 104,830,534
- Insentif Pemungutan Retribusi Daerah 14,233,200
100 13,165,710
92.50 1,067,490
Jumlah Belanja Tidak Langsung 14,258,724,198
100.00 13,821,623,026
96.93 437,101,172