Tabel 3. 4 Hasil Penghitungan Validitas Seluruh Soal Tes Keterampilan Proses Sains
Nilai_Uji_So al
Nilai_UAS_I PA
Nilai_Uji_Soa l
Pearson Correlation
1 .616
Sig. 2-tailed .000
N 43
43 Nilai_UAS_I
PA Pearson
Correlation .616
1 Sig. 2-tailed
.000 N
43 43
Jika dilihat dari keseluruhan uji validitas yang telah dilakukan, maka instrumen tes keterampilan proses sains layak untuk digunakan dalam penelitian.
b. Reliabilitas
Menurut Arifin 2009, hlm. 258 “Reliabilitas adalah tingkat atau derajat konsistensi dari suatu instrumen.” Uji realibilitas instrumen tes, dilakukan dengan
menggunakan rumus
Cronbach Alpha
. Hal ini dikarenakan instrumen tes yang digunakan berupa
essay
. Menurut Maulana 2009, hlm. 47 , “… cara ini baik
digunakan untuk menentukan reliabilitas instrumen yang berupa essay”. Rumus
Cronbach Alpha
yang digunakan adalah sebagai berikut.
Sumber: Sundayana, 2014
Keterangan: n
= Banyaknya butir soal = Jumlah varians item
S 2 = Varians total
Analisis reliabilitas digunakan untuk mengetahui keajegan instrumen soal yang digunakan. Hasil pengujian dengan rumus di atas akan menentukan tingkat
reliabilitas soal. Hasil perhitungan kemudian diinterpretasikan dengan ketentuan kriteria dari Guilford Sundayana, 2014, hlm. 70 sebagai berikut.
Tabel 3. 5 Klasifikasi Koefisien Reliabilitas
Setelah melakukan uji reliabilitas terhadap instrumen tes dengan menggunakan
software
SPSS 16.0
for Windows
, diketahui bahwa nilai koefisien reliabilitas 0,672 yang artinya instrumen tes keterampilan proses sains memiliki
reliabilitas yang tinggi. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa instrumen tes keterampilan proses sains layak untuk digunakan dalam penelitian. Berikut tabel
hasil perhitungan reliabilitas instrumen soal tes. Tabel 3. 6
Hasil Perhitungan Reliabilitas Soal Tes Keterampilan Proses Sains Cronbachs
Alpha N of
Items .672
2
c. Tingkat Kesukaran
Untuk menganalisis tingkat kesukaran soal tes keterampilan proses sains dan tes hasil belajar, digunakan perhitungan dengan rumus sebagai berikut:
Arifin, 2009, hlm. 135.
Hasil perhitungan tingkat kesukaran, kemudian diinterpretasikan berdasarkan kriteria menurut Arikunto 2015, hlm. 223 sebagai berikut:
Koefisien Reliabilitas r Interpretasi
0,00 ≤ r 0,20
Sangat rendah 0,20
≤ r 0,40 Rendah
0,40 ≤ r 0,60
SedangCukup 0,60
≤ r 0,80 Tinggi
0,80 ≤ r 1,00
Sangat Tinggi
Tabel 3. 7 Klasifikasi Indeks Tingkat Kesukaran
Rentang Kriteria
P 0,00 - 0,30 Sukar
P 0,30 - 0,70 Sedang
P 0,70 - 1,00 Mudah
Setelah dilakukan penghitungan tingkat kesukaran melalui penggunaan aplikasi
Microsoft Office Excel 2007
, diperoleh hasil seperti pada tabel berikut ini. Tabel 3. 8
Hasil Penghitungan Tingkat Kesukaran Soal Tes Keterampilan Proses Sains
Dari data di atas diketahui bahwa dari sembilan soal yang ada dalam instrumen tes yang digunakan, empat di antaranya masuk ke dalam kategori sukar,
yaitu soal nomor 5, 6, dan 7. Sedangkan sisanya, yaitu soal nomor 1, 2, 3, 4, 8, dan 9 masuk ke dalam kategori sedang. Dengan hasil seperti ini, artinya instrumen
soal tes yang telah dibuat dapat digunakan untuk penelitian.
d. Daya pembeda