3
Tabel 1.1. Penyediaan Air Bersih di Perumahan Limbangan Baru Kabupaten Banjarnegara
Jumlah Sumur PDAM
Tahun Penduduk
orang Keluarga
KK Jumlah
buah Jumlah
SR 2001 1.362
272 201 73,90
175 64,34
2002 1.391 278
191 68,71 189
67,99 2003 1.427
285 183 64,21
193 67,72
2004 1.463 293
181 61,77 215
72,35 2005 1.503
301 185 61,46
218 72,43
Sumber : PDAM Kabupaten Banjarnegara, 2005
Berdasarkan Tabel 1.1 diketahui bahwa penggunaan PDAM di perumahan Limbangan Baru Kabupaten Banjarnegara setiap tahun mengalami kenaikan berbeda
dengan penggunaan sumur dimana terdapat penurunan, berarti masyarakat makin percaya menggunakan PDAM dibandingkan sumur. Akan tetapi masih banyak kita
jumpai bahwa masyarakat tetap ada yang menggunakan sistem non perpipaan sumur, atau menggunakan kedua sistem tersebut sebagai alternatif. Melihat permasalahan
tersebut maka perlu dikaji lebih lanjut mengenai tingkat kepuasan masyarakat akan tingkat pelayanan kinerja PDAM.
1.2. Rumusan Permasalah
Pelanggan PDAM di perumahan Limbangan Baru Kabupaten Banjarnegara dari tahun 2001 sebesar 64,34 dari jumlah penduduk kota menjadi 72,43 pada tahun
2005. Namun berbeda dengan penggunaan sumur dimana terdapat penurunan dari 73,90 Tahun 2001 menjadi 61,46 Tahun 2005. Berarti masyarakat lebih
percaya menggunakan sistem perpipaan PDAM dibandingkan sumur.
4
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1. Tujuan Penelitian
1. Menganalisis tingkat kepuasan masyarakat pelanggan PDAM di Perumahan Limbangan Baru Kabupaten Banjarnegara terhadap sistem penyediaan air bersih
PDAM Banjarnegara. 2. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan masyarakat dan
kecenderungannya terhadap pemilihan sistem penyediaan air bersih 3. Melakukan kajian spasial pelayanan secara teknis pelayanan air bersih di
Perumahan Limbangan Baru Kabupaten Banjarnegara.
1.3. 2. Manfaat Penelitian
1. Memberikan gambaran nyata terhadap tingkat pelayanan PDAM dari sisi sosial masyarakat
2. Memberikan masukan berupa analisis perbandingan teknis operasional kepada PDAM Kabupaten Banjarnegara supaya dapat meningkatkan kinerja sistem
pelayanan di masa mendatang
1.4. Batasan Masalah
Agar penelitian ini bisa lebih terfokus, maka perlu beberapa pembatasan dalam penelitian ini, yaitu :
1. Wilayah studi terbatas di Perumahan Limbangan Baru Kabupaten Banjarnegara karena jaringan perpipaannya sistem tertutup dan perumahan ini memiliki tingkat
sosial yang cukup beragam serta perumahan ini merupakan salah satu perumahan padat yang telah lama menggunakan sistem perpipaan.
2. Penelitian difokuskan pada kualitas, kontinuitas dan tekanan air setelah sampai ke masyarakat.
3. Air bersih yang diamati adalah air bersih yang didapat oleh masyarakat baik itu dari sistem perpipaan ataupun sistem non perpipaan.
4. Tingkat kepuasan masyarakat dilihat dari terpenuhinya kebutuhan akan air bersih yang ada.
5. Kebutuhan air bersih yang dimaksudkan adalah kebutuhan air bersih selama 24 jam
5
setiap hari. 6. Pelayanan yang dimaksud pada studi ini mengenai pelayanan PDAM terhadap kualitas
air yang didistribusikan dan penanganan masalah pelanggan. 7. Kualitas air menggunakan data sekunder dari PDAM
8. Tekanan aliran air yang dimaksud adalah tekanan air yang sampai ke masyarakat bukan tekanan dari jaringan awal.
9. Analisa pelayanan air bersih dibatasi pada air bersih yang diperoleh oleh masyarakat.
1.5. Lokasi Penelitian