24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tahapan Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian diperlukan suatu rancangan penelitian agar dapat membantu didalam menentukan langkah-langkah penelitian. Rancangan penelitian ini
diharapkan dalam pelaksanaan penelitian dapat berjalan dengan lancar dan dapat mencapai sasaran sesuai dengan apa yang diinginkan.
Adapun langkah-langkah dalam melakukan penelitian ini adalah: 9 Langkah I :
a. Identifikasi permasalahan pelayanan air bersih, dimaksudkan untuk mengetahui permasalahan yang ada dimasyarakat.
b. Penentuan batasan masalah, langkah ini digunakan untuk membatasi permasalahan yang ada sehingga penelitian tidak terlalu luas sehingga hasilnya bias.
c. Penentuan banyaknya populasi, dimaksudkan untuk mengetahui banyaknya populasi yang ada sehingga dapat menentukan berapa banyaknya sampel yang
diambil dan dapat mewakili populasi tersebut. 9 Langkah II :
a. Pengumpulan data, langkah ini dilakukan setelah diketahui berapa jumlah sampel yang akan diambil dan ditujukan untuk mencari data yang diperlukan yang
berhubungan dengan penelitian ini. Pada penelitian ini data yang diambil adalah data primer dan data sekunder.
b. Data primer, adalah data yang langsung diambil pada saat penelitian. Dalam penelitian ini dapat diambil dengan cara langsung melakukan pengecekan ke
lokasi data kontinuitas debit, tekanan pipa dan menanyakan beberapa pertanyaan baik secara tertulis ataupun lisan ke masyarakat setempat.
c. Data sekunder, adalah data yang diambil berdasarkan data yang telah ada di PDAM, BPS dan instansi terkait lainnya.
9 Langkah III : Analisa pelayanan penyediaan air bersih, merupakan cara untuk mengetahui
permasalahan yang ada sehingga dapat dilakukan analisis. Dalam penelitian ini hal yang dianalisa adalah pelayanan air bersih oleh PDAM dan penggunaan air bersih
oleh masyarakat yang berupa sumur.
25 9 Langkah IV :
Kajian hasil analisa, dari analisa yang telah ada dilakukan kajian terhadap permasalahan yang ada sehingga dapat ditarik kesimpulan atas permasalahan yang ada
dan dapat diberikan satu rekomendasi permasalahan yang ada.
Tahapan yang telah dijelaskan di atas disajikan seperti pada Gambar 3.1 berikut.
26
Gambar 3.1.
Bagan Tahapan Penelitian
Tidak Sistem Pelayanan Air Bersih
Swadaya Masyarakat
PDAM Mulai
- keandalan - kelentingan
- kerawanan Perkembangan pertumbuhan
penduduk di Limbangan Kabupaten Banjarnegara
Kebutuhan Sarana Penyediaan Air Bersih
Identifikasi Permasalahan Pelayanan Air Bersih
Penentuan banyaknya n sampel Penentuan Batasan Masalah
Pengumpulan Data
Data primer Kuesioner Populasi Survey Lapangan
- Data karakteristik pelanggan - Data kontinuitas air
- Data tekanan air - Data Debit
Data sekunder untuk analisis secara teoritis
- Pencatatan Meter Air - Data Kependudukan BPS
Check Kelengkapan Data Pelayanan air
bersih oleh PDAM
Kesimpulan dan Saran Kajian Hasil Analisis
Analisa Spasial Pelayanan Penyediaan Air Bersih Pelayanan Air Bersih
menurut Masyarakat Ya
Pemodelan Jaringan Pipa dan SIG
Performa Pelayanan PDAM: wilayah yang perlu prioritas penanganan, daerah protensi pengembangan, daerah kritis yang perlu revitalisasi atau peta manajemen pelayanan di masa mendatang di lokasi studi
27
3.2. Data Penelitian