F. Teknik Pengolahan dan Analisis data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif dianalisis menggunakan statistika
inferensial, sedangkan data kualitatif diolah berdasarkan cara pengolahannya masing-masing. Berikut penjelasan mengenai teknik pengolahan dan analisis data
untuk setiap instrumen yang digunakan dalam penelitian ini.
1.
Data Kuantitatif
Dalam penelitian ini, data kuantitatif yang diperoleh dari hasil tes keterampilan proses sains siswa
pre test
dan
post test
diolah dengan menggunakan aplikasi
Microsoft Office Excel
dan SPSS
16.0 for Windows
. Data hasil tes kemudian dihitung rata-rata perolehan skornya dari kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. Setelah itu, dicari simpangan baku setiap kelompok untuk menentukan persebaran kelompok. Selanjutnya dilakukan
beberapa pengujian terhadap data tersebut. Pengujian yang dilakukan di antaranya:
a. Uji normalitas
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya data yang diperoleh dari hasil tes keterampilan proses sains siswa. Ini merupakan pengujian
dasar dari analisis statistik data hasil penelitian. Hasil pengujian ini menentukkan langkah analisis data selanjutnya. Hipotesis yang akan diuji normalitasnya, yaitu:
H = data dari sampel yang berdistribusi normal
H
1
= data dari sampel yang berdistribusi tidak normal Uji normalitas data dilakukan melalui uji
liliefors Kolmogorov-Smirnov
dengan menggunakan aplikasi
SPSS 16.0 for Windows
. Taraf signifikansi taraf nyata dalam pengujian normali
tas adalah α = 0,05. Maka, H diterima jika
Sig
≥ 0,05 dan ditolak jika
Sig
0,05. Jika data kedua kelompok berdistribusi normal, maka dilanjutkan ke tahap
uji homogenitas. Namun, jika data dari salah satu atau kedua kelompok tidak berdistribusi normal, maka dilanjutkan pada uji non-parametrik. Uji non-
parametrik yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan teknik
Mann- Whitney Test
.
b. Uji homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui homogen atau tidaknya data yang didapatkan dari hasil tes, baik dari kelompok eksperimen maupun kelompok
kontrol. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Levene’s t test. Berikut
hipotesis yang akan diuji homogenitasnya. H
= tidak terdapat perbedaan variansi antara kedua kelompok sampel H
1
= terdapat perbedaan variansi antara kedua kelompok sampel Taraf signifikansi α yang digunakan sama seperti yang digunakan pada
uji normalitas yaitu 0,05. Sehingga tafsiran hasil ujinya yaitu
Sig
≥ 0,05 maka H diterima dan
Sig
0,05 maka H ditolak.
c. Uji beda dua rerata
Jika hasil dua pengujian sebelumnya menunjukkan bahwa H
o
diterima, maka dilanjutkan pada pengujian beda dua rerata dengan uji-t satu arah. Namun, jika
data berdistribusi normal tetapi tidak lulus dalam uji homogenitas, maka dilanjutkan pada uji-
t’. Sedangkan jika data tidak normal dan tidak homogen, pengujian dilanjutkan kepada uji U
Mann-Whitney
. Dalam pengujian ini, hipotesis yang akan diuji, yaitu
H = tidak terdapat perbedaan rata-rata skor antara kelas eksperimen dan
kelas kontrol. H
1
= rata-rata skor kelas eksperimen lebih baik daripada rata-rata skor kelas kontrol.
Taraf siginifikansi untuk pengujian ini yaitu 5 α = 0,05. Maka, jika
P- value
α maka H ditolak dan jika
P-value
≥ α, maka H diterima.
d. Analisis data gain normal