Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

2 Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi 3 Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu 4 Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat pandangan masyarakat. 5 Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan Akan tetapi dalam penelitian ini peneliti tidak menggunakan kelimanya untuk membandingkan. Peneliti hanya menggunakan 1 membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, sumber data berasal dari pedoman wawancara dibandingkan antara pengamatan di lapangan dengan hasil wawancara itu sendiri dengan tujuan untuk menemukan kesamaan dalam mengungkap dan 2 membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.

3.8 Metode Analisis Data

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif yang bersifat deskriptif dengan cara mendeskripsikan data berdasarkan teori yang sudah ada dan memfokuskan pada pernyataan umum yang kompleks mengenai hubungan antara kategori data, yang kemudian dilanjutkan dengan analisis isi yang lebih memfokuskan pada komunikasi untuk mengidentifikasi mengenai cara-cara mempertanyakan serangkain pertanyaan tetap, mengenai data untuk medapatkan hasil yang bernilai yang dilakukan bersamaan pada saat proses pengumpulan data dan berlanjut terus sampai dengan waktu penulisan laporan penelitian. Secara umum dalam proses analisis penelitian kualitatif yang digunakan disini mencakup tiga komponen utama yaitu penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan yang bersifat akurat. a. Penyajian data Penyajian data berwujud sekumpulan informasi yang tersusun sehingga memberikan kemungkinan penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Agar sajian data tidak menyimpang dari pokok permasalahan maka sajian data dapat diwujudkan dalam bentuk matrik, grafik, jaringan atau bagan sebagai wadah panduan informasi tentang apa yang terjadi. b. Reduksi Data Reduksi data merupakan proses seleksi, pemfokusan dan abstraksi. Cara mereduksi data adalah melakukan seleksi, membuat ringkasan atau uraian singkat, menggolong-golongkan kedalam pola-pola. Proses reduksi data berlangsung sepanjang pelaksanaan penelitian sejak sebelum pengumpuln data sampai dengan penyelesaian laporan akhir. Reduksi data dimaksudkan untuk mempertegas, memperpendek, membuat fokus, membuang bagian yang tidak penting agar data ditarik kesimpulan. c. Penarikan Kesimpulan Penarikan kesimpulan adalah usaha mencari atau memahami makna, keteraturan, pola-pola penjelasan, alur sebab akibat atau proposisi. Kesimpulan yang ditarik segera diverifikasi dengan cara melihat dan mempertanyakan kembali sambil melihat catatan lapangan agar memperoleh pemahaman yang lebih tepat. Selain itu juga dapat dilakukan dengan mendiskusikan dengan ilmuwan lain yang satu bidang atau dengan repikasi. Hal itu dilakukan agar data yang didapat dan penafsiran terhadap data tersebut memiliki validasi sehingga kesimpulan yang ditarik menjadi kokoh. Kegiatan ini berlangsung terus menerus dan berlangsung berulang- ulang sampai peneliti merasa cukup memperoleh data yang diperlukan, sesuai dengan focus dan tujuan penelitian, maka kegiatan tersebut dihentikan. Analisis cara kedua dilakukan hanya sekali dan hasilnya tidak diuji lagi dilapangan sebab sudah menjadi analisis akhir.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Kawasan Wisata Bandungan Kabupaten Semarang Wilayah Propinsi Jawa Tengah berada di antara dua Propinsi Jawa Barat dan Jawa Timur, terletak di antara 5 0 40’ Lintang Utara dan 8 0 30’ Lintang Selatan dan antara 108 0 30’ Bujur Timur dan 111 0 30’ Bujur Timur. Secara administratif Propinsi Jawa Tengah terbagi atas 29 Kabupaten dan 6 Kota,termasuk Kabupaten Semarang. Bandungan adalah salah satu Kelurahan yang terdapat di wilayah Kecamatan Bandungan. Bandungan sebenarnya merupakan tempat wisata, akan tetapi sebagaimana dengan tempat-tempat wisata yang lainnya wisata Bandungan juga sebagai tempat prostitusi. Setiap menyebut nama Bandungan pandangan orang selalu menilai dengan tempat prostitusi. Lokasi Bandungan berada di sebelah selatan kurang lebih 45 Km dari Kota Semarang, Ibu Kota Propinsi Jawa Tengah, Bandungan merupakan salah satu lokasi di daerah Kabupaten Semarang yang jaraknya 7 Km dari Ambarawa dengan waktu tempuh 15 menit dan dapat di tempuh dari Ibu Kota Kabupaten Semarang dalam waktu 30 menit dengan jarak 25 Km. Letak Bandungan di sebelah utara berbatasan dengan Desa Sidomukti, sebelah selatan berbatasan dengan dengan Desa Paseban, sebelah barat berbatasan dengan Desa Kenteng dan sebelah timur berbatasan dengan Desa Jetis. Topografi Desa 30