Pengujian Data Operasional pada hari senin

i

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

5.1 Teknik Analisis Data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi yaitu persamaan yang regresi yang melibatkan satu variabel Gujarati,1996. Regresi sederhana digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh perubahan dari suatu variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam pengolahan data yang didapatkan proses penghitungan regresi menggunakan bantuan aplikasi program SPSS. Dikarenakan terdapatnya perbedaan karakteristik penumpang harian maka dalam pengujian data operasional akan terdapat variabel yang berbeda tiap harinya disesuaikan dengan karakteristik penumpang harian. Tabel. 5.1 Tabel Nilai Jumlah Penumpang

5.2 Pengujian Data

5.2.1 Pengujian Data Operasional pada hari senin

i 5.2.1.1 Regresi antara Jumlah penumpang yang naik di Terminal TRM_1 dan Jumlah penumpang luar kota LKT_1 Dalam Penentuan Nilai Hubungan antara variabel-varaibel yang ada maka dilakukan pengujian data dengan 5 lima Metode yakni : metode Linear, metode Quadratic, metode Cubic, metode Exponential, dan metode Logistic. Bahwa dari hasil uji statistik yang dilakukan dengan beberapa metode tersebut yang menggunakan bantuan aplikasi program SPSS maka didapat hasil dengan metode linier bahwa jumlah penumpang yang naik di terminal 1,372 dengan nilai t hitung 4,160 2,00 Nilai t tabel 100; 5 dengan signifikasi 0.000 0.05 yang berarti ada perbedaan dari variabel tersebut, metode quadratic dengan nilai t hitung -1,147 2,00 nilai t tabel dengan signifikan 0,254 0,05 yang berarti tidak ada perbedaan dari variabel tersebut, metode cubic dengan nilai t hitung -2,353 2,00 nilai t tabel dengan signifikan 0,020 0,05 yang berarti tidak ada perbedaan dari variabel tersebut, metode exponential dengan nilai t hitung 3,781 2,00 nilai t tabel dengan signifikan 0,03 0,05 yang berarti tidak ada perbedaan dari variabel tersebut, metode logistic dengan nilai t hitung 1,938 2,00 nilai t tabel dengan signifikan 0,000 0,05 yang berarti tidak ada perbedaan dari variabel tersebut. Maka yang menunjukkan hasil nilai t hitung dari t tabel dengan tingkat signifikan 0,05 yaitu metode linear hal ini juga ditunjukan dari hasil kurva hubungan korelasi didapatkan bahwa hasil dari metode linear lebih memiliki kecenderungan mempunyai nilai hubungan yang positif. Hasil dari perhitungan masing-masing metode tersebut dapat dilihat pada lampiran 15 sampai dengan lampiran 18. Hasil perhitungan dengan metode linear dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 5.2 Hasi Regresi i Coefficients a 20.339 .529 38.448 .000 1.372 .330 .386 4.160 .000 Constant TRM_1 Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: LKT_1 a. tabel diatas menunjukan bahwa nilai Konstanta : 20,339 dengan nilai t hitung 38,448 2,00 Nilai t tabel 100; 5 dengan signifikasi 0,000 0,05 atau sangat bermakna. Hipotesis Nol : tidak ada beda rata-rata, H0 ditolak artinya ada beda rata-rata data secara statistik dalam konstanta. Jumlah Penumpang yang naik di Terminal TRM_1 : 1,372 dengan t hitung 4,160 2,00 Nilai t tabel 100; 5 dengan signifikasi 0.000 0.05 atau bermakna. H0 ditolak artinya ada beda rata-rata secara statistik dalam variabel Jumlah Penumpang yang naik di Terminal TRM1. Berdasarkan keluaran di atas maka didapat persamaan regresi : Y = 20,339 + 1,372X Artinya : Tanpa ada pengaruh antara Jumlah Penumpang yang naik di Terminal TRM1, maka variabel Jumlah Penumpang yang naik di Luar kota LKT1 mempunyai besar angka muatan tetap sebesar 20,339 satuan orang. Penumpang di dalam kota pada hari senin mempunyai karakteristik yang berbeda dengan hari-hari lainnya maka untuk jumlah penumpang yang naik di dalam kota tidak dilakukan pengujian regresi terhadap jumlah penumpang yang naik di terminal.

5.2.2 Pengujian Data Operasional pada hari selasa